Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Toko Bakpia Unik Malioboro, Tempat Dubes Australia Bernostalgia di Yogyakarta

image-gnews
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams menyambangi gerai oleh oleh Bakpiapia yang berada di Jalan Dagen Malioboro Yogya, Selasa, 13 September 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams menyambangi gerai oleh oleh Bakpiapia yang berada di Jalan Dagen Malioboro Yogya, Selasa, 13 September 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams menyambangi sejumlah tempat dalam lawatannya ke Yogyakarta awal pekan ini. Selain menemui Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan dan menyambangi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin, 12 September lalu, Penny menyempatkan napak tilas masa kecilnya di Malioboro sembari jajan di toko bakpia di Jalan Dagen.

Kunjungan Penny ke gerai bakpia bernama Bakpiapia Yogya itu ia sempatkan di sela kepadatannya menghadiri Culture Minister Meeting G20 di Borobudur awal pekan ini.

Di gerai bakpia yang interiornya ditata unik dari dinding kayu serta hiasan sepeda-sepeda tua yang merangkap tempat nongkrong sekaligus produksi itu, Penny mencicipi dan berbelanja olahan bakpia di gerai milik Marizna, alumnus Australia Awards Scholarship itu. "Yang ini enak sekali," ujar Penny saat mencicipi Slimpia, varian bakpia kreasi gerai itu yang terbuat dari bahan-bahan rendah kalori seperti beras hitam, tanaman porang dan pati garut itu.

Gerai yang jaraknya cukup berjalan kaki lima menit di sisi barat ruas jalan Malioboro itu cukup dikenal para pemburu oleh-oleh karena varian uniknya. Isiannya tak melulu satu jenis seperti kacang hijau, coklat atau keju seperti bakpia umumnya. Namun ada juga varian bakpia bernama blasteran yang isinya berupa campuran olahan blueberry cheese, tuna pedas, pisang keju, nanas, cappucino hingga durian. 

Untuk proses produksinya, meski tak menggunakan tempat yang luas seperti perajin-perajin di pusat bakpia Patuk, di gerai ini pembeli tetap bisa melihat bagaimana adonan bakpia dibuat sampai dioven kurang lebih 20 menit. Proses produksi bakpia itu pun jaraknya hanya satu meteran dari tempat Dubes Australia duduk-duduk sembari mencicipi varian yang disuguhkan.

Meski ada banyak varian, Penny tetap mencoba bakpia rasa kacang hijau dan nanas yang menjadi andalan gerai itu. "Bakpia kacang hijau ini kalau di Australia sebutannya mungbean pastry, karena kulitnya memang mirip pastry," ujar Penny yang dalam kesempatan itu juga dikenalkan kudapan khas gerai itu Ampyang Kepyar.

Ampyang Kepyar adalah camilan berupa gula kacang. Hanya bedanya di gerai itu kacangnya tidak berbentuk utuh melainkan telah dibelah kecil kecil serta diberi campuran jahe sehingga rasanya tak sekedar manis dan lebih membekas di lidah.

Setelah mencicipi sejumlah varian, Penny dan rombongan membungkus sejumlah dus bakpia berbagai varian untuk dibawa kembali ke Jakarta. Ia juga menyempatkan berjalan kaki di seputaran Jalan Malioboro untuk menikmati sore sekitar 30 menit. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penny pun mengungkapkan kenangan masa lalunya saat masih kecil. Ia pernah diajak berlibur oleh orang tuanya ke Yogyakarta dan menginap di hotel yang sering disambangi para backpacker.

Pendiri gerai bakpia Bakpiapia Marizna mengungkapkan sebelum lawatan ke Yogya, Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia telah lebih dulu memberitahukan rencana kunjungan ke gerai itu. "Jadi beliau (Penny) sebelumnya sudah mendengar soal keunikan produksi bakpia kami, yang selama ini disukai wisatawan mancanegara khususnya asal Australia, karena kebetulan saya juga pernah mendapat beasiswa di sana," kata dia.

Menurut Marizna  para turis mancanegara ketika menyambangi gerainya selama ini paling menyukai bakpia blasteran dengan rasa cappucino dan cokelat. "Katanya olahannya pas dan enak," kata dia.

Marizna pun sangat bersyukur bakpia kreasinya mendapat apresiasi dari Dubes Australia yang sampai ingin berkunjung langsung ke gerainya. “Apa yang beliau ungkapkan, khususnya soal bakpia Slimpia yang rendah kalori, memotivasi kami untuk berkreasi lebih optimal," kata dia.

Baca juga: 13 Oleh-oleh Khas Yogyakarta yang Enak dan Wajib Dibeli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

7 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

20 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

2 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.