Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Evakuasi Alami Kesulitan, Jasad Pendaki Portugis Masih Berada di Jurang Gunung Rinjani

image-gnews
Plang Gunung Rinjani di puncak Gunung Rinjani jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 3 Juni 2022. Gunung dengan ketinggian 3.726 meter ini memiliki panorama eksotis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Plang Gunung Rinjani di puncak Gunung Rinjani jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 3 Juni 2022. Gunung dengan ketinggian 3.726 meter ini memiliki panorama eksotis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Mataram  - Evakuasi terhadap pendaki asal Portugis, Boaz Tan Anam, 37 yang tewas akibat jatuh ke jurang dari puncak Gunung Rinjani masih gagal. Sebanyak 35 orang anggota tim dari berbagai unsur dilibatkan  untuk mengevakuasi pendaki yang jatuh dan langsung meninggal itu mengakui medannya terlalu sulit.  

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dwi Pangestu mengatakan, tim evakuasi berasal dari Balai TNGR, Pemadam Kebakaran Lombok Timur, Basarnas Mataram, Brimobda NTB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lombok Timur, EMHC, dan SAR Lombok Timur. Mereka diberangkatkan dari di shelter Emergency Plawangan Sembalun, sejak Jumat malam, 19 Agustus 2022, belasan jam setelah kejadian.  

Tim evakuasi dan peralatan tiba di puncak Gunung Rinjani pada Sabtu dinihari dilanjutkan dengan persiapan menuju titik jatuhnya korban. Pada Sabtu sore, tim berhasil turun ke lokasi korban dan berusaha melakukan tindakan evakuasi. Tapi menjelang malam, tim memutuskan untuk melanjutkan kegiatan evakuasi keesokan  harinya. 

"Tim evakuasi masih menghadapi kesulitan membawa jenazahnya. Medan berat, lokasi jatuhnya sekitar 180 meter dari puncak," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriadi saat dihubungi Tempo, Senin, 22 Agustus 2022. "Ini kasus pertama kami mengalami kesulitan untuk mengangkat jenazahnya."

Selama proses evakuasi berlangsung, para pendaki hanya diperbolehkan sampai Plawangan Sembalun. Sedangkan jalur menuju puncak Rinjani untuk sementara ditutup. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Boaz Tan Anam, pria Portugis kelahiran Israel ini dilaporkan jatuh dan meninggal saat berada di tepi jurang di puncak Gunung Rinjani pada Jumat, 19 Agustus 2022 sekitar pukul 05.30 Wita. Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit, menjelaskan posisi korban jatuh di lereng bagian barat laut atau arah danau segara anak. "Jatuh dari ketinggian sekitar 150 meter," katanya. Korban disebut sedang selfie. Dua rekan korban saat ini telah dibawa turun oleh pemandu pendakian melalui jalur Bawak Nao di Sajang Sembalun.

SUPRIYANTHO KHAFID

Baca juga: Program Zero Waste Trekker, Upaya Perempuan Pencinta Alam Selamatkan Gunung Rinjani

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

5 hari lalu

Sejumlah petugas berupaya mengevakuasi rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline KA 5144C yang anjlok dan tertimpa tiang listrik di perlintasan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta, Sabtu 26 November 2022. Akibat proses evakuasi rangkaian KRL tersebut, perjalanan kereta api di jalur Kampung Bandan-Manggarai mengalami gangguan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.


Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

8 hari lalu

Ilustrasi damkar evakuasi cincin yang tersangkut. Instagram/Damkarjakut
Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

Personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi setelah korban tak bisa melepas cincin yang dipakainya saat salat Id.


Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

11 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

14 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.


Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

15 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza


Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-41, 480 Bibit Pohon Ditanam di Taman Nasional Gunung Rinjani

42 hari lalu

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, memimpin penanaman 480 bibit pohon secara serentak di Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis, 7 Maret 2024. (Dok. KLHK)
Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-41, 480 Bibit Pohon Ditanam di Taman Nasional Gunung Rinjani

Hari Bakti Rimbawan ke-4 pada 7 Maret 2024 diperingati dengan penanaman pohon serentak di Taman Nasional Gunung Rinjani.


Media Yahudi Klaim Indonesia Kerja Sama dengan Israel untuk Evakuasi WNI dari Gaza, Kemlu Buka Suara

42 hari lalu

Fikri Rofiul Haq (kiri), Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al-Ayubi sebagai relawan Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza utara. Sumber : dokumen pribadi/mer-c
Media Yahudi Klaim Indonesia Kerja Sama dengan Israel untuk Evakuasi WNI dari Gaza, Kemlu Buka Suara

Jewish Insider mengatakan Indonesia bekerja sama dengan Israel dalam mengevakuasi WNI dari Gaza. Hal ini dianggap sebagai pintu terbuka bagi normalisasi hubungan diplomatik.


Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan, Ini Profil Gunung Tertinggi Kedua di Bali

43 hari lalu

Gunung Batukaru di Tabanan, Bali. Foto: Dok. Wija Soju
Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan, Ini Profil Gunung Tertinggi Kedua di Bali

Gunung Batukaru, gunung tertinggi kedua di Bali ini menjadi tempat yang menantang bagi para pendaki untuk mencapai puncaknya. Ini profilnya.


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

48 hari lalu

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

52 hari lalu

Ilustrasi pendaki Gunung Everest (Pixabay)
Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.