Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta tentang Raja Ampat yang Dijuluki Surga Terakhir di Bumi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Barisan pulau di Raja Ampat, Papua Barat.
Barisan pulau di Raja Ampat, Papua Barat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Papua dikenal sebagai "tanah emas" Indonesia karena adanya tambang emas terbesar di dunia. Bukan hanya itu, "emas" bagi para penikmat keindahan bawah laut juga terdapat di Papua, tepatnya di Raja Ampat. Raja Ampat merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Papua Barat dengan ibu kota Waisai.

Kabupaten ini memiliki 610 pulau, dengan 4 pulau besar, Salawati, Batanta, Waigeo, dan Misool. Dari keseluruhan pulau tersebut hanya 35 pulau yang dihuni dan sisanya tidak berpenghuni bahkan belum bernama. Di antar akeempat pulau itu, Misool yang paling menarik wisatawan. Keindahan alamnya membuat destinasi ini dijuluki sebagai Surga Terakghir di Bumi.

Tahukah kamu bahwa Raja Ampat menyimpan sejumlah fakta unik? Simak beberapa di antaranya. 

1. Asal-usul nama dari legenda 

    Raja Ampat berarti Empat Raja. Ada legenda menarik di baliknya yang mengisahkan adanya empat raja di kawasan ini. Dikisahkan ada sepasang suami istri yang menemukan enam telur naga. Lima dari enam telur naga itu pun menetaskan lima manusia, empat laki-laki dan satu perempuan.

    Si perempuan dibunuh oleh keempat laki-laki itu yang kemudian menjadi raja di kepulauan Raja Ampat. Nama tersebut direpresentasikan pada nama-nama pulau terbesar di kawasan ini, yaitu Salawati, Batanta, Waigeo, dan Misool.

    2. Lokasi menyelam paling indah di dunia 

    Bagi pecinta diving, Raja Ampat adalah surganya kekayaan bawah laut. Keberadaan terumbu karangnya yang masih bagus sulit untuk ditolak bagi para penyelam. Itu sebabnya Raja Ampat dijuluki dengan surganya terumbu karang.

    Situs menyelam berada di Selat Dampier, selat yang memisahkan Pulau Waeigo dan Pulau Batanta, Kepulauan Kofiau, Kepulauan Misol Timur, Selatan dan Kepulauan Wayag. Di sini, kondisi bawah lautnya masih sangat baik dengan presentasi penutupan karang hidup hingga 90 persen. Ada istilah belum sah jadi penyelam kalau belum ke Raja Ampat.

    3. Ada bangkai kapal Perang Dunia II

    Pada 90-an awal, ada seorang penyelam asal Belanda bernama Max Ammer mengunjungi area ini. Awalnya dia hanya ingin menyusuri keberadaan kapal dan pesawat Perang Dunia II yang dicurigai tenggelam di kawasan Raja Ampat. Saat meyelam Max Ammer sangat terkesima dengan keindahan dan keragaman biota laut di Raja Ampat.

    Tapi di Cross Wreck, salah satu titik penyelaman populer di Raja Ampat, memang ditemukan bakai kapal perang Angkatan Laut Jepang yang tenggelam pada masa Perang Dunia II.  Penyelam bisa mengeksplorasi kapal tersebut dan menemui ikan yang tinggal di bangkai kapal yang beraneka, mulai ikan singa, udang mantis, ikan daun, dan ikan setan.

    4. Terumbu karang terlengkap di dunia

    Di mata dunia, Raja Ampat sudah terkenal dengan keindahan lautnya. Sekitar 75 persen jenis terumbu karang yang ada di dunia terkumpul dan hidup dengan baik di tempat ini. Dikabarkan terdapat 1.000 jenis aneka terumbu karang dan memenuhi sebagaian tempat ini.

    Wilayah laut dan daratan Raja Ampat memiliki luas 4,6 juta hektare ini menjadi rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, dan ribuan biota laut lainnya. Tak heran dengan jumlah seperti itu Raja Ampat dijuluki sebagai surga.

    5. Melihat burung terindah di dunia 

    Raja ampat juga dikenal dengan keanekaragaman hayatinya. Sejumlah flora fauna yang unik dan langka turut meramaikan suasana alam baik dalam air maupun darat. Di darat, hewan seperti cendrawasih, nuri, kakaktua, maleo, kuskus dan lainnya hidup menjadi bagian dari ekosistem. 

    Mau melihat cendrawasih yang disebut burung tercantik di dunia? Datang saja ke Desa Sawinggrai, salah satu desa di Raja Ampat. 

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

    Baca juga: Main ke Sawandarek Raja Ampat, Berkesempatan Bertemu Paus Hitam

    Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.


    Iklan



    Rekomendasi Artikel

    Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

     

    Video Pilihan


    Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

    17 jam lalu

    Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
    Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

    Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


    Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

    2 hari lalu

    Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
    Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

    Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


    Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

    2 hari lalu

    Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
    Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

    Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


    Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

    3 hari lalu

    Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
    Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

    Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


    Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

    3 hari lalu

    Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
    Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


    Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

    3 hari lalu

    Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
    Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

    Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.


    Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

    3 hari lalu

    Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
    Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

    Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.


    Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

    3 hari lalu

    Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
    Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

    Laksamana Muhammad Ali menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Brimob Batalyon B Sorong berakhir damai.


    Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

    3 hari lalu

    Ibu almarhum Brigadir J, Rosti Simanjuntak membawa foto mendiang Brigadir Yosua dalam sidang putusan dengan terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 13 Februari 2023. Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup karena diyakini melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang pembunuhan berencana. TEMPO/ Febri Angga Palguna
    Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

    Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.


    Kapolda Papua Barat Sebut Bentrok TNI vs Brimob di Kota Sorong karena Salah Paham

    3 hari lalu

    Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
    Kapolda Papua Barat Sebut Bentrok TNI vs Brimob di Kota Sorong karena Salah Paham

    Kapolda Papua Barfat juga menyampaikan permohonan maaf kepada Pangkoarmada III atas tindakan personel Brimob di Kota Sorong.