Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinas Pariwisata Yogya Dorong Gamelan Jadi Atraksi Budaya di Lingkungan Hotel

image-gnews
Gamelan Kyai Yasa Arum diluncurkan di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta. Dok.istimewa
Gamelan Kyai Yasa Arum diluncurkan di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong pengelola perhotelan dapat memanfaatkan space-space di lingkungan hotelnya untuk mengenalkan pertunjukkan berbasis seni tradisi seperti permainan gamelan. Hal ini mengingat hotel menjadi salah satu pusat mobilitas dan berkumpulnya wisatawan berbagai latar budaya saat menyambangi Yogyakarta.

"Hadirnya seni tradisi seperti gamelan akan menjadi atraksi pariwisata tersendiri dan akan menjadikan pengalaman serta sarana edukasi," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo di sela peresmian zona gamelan di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, 7 September 2022.

Terlebih, di DI Yogyakarta terdapat hampir 200 hotel berbintang yang bangunannya memadai untuk berkala menampilkan pertunjukkan seni tradisi seperti gamelan. "Gamelan ini diharapkan mampu menciptakan dan menjaga nilai-nilai budaya serta membuat harum nama hotel khususnya bagi wisatawan yang menginap," kata dia.

Menurut Singgih, menggerakkan sektor wisata tak melulu bicara soal berapa jumlah destinasi yang ada di suatu kawasan atau banyaknya wisatawan yang berkunjung. Namun juga pelayanan seperti apa yang diberikan hingga wisatawan betah dan nyaman lalu bersedia kembali lagi.

Singgih pun menuturkan gamelan Kyai Yasa Arum yang diluncurkan pihak Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta menjadi contoh. Tak hanya contoh dalam upaya pelestarian terhadap budaya Yogyakarta yang dilakukan dari lingkungan hotel. Namun juga contoh pelindungan, mengembangkan, serta memanfaatkan kebudayaan ini untuk sektor pariwisata.

Adapun GKBRAA Paku Alam menuturkan gamelan yang dimainkan di lingkungan hotel bisa memberikan pengalaman berharga bagi para wisatawan. "Tidak hanya pengalaman saja, hadirnya gamelan menjadi sarana edukasi dan pelestarian budaya yang melengkapi keistimewaan Yogya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Royal Ambarrukmo Hotel selama ini dikenal sebagai hotel yang cukup kental dengan nuansa budaya Yogyakarta. Pada bangunannya,  sejumlah relief dan karya seniman di era revolusioner dipajang di sudut hotel untuk memberikan nuansa yang berbeda. Relief kegiatan masyarakat di lereng Merapi dan di Jawa Tengah menjadi hiasan nan indah untuk para pengunjung.

Di area itu, terdapat pula sebuah pendapa peninggalan Keraton Yogyakarta di dalamnya. Pihak hotel mengagendakan berbagai aktivitas setiap harinya untuk menghidupkan suasana bangunan bersejarah ini. "Salah satunya dengan menghadirkan gamelan ini, untuk representasi budaya," ujar General Manager Royal Ambarrukmo Hotel Herman Courbois.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Kebaya Goes To UNESCO, Berikut 12 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

2 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

3 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

3 hari lalu

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.


Wae Rebo di Flores Masuk Peringkat Kedua Desa Terindah Dunia 2024

4 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Wae Rebo di Flores Masuk Peringkat Kedua Desa Terindah Dunia 2024

Media internasional The Spectator Index baru saja membagikan daftar 7 Desa Terindah di dunia. Salah satu desa di Indonesia menyabet runner up.


10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

5 hari lalu

Salah satu restoran yang menyajikan makanan vegan di London, Itadaki Zen. Instagram.com/@itadakizen.london
10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian


Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

5 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

Selain posisi tempat duudk ada beberapa tips yang disarankan untuk penerbangan jarak jauh


Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

5 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

Penduduk lokal Malaga di Spanyol menyuarakan keresahannya melalui poster-poster di pintu dan dinding tempat penginapan


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

5 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?


Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

6 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat meninjau objek wisata Punti Kayu beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Pemda setempat meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024. TEMPO/Parliza Hendrawan
Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

6 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.