Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

Pacu Jalur. youtube.com
Pacu Jalur. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahunnya, di bulan Agustus diadakan Festival Pacu Jalur sebagai sebuah acara budaya masyarakat tradisional Kabupaten Kuantan Singingi, Riau dan juga dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Lalu apa keunikan pacu jalur ini? 

Pacu Jalur merupakan sejenis lomba dayung tradisional khas daerah Kuantan Singingi (Kuansing) yang hingga sekarang masih ada dan berkembang di Provinsi Riau. Mengutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, bahkan Pacu Jalur tradisional Kuantan Singingi dinobatkan sebagai pariwisata terpopuler di Indonesia di ajang Anugerah Pesona Indonesi (API). 

Keunikan Pacu Jalur

Lomba dayung ini menggunakan perahu yang terbuat dari kayu gelondongan yang oleh masyarakat sekitar juga sering disebut jalur. Pacu Jalur Taluk Kuantan dimainkan secara beregu yang hanya dilakukan oleh kaum laki-laki yang berusia antara 15 sampai 40 Tahun. Uniknya, panjang perahu yang digunakan dapat mencapai 25 hingga 40 meter, dan lebar bagian tengah kira-kira 1,3-1,5 meter. Ajang lomba mendayung ini dilakukan dengan perahu dan 50-60 orang sebagai anak pacu yang tergantung dari panjang perahu.

Melansir dari pariwisata.riau.go.id, tidak hanya dikayuh oleh puluhan orang, uniknya lagi juga terdapat "Tukang Onjai" yang merupakan pemberi irama di bagian kemudi dengan cara menggoyang-goyangkan badan dan "Tukang Tari" yang membantu Tukang Onjai dalam memberi tekanan yang seimbang, agar Jalur dapat berjungkat-jungkit secara teratur dan berirama. Tukang tari juga bekerja sebagai dirigent dan penanda bahwa jalur yang ditumpanginya sedang berada di depan atau kalah dari jalur lawan, karena apabila tukang tari telah berdiri maka jalurnya berarti sedang memimpin pacuan.

Satu orang di tengah bekerja sebagai "Tukang timbo" yang menguras air yang masuk dalam sampan. Selain pemain dalam lomba, Pacu Jalur juga memiliki wasit dan juri yang memimpin perlombaan dan menentukan pemenang.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pacu jalur merupakan puncak dari seluruh kegiatan, segala upaya, dan segala keringat yang mereka keluarkan untuk mencari penghidupan selama setahun. Biasanya sebelum pacu jalur dimulai, diawali dengan upacara sakral dan magis oleh Pawang Jalur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biasanya, pembukaan kegiatan budaya pacu jalur yang digelar masyarakat Kuantan Singingi berlangsung cukup meriah. Masyarakat sekitar tumpah ruah menyaksikan acara yang ditunggu-tunggu ini. 

RINDI ARISKA 

Baca: Festival Pacu Jalur di Kuansing Diikuti 120 Perahu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Perahu Pembawa 500 Migran Hilang di Laut Mediterania

1 hari lalu

Para migran di kapal kayu yang penuh sesak menunggu penyelamatan oleh kapal penyelamat migran di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 31 Juli 2021. Menurut saksi mata, kapal itu sudah kemasukan air dan mesinnya tidak berfungsi. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Perahu Pembawa 500 Migran Hilang di Laut Mediterania

Perahu yang membawa sekitar 500 migran dari sejumlah wilayah pantai Libya hilang di tengah Laut Mediterania


Berkunjung ke Candi Buddha di Sumatera Menjelang Waisak, Candi Muara Takus hingga Candi Muaro Jambi

1 hari lalu

Sejumlah biksu dan umat Budha mengikuti prosesi perayaan Waisak Nasional Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) 2563 BE/2019 di Candi Muara Takus, Riau, Sabtu malam, 25 Mei 2019. ANTARA/Rony Muharrman
Berkunjung ke Candi Buddha di Sumatera Menjelang Waisak, Candi Muara Takus hingga Candi Muaro Jambi

Tak hanya di Jawa, candi Buddha juga banyak terdapat di Sumatera antara lain Candi Muara Takus dan candi Muaro Jambi. Berkunjunglah.


