TEMPO.CO, Jakarta - Curacao negara di Kepulauan Karibia. Mengutip Britannica, Curacao negara konstituen Kerajaan Belanda.Willemstad, ibu kota Curacao itu telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Curacao dikenal sebagai destinasi wisata untuk para penggemar pantai dan meyelam.
Penduduk Curacao menggunakan Bahasa Belanda dan Papiamento. Banyak pula yang menggunakan Bahasa Spanyol dan Inggris. Merujuk Tourism Management Curacao, negara itu dikenal sebagai pelabuhan populer para pelancong yang berlayar menaiki kapal pesiar ke Kepulauan Karibia.
Curacao. Foto : Agoda
Fakta tentang Curacao
1. Pantai dan menyelam
Curacao memiliki lebih dari 40 pantai yang masing-masing memiliki pesonanya sendiri. Sebagian besar pantai selatan sisi barat. Pantai berpasir putih dan air yang tenang bersuhu 27 derajat Celsius.
Curacao juga memiliki area scuba diving dan snorkeling terbaik di dunia. Perairannya yang jernih tampak pemandangan bawah laut, terumbu karang dan berbagai jenis ikan. Di sepanjang pantai selatan terdapat 65 tempat menyelam.
2. Situs warisan dunia UNESCO
Pusat ibu kota Willemstad terdaftar di Warisan Dunia UNESCO, karena terdapat beberapa monumen yang unik. Misalnya, jembatan Queen Emma yang ditopang 16 perahu ponton. Mengutip World Travel Guide, bangunan rumah di Willemstad juga memiliki warna pastel dan alun-alun berbatu. Perpaduan budaya dari arsitektur kolonial Belanda.
3. Museum Curacao dan Gua Hato
Di Curacao terdapat museum yang terdiri atas beberapa monumen seperti bekas rumah sakit militer yang dibangun pada 1853. Koleksi patung kontemporer yang mengesankan di taman dan artefak budaya dari hampir 400 tahun sejarah pulau.
Di Curacao juga terdapat Gua Hato yang sudah ada sejak lebih dari 200 ribu tahun. Pengunjung bisa melakukan penjelajahan mengesankan di gua itu, melihat pemandangan stalagmit, staktit, dan kolam air alami.
4. Belanja
Di Curacao ada lebih dari 300 restoran lokal dan internasional. Beberapa pusat perbelanjaan dan variasi kegiatan rekreasi untuk berbagai usia, muda maupun tua.
5. Pabrik minuman keras Chobolobo
Curacao memiliki curah hujan yang kecil dan tanahnya sedikit subur. Negara kepulauan ini mengembangkan ekonomi perkebunan tebu sejak di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Kini tempat itu menghasilkan jeruk, kulit keringnya menjadi bahan dasar minuman keras Chobolobo yang terkenal dari Curacao.
Mengutip Carnival, Landhuis Chobolobo merupakan rumah perdesaan abad ke-19 yang ikonik dan salah satu tempat wisata paling terkenal di Curacao. Pelancong bisa langsung melihat proses penyulingan, dan mencicipi minuman keras itu.
Baca: Di Mana Curacao, Negara yang Tim Sepak Bolanya akan Bertanding Melawan Timnas Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
