Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kuliner Khas Wajib Dijajal Saat Melancong ke Kepulauan Karimunjawa

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi pindang serani. shutterstock.com
Ilustrasi pindang serani. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jepara -Karimunjawa merupakan kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kepulauan ini kaya destinasi wisata alam yang sudah dikenal dalam kancah lokal dan mancanegara.

Memiliki luas daratan kurang lebih 1.500 hektare dan luas perairan kurang lebih 110.000 hektare, Kepulauan Karimunjawa tidak hanya kaya akan wisata alam, melainkan juga kulinernya.

5 Kuliner Karimunjawa, Mayoritas Hasil Laut

Saat bertandang ke Karimunjawa, jangan lupa mencicipi beberapa kuliner khas berikut ini. Yang pasti menggugah selera. 

1. Pindang Serani

Pindang Serani merupakan masakan khas Karimunjawa dan Jepara yang berbahan dasar ikan pindang. Kuliner ini bercita rasa segar dan sedikit asam karena dimasak menggunakan bumbu-bumbu khas dan tomat.

2. Lontong Krobyok

Lontong Krobyok merupakan salah makanan khas Karimunjawa yang cukup terkenal. Nama krobyok diketahui berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti melintasi genangan air. 

Berbeda dari sajian lontong pada umumnya, Lonyong Krobyok disajikan menggunakan kuah bakso yang segar dan khas rempah-rempah. Penyajian juga ditambahkan dengan suwiran ayam, tauge, daun seledri, dan tentunya irisan lontong.

3. Bakso Ikan Ekor Kuning

Seperti namanya, kudapan ini berbahan dasar utama ikan ekor kuning yang banyak ditemui di perairan Karimunjawa. Penyajian bakso ikan ekor kuning sama dengan bakso pada umumnya, yakni menggunakan kuah berpenyedap, irisan sawi, dan berbagai tambahan lain. Tetapi, karena rasanya yang khas, bakso ikan ekor kuning cukup sulit ditemui di luar wilayah Karimunjawa, Jawa Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan menikmati suasana senja di Pantai Laendra, Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, 22 Juli 2018. Kawasan wisata Karimun Jawa memiliki 27 pulau dengan luas daratan kurang lebih 1.500 hektare dan perairan seluas 110.000 hektare. ANTARA FOTO/Aji Styawan

4. Tongseng Cumi

Kuliner khas Karimunjawa ini menjadi unik karena menyajikan tongseng dengan cumi-cumi, bukan daging sapi atau kambing. Sensasi rasa dari tongseng cumi cukup unik, di mana rasa gurih, manis, dan pedas menjadi satu.

5. Ikan Srepeh

Ikan Bakar Srepeh menjadi salah satu kuliner seafood asal Karimunjawa yang bercita rasa pedas-manis. Bumbu bakar ikan ini digadang-gadang sangat khas ala Karimunjawa.

DELFI ANA HARAHAP
Baca juga : 4 Keunikan Kepulauan Karimunjawa nan Eksotis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bulan RA Kartini: Sejarah Jepara dalam Catatan Penulis Portugis Tome Pires

1 jam lalu

Wisatawan mengunjungi Museum RA Kartini di jalan Alun-alun Kota Jepara, Jawa Tengah, 19 April 2018. Museum yang didirikan pada 30 Maret 1975 dan menyimpan benda peninggalan RA Kartini beserta keluarga semasa hidup seperti foto keluarga, surat untuk teman Kartini, meja belajar dan mesin jahit serta benda yang bernilai sejarah yang ditemukan di wilayah Jepara itu mengalami lonjakan jumlah pengunjung hingga 200 persen setiap menjelang peringatan Hari Kartini, 21 April. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Bulan RA Kartini: Sejarah Jepara dalam Catatan Penulis Portugis Tome Pires

April sebagai bulan RA Kartini, ketahui asal mula Kota Jepara tanah kelahirannya. Termasuk dalam catatan penulis Portugis Toem Pires.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

2 jam lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Kakak RA Kartini, Sosok Sosrokartono Si Jenius dari Timur Kuasai 36 Bahasa dan Wartawan Perang

2 jam lalu

Sejumlah wartawan menabur bunga di Makam Raden Mas Panji Sosrokartono saat memperingati Hari Pers Nasional (HPN) di Makam Sedo Mukti, Kaliputu, Kudus, 9 Februari 2017. Sosrokartono merupakan kakak dari RA Kartini, menjadi wartawan pertama Indonesia pada era Perang Dunia I dan pada zaman penjajahan Belanda. ANTARA/Yusuf Nugroho
Kakak RA Kartini, Sosok Sosrokartono Si Jenius dari Timur Kuasai 36 Bahasa dan Wartawan Perang

Sosok Sosrokartono lebih jarang dilirik daripada sang adik, RA Kartini. Kisah hidupnya sangat berwarna dan penuh petualangan sebagai wartawan perang.


Selain RA Kartini, Ini Peran Besar 2 Sosok Perempuan Tangguh Lain dari Jepara

3 jam lalu

Ratu Kalinyamat hidup saat masa awal perkembangan Islam di Nusantara. Ia dikenal sebagai penguasa wilayah Jepara yang sangat pemberani dan ahli perang. Ratu Kalinyamat memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya dalam melawan bangsa Portugis pada abad ke-16. Berkat kemampuannya membangun kekuatan maritim yang hebat membuat raja-raja di kawasan lain meminta bantuannya untuk mengirimkan pasukan guna melawan Portugis. Foto: Istimewa
Selain RA Kartini, Ini Peran Besar 2 Sosok Perempuan Tangguh Lain dari Jepara

Jepara memberikan kontribusi besar dalam sejarah dan budaya dengan 'melahirkan' sosok RA Kartini, Ratu Kalinyamat, dan Ratu Shima.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

15 jam lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

20 jam lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan melewati bebatuan di danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Danau berair biru dan sangat jernih ini mulai dikenal dan ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini. TEMPO/Prima Mulia
Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

5 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

5 hari lalu

Tahu petis. Shutterstock
2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

5 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.