Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata ke Istana Para Raja, 5 Keraton di Pulau Jawa

image-gnews
Patung dua harimau dan meriam di depan bangunan Jinem Pangrawit  Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, (4/1). TEMPO/Rully Kesuma
Patung dua harimau dan meriam di depan bangunan Jinem Pangrawit Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, (4/1). TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu destinasi wisata sejarah yang dapat Anda kunjungi di Pulau Jawa adalah keraton

Selain bentuk dan arsitektur yang menarik, keraton sering dikunjungi wisatawan buat wisata edukasi karena memiliki nilai bersejarah. Setiap keraton memiliki sejarah yang berbeda-beda. Selain bisa berlibur, Anda juga dapat menambah wawasan dengan berkunjung ke Keraton. 

Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini keraton yang dapat Anda kunjungi untuk menghabiskan waktu liburan, diantaranya:

1. Keraton Kartasura

Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Keraton Kartasura terletak di Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukoharjo, Jawa Tengah atau sekitar 11 kilometer dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Di keraton ini ada banyak sekali peninggalan atau reruntuhan untuk membuktikan keberadaan Keraton Kartasura sebelum pindah ke Surakarta, namun kini hanya tersisa beberapa puing Keraton yang dapat dilihat. 

2. Keraton Kasepuhan Cirebon

Dahulunya, Keraton Kasepuhan Cirebon bernama Keraton Pakungwati, dengan Caruban Nagari sebagai kerajaannya. Mengutip dari cirebonkota.go.id, saat ini Keraton Kesepuhan menjadi objek wisata unggulan Kota Cirebon. Kerotan yang didirikan oleh Syekh Syarif Hidayatullah pada 1529 M atau 1451 tahun saka oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II bergelar Panembahan Pakungwati I (cicit dari Sunan Gunung Jati) yang menggantikan tahta dari Sunan Gunung Jati pada 1506, beliau bersemayam di dalem Agung Pakungwati Cirebon. 

Ada banyak objek daya tarik wisata yang disuguhkan di Keraton Kasepuhan Cirebon seperti acara Pesisir Cirebon yang di dalamnya terdapat acara kirab budaya yaitu pawai budaya yang diikuti oleh beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Barat diantaranya Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kubingan serta Kabupaten Indramayu.

Dalam acara Kirab Budaya ini, masing-masing Kabupaten/Kota menunjukan atraksi budaya yang dimiliki oleh daerahnya masing-masing. Selain itu, ada juga festival topeng nusantara, festival keraton nusantara, grebeg syawal, dan lain-lain.

3. Keraton Kanoman

Keraton Kanoman didirikan oleh Sultan Kanoman I (Sultan Badridin) turunan ke VII dari Sunan Gunung Jati (Syarief Hidayatullah) pada tahun 510 tahun Saka atau tahun 1588 Masehi. 

Pada Keraton ini masih terdapat benda atau barang seperti dua kereta bernama Paksi Naga Liman dan Jempana yang masih terawat adil dan tersimpan di museum. Di dekat kereta, terdapat bangsal Jinem, atau Pendopo bagi penerima tamu, penobatan sultan dan pemberian restu suatu perkara seperti Maulid Nabi. Selain itu, di anggota tengah Kraton terdapat kompleks susunan propertti bernama Siti Hinggil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada hal menarik yang dapat Anda jumpai ketika berkunjung ke Keraton ini. Hal yang menarik dari Keraton di Cirebon adalah mempunyainya piring-piring porselen asli Tiongkok yang menjadi penghias dinding semua keraton di Cirebon. Tak hanya di Keraton, piring-piring keramik itu bertebaran nyaris di seluruh situs bersejarah di Cirebon, werta yang tidak kalah penting dari Keraton di Cirebon adalah keraton selalu menghadap ke utara. 

4. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta merupakan jantung Yogyakarta. Hal ini dikarenakan, sejarah dan budaya dari jaman dahulu masih sangat dijaga hingga saat ini. Keraton Yogyakarta terletak di pusat kota Yogyakarta, tidak jauh dari jalan Malioboro. 

Di Keraton ini banyak koleksi kesultanan yang masih terjaga. Keraton Yogyakarta terletak pada titik tengah tepat di antara Pantai Parangtritis dan Gunung Merapi. Keraton Yogyakarta adalah simbol kejayaan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan juga jantung kebudayaan Jawa. 

Ada banyak hal menarik yang bisa didapatkan saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta. Dari bangunannya yang megah dan penuh dengan nuansa Jawa, banyaknya benda koleksi raja dan keluarganya, pertunjukan seni, hingga kehidupan para abdi dalem.

Apabila Anda datang pada saat yang tepat, Anda juga dapat menyaksikan beragam upacara adat yang digelar di keraton seperti Nyebar Udhik-udhik, Caos Dahar, Grebeg, dan masih banyak lagi. Selain sebagai tempat tinggal raja dan permaisuri serta keluarganya, banyak area Keraton Yogyakarta juga menjadi tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh siapapun.

5. Keraton Surakarta

Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta merupakan istana resmi Kesunanan Surakarta Hadiningrat dan telah didirikan pada tahun 1744 oleh Sri Susuhunan Pakubuwana II. Luas lahan Keraton ini sampai dengan 147 hektare, kawasan keraton ini meliputi area di dalam Benteng Baluwarti, Alun-Alun Lor, Alun-Alun Kidul, Gapura Gladag, dan Masjid Agung Surakarta.

RINDI ARISKA 

Baca: Berminat Jadi Prajurit Keraton Yogyakarta, Perhatikan Syarat-syaratnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

4 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

7 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

18 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

21 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

21 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

1 hari lalu

Pendiri PT.Mustika Ratu Tbk Mooryati Soedibyo. ANTARA/Teresia May
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

Pendiri grup Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia di usia 96 tahun pada Rabu dini hari, 24 April 2024. Ini profilnya.


Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

1 hari lalu

Pendiri PT.Mustika Ratu Tbk Mooryati Soedibyo. ANTARA/Teresia May
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

Dari hobi meracik jamu sejak kecil, Mooryati Soedibyo membangun dan mengembangkan bisnis Mustika Ratu yang besar.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.