Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raden Saleh Penggagas Kebun Binatang Pertama di Indonesia Sebelum di Ragunan

image-gnews
Rumah peninggalan pelukis Raden Saleh, salah satu destinasi sejarah yang ditawarkan program Cikini Walking Tour. (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)
Rumah peninggalan pelukis Raden Saleh, salah satu destinasi sejarah yang ditawarkan program Cikini Walking Tour. (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaVereneging Planten en Dierentuin et Batavia merupakan bangunan kebun binatang pertama di Indonesia yang berdiri pada 1863. Bangunan ini sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Kini, lokasi kebun binatang ini dikenal dengan nama Taman Ismail Marzuki (TIM). Kebun binatang ini kerap kali berganti nama sampai pernah dinamakan Keboen Binatang Tjikini setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Awalnya, pembangunan kebun binatang ini bertujuan sebagai sarana pelepas stres bagi setiap warga kota. Setelah satu tahun pembangunan, barulah pada 1864, kebun binatang ini diresmikan.

Keboen Binatang Tjikini Asal Kebun Binatang Ragunan

Vereneging Planten en Dierentuin et Batavia memang tidak berdiri di Ragunan. Namun, tempat ini menjadi asal mula dan pelopor kebun binatang Ragunan. Mengutip dari surat kabar Bataviaasch Handelsblad terbitan 1864, pembangunan kebun binatang ini pertama kali digagas oleh Dewan Kota Batavia pada 1863 atas usulan dari Raden Saleh. Kala itu pembangunan digagas berdiri di sisi barat Sungai Ciliwung, dekat kediaman pelukis kesohor Tanah Air, Raden Saleh.

Lokasi kebun binatang ini berada di sebelah barat Sungai Ciliwung, dekat kediaman sang pelukis maestro, Raden Saleh. Lokasi di sana memiliki lahan luas, tempat strategis, dan harga lahan yang cukup terjangkau menjadi alasan kebun binatang didirikan di sana. Lahan kebun binatang yang memiliki luas sekitar 10 hektare itu merupakan hibah dari Raden Saleh.

Hal ini pun diungkapkan oleh Denys Lombard dalam buku yang berjudul Nusa Jawa: Silang Budaya Volume 1, setelah pulang dari Eropa, kegemaran Raden Saleh dalam seni gambar dan lukisnya makin meningkat. Saat itu, ia sangat menyukai melukis binatang. Bahkan, ketika itu ia telah membuat lukisan yang menggambarkan pertarungan antara banteng dan binatang buas lainnya yang patut untuk dikagumi.

“Untuk mendapatkan model dan penjiwaan estetika bagi lukisannya, maka dibangunlah sebuah tempat untuk koleksi binatang langka yang menjadi asal mula kebun binatang di Jakarta,” ucap Denys Lombard.

Bangunan pertama yang dibangun di kebun binatang ini merupakan gedung kantor komite kebun binatang. Lalu secara bertahap, kebun binatang ini semakin dilengkapi dengan beragam fasilitas lain, seperti kantor Perkumpulan Pecinta Flora dan Fauna Hindia Belanda, ruang pertemuan, taman, fasilitas olahraga, bioskop, dan kolam renang.

Melansir laman jakarta.go.id, pada 1950-an, kebun binatang ini telah mempunyai 30 karyawan dan seratus ekor satwa. Meskipun memiliki banyak koleksi, tetapi kandang binatang ketika itu masih sederhana. Namun, ketika itu tempat ini menjadi alternatif rekreasi bagi para anak-anak untuk melihat berbagai binatang karena harga tiket masuknya relatif murah. 

Semakin berkembangnya zaman, daerah di sekitar kebun binatang tersebut banyak mengalami pembangunan secara besar-besaran sehingga kebisingan tidak dapat dihindari. Ketika berada di bawah naungan Pemerintah DKI Jakarta, kebun binatang direlokasi pada 1964, bertepatan dengan seratus tahun berdirinya kawasan itu.

Pemerintah sepakat memilih lokasi untuk relokasi kebun binatang ini di Ragunan karena memiliki wilayah yang luas dan cenderung jauh dari kebisingan kota ketika itu. Proses pemindahan kebun binatang ini memakan biaya yang cukup besar, yaitu Rp 3,8 miliar. Namun, dengan jiwa gotong royong yang masih kental, pembiayaan pemindahan ini ditanggung sepenuhnya oleh Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI). Barulah, dari hasil gagasan Raden Saleh membikin kebun binatang, bermunculan kebun binatang lain di luar daerah Jakarta. 

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca: Kontribusi raden Saleh untuk Kebun Binatang tertua di Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 jam lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

1 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

3 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

4 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.


Ragunan Jadi Tujuan Favorit saat Libur Lebaran, Sabtu 13 April Dikunjungi 112 Ribu Orang

4 hari lalu

Suasana wisata di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Libur hari raya Idul Fitri, dimanfaatkan sejumlah warga DKI Jakarta untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata termasuk Kebun Binatang Ragunan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ragunan Jadi Tujuan Favorit saat Libur Lebaran, Sabtu 13 April Dikunjungi 112 Ribu Orang

Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu lokasi favorit warga untuk memanfaatkan libur lebaran. Pada Sabtu, pengunjungnya mencapai 112 ribu.


Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

5 hari lalu

Suasana wisata di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Libur hari raya Idul Fitri, dimanfaatkan sejumlah warga DKI Jakarta untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata termasuk Kebun Binatang Ragunan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.


Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

5 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.


Jadi Tempat Rekreasi Favorit, Ragunan Tembus Lebih dari 67 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

6 hari lalu

Suasana wisata di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Libur hari raya Idul Fitri, dimanfaatkan sejumlah warga DKI Jakarta untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata termasuk Kebun Binatang Ragunan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tempat Rekreasi Favorit, Ragunan Tembus Lebih dari 67 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan diserbu pengunjung pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 2024, tembus lebih dari 67 ribu pengunjung.


Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

9 hari lalu

Sejumlah pengunjung melihat jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 24 Desember 2023. Taman Margasatwa Ragunan di padati pengunjung yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan sekolah. TEMPO/Fajar Januarta
Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

Pengunjung bisa ikut merayakan ulang tahun gorila, salah satu penghuni Taman Margasatwa Ragunan, yang berulang tahun pada hari Lebaran.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Secara Umum Berawan

11 hari lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Upaya modifikasi cuaca itu dilaksanakan oleh BNPB bersama BRIN, BMKG, TNI dan pihak terkait lainnya di wilayah Jakarta. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Secara Umum Berawan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini berkisar antara cerah berawan hingga berawan tebal.