Hampir 2 Tahun Berstatus Siaga, Wisata Pendakian Gunung Merapi Masih Ditutup

Warga melintas usai mencari rumput di Bukit Klangon, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 13 Maret 2022. Berdasarkan rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Pemerintah Kabupaten Sleman menutup sementara sejumlah destinasi wisata yang berada dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Merapi pasca awan panas guguran pada Rabu (9/3). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Warga melintas usai mencari rumput di Bukit Klangon, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 13 Maret 2022. Berdasarkan rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Pemerintah Kabupaten Sleman menutup sementara sejumlah destinasi wisata yang berada dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Merapi pasca awan panas guguran pada Rabu (9/3). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta -  Status aktivitas Gunung Merapi yang dikeliling empat kabupaten di wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah hingga awal September 2022 ini masih berada di Level III atau Siaga. Level Siaga itu belum juga diturunkan sejak 5 November 2020 silam karena aktivitas erupsi di Merapi sampai saat ini masih berlangsung dengan batasan jarak-jarak potensi bahaya yang terus diperbaharui Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

"Hasil pengamatan terakhir 26 Agustus sampai 1 September, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa erupsi efusif sehingga tetap status Siaga," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso, Sabtu, 3 September 2022.

Agus merinci, pengamatan sepekan terakhir itu, guguran lava teramati sebanyak 13 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter. Pada kubah barat daya Merapi masih teramati adanya pertumbuhan kubah, volume kubah terhitung sebesar 1.624.000 meter kubik. Sedangkan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik. 

Meski sempat terpantau hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 0.5 milimeter per jam selama maksimal 35 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 28 dan 31 Agustus 2022, namun tak sampai memicu terjadinya lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi. 

Dari pengamatan itu, BPPTKG Yogyakarta menyatakan potensi bahaya saat ini masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan – barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, lalu di Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal kilometer. Adapun di sektor tenggara, potensi bahaya guguran lava dan awan panas meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. 

'Sedangkan potensi lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif saat ini bisa menjangkau radius 3 kilometer dari puncak," kata Agus.

Dengan adanya potensi bahaya ini, kawasan puncak pun masih steril dari aktivitas pendakian dan berbagai aktivitas wisata lain seperti camping dan sejenisnya. "Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," kata Agus.

BPPTKG Yogyakarta juga meminta, masyarakat mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Meski sebagian wilayah atas Gunung Merapi masih harus steril dari wisata dan aktivitas lain, namun sejumlah destinasi di lereng kaki gunung itu yang dianggap aman saat ini masih diijinkan beroperasi dan terus ramai dikunjungi wisatawan.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Awan Panas Gunung Merapi 5 Kilometer, Destinasi Wisata Rawan Langsung Tutup

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.








Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Yogya Diamuk Hujan Angin

1 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Menurut BPPTKG  laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan tanggal 17 - 23 Maret 2023 terjadi perubahan morfologi kubah lava akibat adanya guguran dan awan panas guguran sebesar 1.072.100 meter kubik dan kini volume kubah lava barat daya sebesar 1.686.200 meter kubik serta kubah lava tengah sebesar 2.312.100 meter kubik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Yogya Diamuk Hujan Angin

Awan panas Gunung Merapi akhir Maret ini menjadi yang perdana sejak peristiwa rentetan awan panas sepanjang 11-17 Maret 2023 lalu.


Taman Nasional Gunung Api Hawaii Buka Lebih Banyak Jalur Setelah Letusan Mauna Loa

7 hari lalu

Orang-orang berkumpul untuk mengamati letusan Gunung Api Mauna Loa di Hawaii, AS, 1 Desember 2022. REUTERS/Go Nakamura
Taman Nasional Gunung Api Hawaii Buka Lebih Banyak Jalur Setelah Letusan Mauna Loa

Gunung berapi Mauna Loa meletus pada November untuk pertama kalinya setelah hampir 40 tahun pada November lalu.


1 April 2023 Pendakian Gunung Rinjani akan Dibuka Lagi

7 hari lalu

Pendaki menaiki bukit menuju puncak Gunung Rinjani via jalur pendakian  Sembalun di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 3 Juni 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
1 April 2023 Pendakian Gunung Rinjani akan Dibuka Lagi

Jumlah destinasi wisata alam TN Gunung Rinjani yang dibuka pada 2023 sebanyak 22 destinasi wisata alam.


Kapolres Metro Bekasi Kota Jadi Diresnarkoba Polda Metro & Kronologi dan Motif Pelaku Mutilasi Kaliurang Jadi Top 3 Metro

9 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di ruangannya, Kamis, 26 Januari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kapolres Metro Bekasi Kota Jadi Diresnarkoba Polda Metro & Kronologi dan Motif Pelaku Mutilasi Kaliurang Jadi Top 3 Metro

Top 3 Metro dimulai dari berita Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki resmi menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba, Diresnarkoba Polda Metro.


Keluarga Korban Mutilasi di Kaliurang Berharap Tersangka Dihukum Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

9 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Keluarga Korban Mutilasi di Kaliurang Berharap Tersangka Dihukum Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

Keluarga korban mutilasi berharap pelaku dihukum mati karena pembunuhan itu sangat keji: nyawa harus dibalas nyawa


Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang Ingin Minta Maaf ke Keluarga Korban

9 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang Ingin Minta Maaf ke Keluarga Korban

Heru Prastiyo, pelaku pembunuhan disertai mutilasi perempuan di wisma Jalan Kaliurang, Yogyakarta mengaku menyesal usai ditangkap polisi.


Pelaku Mutilasi Perempuan di Wisma Kaliurang Dijerat Hukuman Pidana Mati

9 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Mutilasi Perempuan di Wisma Kaliurang Dijerat Hukuman Pidana Mati

Tersangka mutilasi di Wisma Kaliurang dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.


Kronologi dan Motif Pelaku Mutilasi Kaliurang, Terlilit Hutang Pinjaman Online Rp 8 juta

9 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kronologi dan Motif Pelaku Mutilasi Kaliurang, Terlilit Hutang Pinjaman Online Rp 8 juta

Pelaku mutilasi Kaliurang berhasil ditangkap polisi. Pelaku mengaku nekat karena terlilit hutang pinjaman online Rp 8 juta.


Begini Isi Surat Pelaku Mutilasi Kaliurang, Mohon Maaf Atas Segala Kebohongan

9 hari lalu

Surat yang dibuat pelaku mutilasi di wisma Kaliurang Sleman sebelum tertangkap. Tempo/Pribadi Wicaksono
Begini Isi Surat Pelaku Mutilasi Kaliurang, Mohon Maaf Atas Segala Kebohongan

Pelaku mutilasi Kaliurang sempat menulis surat sebelum ditangkap polisi. Dia meminta maaf atas segala kebohohan yang telah diperbuatnya.


Mengapa Setiap Erupsi Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Ini Sebabnya?

10 hari lalu

Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 14 Maret 2023. Menurut data BPPTKG 14 Maret 2023 pukul 05.59 Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1600 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Mengapa Setiap Erupsi Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Ini Sebabnya?

Pada Sabtu, 11 Maret 2023, erupsi Gunung Merapi mengeluarkan luncuran awan panas, masyarakat sebut wedus gembel. Begini penyebabnya.