Tarif Transportasi Laut di Kepri Melonjak Akibat BBM Naik, Pengamat: Tren Wisata Berubah

TEMPO.CO, Batam - Pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM awal September 2022. Keputusan ini berdampak kepada semua sektor, termasuk tarif angkutan umum yang selanjutnya diperkirakan bisa mengubah tren perjalanan wisatawan. 

Pengamat pariwisata Siska Mandalia mengatakan kenaikan BBM pasti berdampak kepada bisnis pariwisata. Apalagi, kata dia, pariwisata ini bisnis yang dinamis.

"Pariwisata akan mengikuti perkembangan dan menyesuaikan dengan situasi terkini," kata dosen pariwisata lulusan Tourism Management dari Chung Hua University Taiwan ini.

Terlebih, kata Siska, tarif transportasi akan ikut naik setelah adanya penyesuaian harga baru BBM. Otomatis jumlah kunjungan wisatawan bisa jadi menurun untuk yang keluar daerah. "Tren-nya turis akan lebih memilih berwisata yang dekat-dekat saja," ujarnya.

Beberapa daerah sudah mulai menaikan tarif angkutan umum hingga 30 persen. Contohnya di Kepulauan Riau, angkutan transportasi sudah mengalami kenaikan harga mulai Selasa, 6 September lalu.

Kenaikan tarif transportasi laut di Kepri disepakati naik maksimal 20 persen. Hal ini sebagai upaya menjaga pengendalian inflasi di Kepri yang salah satu penyumbang terbesarnya adalah sektor transportasi. 

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi di Kepri. Hal ini menyusul semakin dinamisnya kondisi global, sebab berbagai faktor yang mempengaruhi harga energi dan juga harga bahan pangan pokok. “Jangan sampai kenaikan tarif ini terlalu berat bagi masyarakat. Walau kenaikan harga BBM sekitar 54 persen, tapi kenaikan tarif angkutan jangan sampai sama,” kata dia.

Adapun dalam Keputusan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1065 Tahun 2022 telah ditetapkan sejumlah tarif transportasi laut yang menghubungkan berbagai pulau di Kepri. Diantaranya tarif dari Tanjungpinang menuju Telaga Punggur ditetapkan Rp 69 ribu, Tanjungpinang menuju Tarempa Rp 542 ribu, Tanjungpinang menuju Jagoh Rp 216 ribu dan Tanjungpinang menuju Tanjung Balai Karimun ditetapkan Rp 220 ribu. 

Sementara untuk untuk dari Kota Batam, ditetapkan tarif transportasi laut dari Sekupang menuju Tanjung Balai Karimun sebesar Rp 103 ribu dan dari Telaga Punggur menuju Jagoh sebesar Rp 294 ribu. Penyesuaian tarif ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala tiap tiga bulan untuk melihat apabila terjadi perubahan yang mempengaruhi biaya operasional dan penyesuaian akibat kenaikan harga BBM.

Baca juga: Kunjungan Turis ke Batam Meningkat Setiap Bulan, Ini Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.