Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, BMKG Yogya Prediksi Gelombang Sangat Tinggi Pantai Selatan hingga Awal September

image-gnews
Kondisi gelombang tinggi di Pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu, 17 Juli 2022. Gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah garis pantai Indonesia pada 16-22 Juli 2022. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Kondisi gelombang tinggi di Pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu, 17 Juli 2022. Gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah garis pantai Indonesia pada 16-22 Juli 2022. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang sedang berencana berwisata di pantai selatan di Yogyakarta pada akhir Agustus hingga awal September ini perlu benar-benar waspada. Sebab, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta per Senin 29 Agustus melansir sejumlah perairan selatan termasuk Yogyakarta masuk dalam kategori merah alias berpotensi dihempas gelombang sangat tinggi.

"Mulai 30 Agustus sampai 1 September, gelombang kategori sangat tinggi atau empat hingga enam meter berpeluang terjadi di perairan dan samudera selatan DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat," ujar Kepala Stasiun Meterorologi BMKG Yogyakarta Warjono, Senin, 29 Agustus 2022.

Ia menekankan, hal yang perlu diwaspadai, gelombang sangat tinggi ini tak serta merta ditandai cuaca buruk. "Berdasar kondisi sinoptik, cuaca di kawasan perairan dan Samudera Hindia selatan DI Yogyakarta dan sekitarnya itu relatif berawan, atau hanya berpotensi hujan ringan," ujarnya.

Adapun kejadian kecelakaan laut di pantai selatan Yogyakarta sendiri masih mewarnai pada bulan  ini. Yang terbaru, kasus wisatawan dari SMK di Semarang, Jawa Tengah yang terseret ombak lalu hilang sepekan lebih saat bermain di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta pada 15 Agustus 2022. 

Pelajar itu diduga terlalu asyik bermain ke tengah hingga hilang terseret derasnya palung laut pantai itu. Kantor Basarnas Yogyakarta pada Ahad, 28 Agustus mengkonfirmasi, jasad wisatawan yang tenggelam di Pantai Parangtritis itu baru ditemukan di Pantai Batukaras, Pangandaran, Jawa Barat pada Rabu, 24 Agustus atau sembilan hari setelah dinyatakan hilang.

BMKG Yogyakarta menyatakan, dari prediksi gelombang kategori sangat tinggi yang diprediksi terjadi hingga awal September nanti, dipicu karena pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5- 20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari
Timur- Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Laut Jawa, Laut Banda dan Laut Arafuru. "Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran juga baik dari jenis perahu nelayan hingga
kapal ukuran besar," kata Warjono. BMKG juga meminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Gelombang Pasang Pantai Selatan Yogya, Ini Tips Aman Bagi Wisatawan agar Selamat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

22 jam lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

23 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

BMKG mengeluarkan peringatan dini akan risiko hujan lebat disertai petir di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara.


Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

1 hari lalu

Foto udara kendaraan Pemudik menunggu untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, tiket penyeberangan rute Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung) mulai Sabtu (6/4) sampai dengan 8 April 2024 pukul 23.59 telah terjual habis. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

BMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 2,5 meter di beberapa wilayah perairan.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

1 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

1 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

1 hari lalu

Xiaomi HyperOS. Foto : Xiaomiui
Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 16 April 2024, dipuncaki berita informasi 3 cara instal HyperOS di perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

2 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

2 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebut langit Jakarta didominasi cerah berawan sepanjang hari ini, Selasa 16 April 2024. Tapi ...


Puncak Arus Balik Lebaran, Langit Merak-Bakauheni Berawan Tebal

2 hari lalu

Pemudik pejalan kaki berada di gang way menuju kapal di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Para pemudik tersebut memilih perjalanan penyeberangan di malam hari guna menghindari kondisi panas dan terik cuaca saat siang hari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puncak Arus Balik Lebaran, Langit Merak-Bakauheni Berawan Tebal

Cuaca di perairan Merak-Bakauheni berawan tebal pada H+5 Lebaran 2024. Tinggi gelombang aman untuk pelayaran feri ASDP.