5 Fakta Menarik Kapal Pinisi, Warisan Dunia dari Tanah Daeng

17 hari lalu

Pengrajin Bulukumba menggunakan kayu besi atau ulin sebagai bahan dasar kapal Pinisi. TEMPO/ Nita Dian
5 Fakta Menarik Kapal Pinisi, Warisan Dunia dari Tanah Daeng

Pembuatan kapal Pinisi tidak menggunakan perekat seperti lem khusus kayu maupun paku untuk menggabungkan kayu.


Muncul Awan Berbentuk Tornado di Natuna, Apakah Berbahaya?

20 hari lalu

Ilustrasi tornado. Shutterstock
Muncul Awan Berbentuk Tornado di Natuna, Apakah Berbahaya?

Awan berbentuk tornado di Natuna adalah awan Lenticularis yang disebabkan oleh aliran arus angin sejajar (horizontal) bertemu dengan hambatan, seperti


Berikut 5 Menu Kuliner Ikan Patin Khas Riau Plus Resepnya

26 hari lalu

Gulai tempoyak ikan patin dan pindang ikan patin hidangan khas Jambi. TEMPO/Shinta Maharani.
Berikut 5 Menu Kuliner Ikan Patin Khas Riau Plus Resepnya

Ikan patin banyak ditemui di berbagai menu kuliner khas Riau. Apa saja dan ini 5 resep pilihan.


Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

31 hari lalu

Sejumlah keluarga korban kapal cepat Evelyn Calisca 01 terbalik melapor ke posko informasi Polresta Tanjungpinang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis, 27 Agustus 2023. ANTARA
Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I


Idul Fitri 1444 H: Semarak Pawai Takbir Akbar Warga Tambusai di Riau

36 hari lalu

Kafilah Peserta Pawai  Takbir Akbar serupa bangunan masjid yang diiring-iring masyarakat Desa Suka Maju, Kecamatan Tambusaj, Kabupaten Rokan Hulu, Riau dalam penyambutan malan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriyah, Jum'at 21 April 2023. Foto: Kakak Indra Purnama
Idul Fitri 1444 H: Semarak Pawai Takbir Akbar Warga Tambusai di Riau

Pawai Takbir Akbar tradisi yang dilakukan masyarakat Desa Suka Maju, Tambusai, Riau meriah sambut Idul Fitri 1444 H.


Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim Dua Pekanbaru Meningkat 11 Persen

39 hari lalu

Sejumlah penumpang berjalan melewati alat pemindai panas tubuh di terminal kedatangan internasional Bandara Sultan Syarif Kasim II di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa, 14 Mei 2019. Otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim II menyatakan alat pemindai panas tubuh sudah diaktifkan untuk memantau penumpang dari Singapura dan Malaysia yang berpotensi terjangkit virus cacar monyet (monkeypox). ANTARA
Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim Dua Pekanbaru Meningkat 11 Persen

Jumlah penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim Dua (SSK II) Pekanbaru, Riau, mengalami lonjakan.


Tradisi Nyalakan Lampu Pelita di Kuala Lumpur dan Riau pada Penghujung Ramadhan

40 hari lalu

Rumah warga dengan lampu pelita yang dipasang di halamannya sebagai tradisi 7 Likur masyarakat Melayu di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, saat Ramadhan. ANTARA/HO-M Lizar
Tradisi Nyalakan Lampu Pelita di Kuala Lumpur dan Riau pada Penghujung Ramadhan

Warga di Kuala Lumpur, Malaysia memiliki tradisi yang serupa di Indonesia, yaitu menyalakan lampu pelita atau obor mendekati penghujung Ramadhan.


17 Perusahaan Sawit Penyebab Kebakaran Hutan di Riau, Angka Pemulihan Rp 2,9 Triliun

44 hari lalu

Abrasi di Tembilahan, Riau. Foto dok: Perkumpulan Elang
17 Perusahaan Sawit Penyebab Kebakaran Hutan di Riau, Angka Pemulihan Rp 2,9 Triliun

Jikalahari Riau sebut Kerusakan dan kebakaran hutan dilakukan 17 perusahaan sawit dengan angka pemulihan lingkungan sebesar Rp 2,9 triliun.