Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Westminster Abbey yang Bakal Jadi Tempat Upacara Pemakaman Ratu Elizabeth II

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
freetraveltalk.com
freetraveltalk.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Westminster Abbey akan dijadikan tempat untuk upacara pemakaman Ratu Elizabeth II sebelum dikebumikan di St George’s Chapel di Kastil Windsor, timur London. Prosesi pemakaman akan dilangsungkan Senin, 19 September 2022.

Westminster Abbey merupakan salah satu bangunan keagamaan yang paling terkenal di dunia. Gereja ini memiliki peran penting dalam urusan politik, sosial, hingga budaya di wilayah Inggris selama lebih dari 1.000 tahun. Selain tempat upacara pemakaman, gereja ini digunakan untuk penobatan pemimpin Kerajaan Inggris dan pernikahan anggota keluarga Kerajaan.  

Menilik dari sejarah Kerajaan Inggris, Westminster Abbey sudah dijadikan tempat untuk banyak acara kerajaan sejak 1066. Westminster Abbey juga menjadi tempat untuk 16 pernikahan kerajaan, salah satunya pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton.

Keberadaan gereja ini berawal dari Raja Edward I atau lebih dikenal dengan St. Edward the Confessor yang membangun sebuah istana kerajaannya pada 1040. Selain istana, dia juga menugaskan pembangunan sebuah gereja batu yang memiliki gaya khas Romawi berukuran besar sebagai bentuk penghormatan Santo Petrus Sang Rasul. Gereja baru tersebut telah rampung dibangun pada Desember 1065.

Namun, Raja Edward I mengalami sakit parah dan meninggal beberapa hari setelah upacara pentasbihan. Gereja baru itu dinamai Katedral St. Peter, tapi lebih dikenal sebagai “West-minster” sebagai pembeda dengan Katedral St. Paul, yang merupakan gereja terkenal di London yang disebut sebagai “East-minster”.

Raja  Henry III kemudian membangun kembali gereja itu dengan gaya gothic yang saat itu populer. Meskipun telah dilakukan renovasi, sisa bangunan di era Raja Edward I masih tetap ada, termasuk bagian lengkungan bundar dan kolom pendukung undercroft atau tempat tinggal biarawan asli.

Pada 1559, Westminster Abbey berhenti melayani sebagai biara, berubah menjadi gereja Anglikan dan secara resmi meninggalkan hierarki Katolik. Setahun kemudian, gereja tersebut diberikan status “Royal Peculiar” yang memiliki arti milik raja yang berkuasa dan tidak diatur oleh keuskupan Gereja Inggris manapun. Sejak diberikan status tersebut, nama resmi dari Westminster Abbey adalah Collegiate Church of St. Peter, Westminster. Gereja ini menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1987. 

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON | BERBAGAI SUMBER

Baca juga: Westminster Abbey Jadi Tempat Favorit Turis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

2 hari lalu

Kate Middleton memakai gaun ungu di Wimbledon 2024. Foto: Instagram/@wimbledon
Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

Kate Middleton pertama kali kembali bekerja setelah pekan lalu mengumumkan telah menyelesaikan kemoterapi untuk melawan kanker.


Konferensi Nasional XVII FK-PKB PGI Resmi Dibuka

8 hari lalu

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (tengah) Selaku Ketua FK PKB PGI  berfoto bersama usai membuka Konferensi Nasional (Konas) XVII Forum Komunikasi (FK) Pria Kaum Bapak (PKB) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) tahun 2024 di GMIH Bukit Moria Pitu, Halmehera Utara. Kamis, 12 September 2024. Dok Pemprov Sulawesi Utara
Konferensi Nasional XVII FK-PKB PGI Resmi Dibuka

Konferensi Nasional (Konas) XVII Forum Komunikasi (FK) Pria Kaum Bapak (PKB) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) tahun 2024 resmi dibuka


Rayakan Festival La Merce Sagrada Familia Bagi-bagi 20 Ribu Tiket Gratis

9 hari lalu

Suasana jalan yang sepi disekitar Sagrada Familia basilica, setelah semakin meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 di Barcelona, Spanyol, 13 Maret 2020. REUTERS
Rayakan Festival La Merce Sagrada Familia Bagi-bagi 20 Ribu Tiket Gratis

Pengunjung yang mendapatkan tiket gratis itu dapat mempelajari pembangunan Sagrada Familia yang ikonik


Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

11 hari lalu

Pangeran  William, Kate Middleton, bersama tiga anak mereka. Foto: Instagram @princeandprincessofwales.
Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

Selama sembilan bulan menjalani kemoterapi, Kate Middleton dan Pangeran William mensyukuri hal sederhana tapi penting dalam hidup.


Top 3 Dunia: Serba-serbi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

14 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Top 3 Dunia: Serba-serbi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Top 3 dunia pada 6 September 2024 didominasi berita kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, seperti kesederhanannya dan pertemuan dengan Jokowi


Paus Fransiskus Bertolak ke Papua Nugini, Kunjungi Komunitas Katolik Terpencil

14 hari lalu

Paus Fransiskus menyapa umat Katolik yang menunggu dii kawasan Senayan seusai memimpin Misa Akbar di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Paus Fransiskus Bertolak ke Papua Nugini, Kunjungi Komunitas Katolik Terpencil

Paus Fransiskus akan mendarat di Papua Nugini pada Jumat 6 September 2024 dari Indonesia


Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Dikunjungi Paus Fransiskus

16 hari lalu

Sorotan tata lampu berwarna terlihat saat perayaan ibadah misa malam Natal di bagian luar bangunan Gereja Katedral, Jakarta, Kamis 24 Desember 2020. Gereja Katedral memasang tata lampu dan ornamen pohon Natal di halaman gereja untuk memeriahkan perayaan Natal 2020. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Dilansir dari laman resmi Gereja Katedral Jakarta, gereja Katolik pertama di Batavia diresmikan pada 1808 di sudut Lapangan Banteng.


Ini Jadwal Lengkap dan Lokasi Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

17 hari lalu

Ini Jadwal Lengkap dan Lokasi Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Paus Fransiskus pada Selasa, 3 September 2024 pukul 11.30 WIB tiba di Indonesia menggunakan pesawat komersial.


PGI Blak-blakan Tolak Izin Usaha Tambang: Belum Ada Cerita Sukses Industri Ekstraktif Bikin Lingkungan Lestari

25 hari lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
PGI Blak-blakan Tolak Izin Usaha Tambang: Belum Ada Cerita Sukses Industri Ekstraktif Bikin Lingkungan Lestari

Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian PGI Pdt Henrek Lokra mengatakan pihaknya belum mendapat tawaran izin usaha tambang dari pemerintah.


Berlian Terbesar Kedua di Dunia Ditemukan di Botswana

27 hari lalu

Sebuah berlian 1.098 karat, ditemukan di Botswana dan diyakini sebagai batu permata berkualitas terbesar ketiga yang pernah ditambang, terlihat dalam gambar selebaran tak bertanggal yang diterima 16 Juni 2021. Foto: Debswana Diamond Company/Handout via REUTERS.
Berlian Terbesar Kedua di Dunia Ditemukan di Botswana

Teknologi sinar-X yang digunakan untuk menemukan batu 2.492 karat di Tambang Berlian Karowe di Botswana.