TEMPO.CO, Jakarta - Topan Nanmadol menghantam Jepang barat dengan hujan lebat dan angin kencang pada Senin, 19 September 2022. Itu membuat maskapai penerbangan terpaksa membatalkan penerbangan, mengganggu operasional kereta api dan menyebabkan lebih dari 300.000 rumah tanpa listrik.
Pihak berwenang memperingatkan bencana banjir dan tanah longsor dapat terjadi saat topan ke-14 musim ini bergerak menuju Jepang timur. Hujan dengan intensitas 400 mm diperkirakan akan turun di wilayah Tokai Jepang tengah, jantung industri negara itu, selama 24 jam ke depan, kata Badan Meteorologi Jepang.
"Kita harus tetap waspada terhadap hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi dan gelombang badai," kata seorang pejabat badan tersebut pada konferensi pers.
Dalam tayangan televisi setempat, tampak rambu lalu lintas roboh dan lahan pertanian terendam.
Kyushu Railway, operator kereta api yang melayani pulau utama Kyushu, mengatakan telah menghentikan seluruh operasionalnya, Senin. Sementara Japan Airlines dan ANA Holdings telah membatalkan sekitar 800 penerbangan untuk hari itu.
Sekitar 340.000 rumah tangga yang sebagian besar berada di Kyushu tak dialiri listrik sejak Senin pagi waktu setempat akibat datangnya topan Nanmadol itu.
CHANNEL NEWS ASIA
Baca juga: Kudapan Tempura, Kuliner Jepang Adaptasi Spanyol dan Portugis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
