Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ruwatan Nusantara G20 di Yogya, Paku Alam X Ungkap Maknanya

image-gnews
Perwakilan masyarakat adat berbagai wilayah Indonesia berkumpul di Kompleks Kepatihan Yogyakarta sebagai bagian rangkaian Ruwatan Nusantara, agenda G20 Culture Ministers Meeting dipusatkan di Candi Borobodur, 12- 13 September 2022. Dok.istimewa
Perwakilan masyarakat adat berbagai wilayah Indonesia berkumpul di Kompleks Kepatihan Yogyakarta sebagai bagian rangkaian Ruwatan Nusantara, agenda G20 Culture Ministers Meeting dipusatkan di Candi Borobodur, 12- 13 September 2022. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ratusan perwakilan masyarakat adat berbagai wilayah Indonesia mengadakan pertemuan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta sembari mengenakan pakaian adat kebesaran masing-masing, Minggu, 11 September 2022. Pertemuan itu menjadi rangkaian Ruwatan Nusantara, bagian agenda G-20 Culture Ministers Meeting, yang dipusatkan di Candi Borobodur pada 12 dan 13 September 2022.

Ruwatan Nusantara atau Ruwatan Bumi dalam forum G20 merupakan sebuah aksi para pemangku adat Nusantara untuk bersama-sama menyerukan dan mendoakan pemulihan peradaban pascapandemi Covid-19 lewat jalan kebudayaan di Indonesia dan penjuru dunia.

Di Yogyakarta, perwakilan masyarakat adat nusantara itu berdialog dan bertemu dengan Wakil Gubernur DIY Paku Alam X dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Faried.

"Dalam tradisi Jawa, ruwatan merupakan bagian utama dari prosesi slametan," kata Paku Alam menjelaskan makna historis ruwatan.

Paku Alam menyebut, tujuan utama sugengan atau slametan diadakan ialah untuk memohon lindungan Tuhan agar segala sesuatu yang akan dilaksanakan tercapai dengan selamat.

"Selain itu, slametan juga memuat ajaran perencanaan. Makna slametan, yang disajikan dalam beragam ubarampe-nya, terkandung pesan agar jangan lupa memperhitungkan rasio input dan output yang optimal dan efisien," kata Paku Alam.

Raja Keraton Puro Pakualaman itu menambahkan, penyiapan unsur-unsur input, baik fisikal maupun metafisikal, baik kasat mata dan bisa di-kerta aji, maupun yang intangible, berupa brainware, aspek ekologi ataupun yang lainnya, dilakukan dengan harapan agar tidak menimbulkan korban. 

"Jadi tradisi selamatan dapat pula dipahami sebagai sistem peringatan dini, yang melekat dalam nilai-nilai budaya Jawa, agar senantiasa selamat dan sentosa," imbuh dia.

Adapun Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid mengatakan, Ruwatan Nusantara 2022 ini diadakan di berbagai tempat di seluruh Indonesia oleh para pemangku adat dan para penghayat kepercayaan. 

"Latar belakang dari kegiatan ini adalah untuk mengucapkan rasa syukur dan juga doa agar kebudayaan bisa berkontribusi pada kelestarian bumi," kata Hilmar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tema yang dipilih dalam pertemuan Menteri Kebudayaan G20 adalah "Kebudayaan untuk Bumi Lestari". Tema ini dipilih karena para pemangku adat dan penghayatan kepercayaan telah banyak memberi inspirasi. 

"Dan harapan saya, mereka tidak hanya memberikan inspirasi bagi kita yang ada di Indonesia, tapi memberikan inspirasi kepada dunia," ungkapnya.

Menurut Hilmar, berkumpulnya para pemangku adat dan penghayatan kepercayaan di Yogyakarta kali ini juga untuk memastikan bahwa keadaan yang dihadapi usai pandemi, yakni proses untuk pulih kembali ini, betul-betul dilakukan dalam bimbingan dan dipandu oleh kearifan. 

"Jangan sampai kearifan yang sudah mulai agak pudar itu, hilang tak bersisa," kata dia. "Bumi kita ini telah mengalami banyak masalah, bisa bertahan hingga sekarang mungkin karena kearifan-kearifan yang sejatinya telah membimbing masyarakat kita selama puluhan bahkan ratusan tahun," Hilmar menambahkan.

Kehadiran para pemangku adat dan penghayatan kepercayaan untuk Ruwatan Nusantara memperkuat dan mengakarkan lagi seluruh praktik-praktik kehidupan yang sudah lama menjaga masyarakat.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Yogyakarta Tuan Rumah G20 Empower, Peserta dari Berbagai Negara Akan Hadir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

3 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

16 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

1 hari lalu

Zona II Candi Borobudur. Dok. PT TWC
TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.