TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berwisata setiap orang akan menentukan destinasi dan bersama siapa pergi berlibur. Tapi, dalam open trip konsepnya melakukan perjalanan bersama yang memungkinkan berkenalan dengan orang baru.
Mengutip dari blog travel Efenerr, open trip perjalanan ke suatu destinasi wisata tujuan dengan tawaran paket yang ditentukan agen perjalanan. Agen itu juga akan menentukan kapasitas pelancong yang akan ikut dalam perjalanan.
Apa itu open trip?
Perjalanan seperti ini memungkinkan berkunjung ke destinasi yang beragam. Biaya yang relatif terjangkau. Dalam open trip, biaya perjalanan sudah ditentukan saat awal, sehingga tak perlu lagi memikirkan transportasi hingga akomodasi selama liburan. Open trip paket wisata terbuka dengan pelancong lain, maka memungkinkan kesempatan memiliki teman baru. Open trip biasanya menggunakan sistem kuota, sehingga tarif perjalanan bisa lebih murah.
Wisata open trip mudah ditemukan secara daring media sosial. Bahkan wisatawan bisa memperoleh ulasan open trip, yaitu aktivitas, destinasi, harga, dan rangkaian agendanya. Namun, reputasi agen perjalanan harus menjadi perhatian utama. Sebab, butuh pengalaman agar wisatawan mendapat fasilitas untuk transportasi dan akomodasi yang nyaman.
Ada pula share cost yang juga perjalanan bersama. Share cost perjalanan yang dilakukan berbagi biaya. Sedangkan open trip perjalanan yang terbuka untuk siapa saja bisa bergabung dalam paket wisata yang ditawarkan agen.
Perbedaan share cost dan open trip
Praktik share cost yang paling mudah dilakukan melakukan pendataan seluruh bentuk pengeluaran dan biaya yang akan digunakan selama perjalanan. Setelah itu dibagi sama rata ke semua peserta. Prakik ini tergantung kesepakatan setiap peserta. Share cost mengandung semangat untuk berbagi, yang artinya tidak ada keuntungan yang diambil dalam sistem share cost.
Biasanya, dalam praktik share cost terdapat satu orang yang menjadi koordinator. Hal ini dilakukan apabila perjalanan wisata membutuhkan persiapan yang panjang. Fungsi koordinator mengurus hotel, transportasi, dan akomodasi.
Mengutip dari Map Happy, kiat untuk mengatur biaya atau share cost selama perjalanan dengan anggota yang lain, salah satunya berdiskusi. Melakukan perjalanan dengan kumpulan orang yang bahkan belum pernah bertemu sebelumnya juga tantangan tersendiri. Terkadang, juga canggung untuk membicarakan tentang uang. Tapi, hal itu lebih baik daripada harus berdebat selama perjalanan, karena permasalahan uang.
Baca: 3 Tips Agar Open Trip Jadi Asyik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
