Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seru dan Seram Menjajal Rumah Hantu Malioboro

image-gnews
Rumah Hantu Malioboro 7: Salah satu talent berdandan hantu siap menyambut pengunjung di pintu masuk Rumah Hantu Malioboro, Yogyakarta, 25 Agustus 2022. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Rumah Hantu Malioboro 7: Salah satu talent berdandan hantu siap menyambut pengunjung di pintu masuk Rumah Hantu Malioboro, Yogyakarta, 25 Agustus 2022. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hari sudah menjelang Maghrib pada Kamis petang, 25 Agustus 2022, tiket masuk Rumah Hantu Malioboro Rp 35 ribu sudah di tangan. Wahana uji nyali yang baru dibuka 15 April 2022 itu direncanakan akan berakhir pada 6 September 2022 mendatang. Menurut petugas di loket, Nanda, tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang hingga akhir September, bahkan akhir Desember. “Tergantung antusiasme pengunjung,” kata Nanda saat ditemui Tempo sore itu.

Jumlah Pengunjung Dibatasi

Sebelum berakhir, tak salah menjajal wahana rumah hantu itu. Jumlah pengunjung yang masuk dibatasi. Sekali masuk maksimal enam orang. Selain pandemi Covid-19 belum berakhir, pembatasan itu juga karena ruangan dalam wahana tak luas.

“Kalau sekali masuk banyak orang, yang takut nanti hantunya,” gurau Swares, kru lain yang mengenakan jubah serba hitam dengan tudung kepala. Terbayang bagaimana suasana di dalam bangunan bekas Mal Malioboro itu. Gelap, seram, ‘berhantu’.

Sembari menunggu pengunjung lain, saya melihat-lihat suasana di depan pintu masuk wahana yang disebut pos satu. Dua boneka berkostum serba putih yang sudah kumal berdiri menyambut. Wajah kedua boneka coreng moreng. Ada lagi satu boneka serupa berada di bilik loket. Menemani petugas loket melayani calon pembeli tiket. Suasana di situ tak seram, karena lampu terang benderang.

Rumah Hantu Malioboro 1: Suasana di pos 2 Rumah Hantu Malioboro, Yogyakarta, 25 Agustus 2022. TEMPO/Pito Agustin Rudiana

Sementara suara-suara tawa cekikikan, juga tangisan terdengar kencang dan saling sahut di sisi luar bangunan. Menggoda lalu lalang orang di trotoar Malioboro yang lewat untuk berhenti sejenak. Setidaknya ada dua kemungkinan. Orang tak peduli atau malah membuat penasaran untuk masuk, meski pun takut.

Jurit Malam Tiap Kamis 

Dan tiap malam Jumat itu, ada program khusus yang dihadirkan, yakni jurit malam. Bedanya dengan program regular, ruangan dalam wahana benar-benar gelap tanpa lampu. Satu rombongan pengunjung akan dibekali dua senter kecil untuk membantu penerangan. Dan jurit malam dibuka malam hari mulai pukul 18.30 – 22.00.

Akhirnya, rombongan Zahra Fadillah, 20 tahun dari Klaten, Jawa Tengah datang dan bersiap masuk. Total berlima kami dalam satu rombongan. Dari pos satu, kami menuju pos dua. Ruangannya lebih luas dan lampu yang remang-remang masih cukup menerangi. Ada pagar kayu berjejer untuk mengatur antrean pengunjung sebelum masuk. Menurut Swares, dua bulan pertama pembukaan wahana itu, pengunjung membeludak.

“Antrean panjang sampai ujung Jalan Dagen,” kata Swares. Kurang lebih ada 50 meter dari depan wahana.

Di ruangan itu, kami disambut boneka genderuwo yang bertubuh besar, bermata lebar, gigi tak beraturan, lidah menjulur panjang, dan rambut gondrong. Boneka itu di samping pintu masuk pos selanjutnya. Bagian atas pintu yang lebar itu dihiasi ornamen muka raksasa dengan gigi taring dan gigi serinya yang berjejer serba besar. Sementara pintu itu ditutup kain hitam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

20 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

2 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

2 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.


Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

6 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.


Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

13 hari lalu

Becak kayuh bertenaga listrik mulai diserahterimakan Pemda DI Yogyakarta ke koperasi-koperasi untuk dioperasikan Jumat (5/4) Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

Becak kayuh listrik ini menjadi simbol transportasi Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

17 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

17 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.


Gunungan Oleh-Oleh Yogyakarta Setinggi 11 Meter Pecahkan Rekor Dunia dan MURI

44 hari lalu

Gunungan oleh-oleh berbagai produk khas yang dijual UMKM di Yogyakarta setinggi 11 meter berhasil memecahkan rekor MURI dan rekor dunia dalam perhelatan Festival Teras Malioborodi Teras 1 Malioboro, Yogyakarta Selasa 5 Maret 2024. Dok. Istimewa
Gunungan Oleh-Oleh Yogyakarta Setinggi 11 Meter Pecahkan Rekor Dunia dan MURI

Gunungan oleh-oleh Teras Malioboro Yogyakarta tercatat sebagai yang terbesar dan tertinggi, serta melibatkan UMKM terbanyak.