Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Garis Depan dan Siswa SDN di Pulau Terluar, Kibarkan Bendera Di Perbatasan RI

image-gnews
Suasana pengibaran bendera di seberang pulau terluar di Lombok Barat. (Foto dokumentasi Dinas Kominfotik Kabupaten Lombok Barat)
Suasana pengibaran bendera di seberang pulau terluar di Lombok Barat. (Foto dokumentasi Dinas Kominfotik Kabupaten Lombok Barat)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Guru dan siswa SDN 13 Buwun Mas melakukan pengibaran bendera Merah Putih di Pulau Sepatang atau Shopia Louis, pulau terluar di Indonesia. Pengibaran Sang Sangka Merah Putih di daerah perairan Samudra Hindia yang berhadapan dengan Australia itu dilakukan pada Jumat, 12 Agustus 2022. 

Pulau ini pernah disinggahi sepasang suami istri Shopia Louis asal Australia sehingga disebut Shopia Louisa. Luasnya sekitar 300 meter persegi dan tidak berpenghuni.  Pulau ini relatif dekat jangkauannya dari Dusun Panggang, tempat sekolah itu berada. 

Dari keterangan yang diterima Tempo pada Rabu 17 Agustus 2022, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan bahwa pengibaran bendera di daerah terluar Republik Indonesia ini sebagai wujud nasionalisme siswa di daerah terluar dan guru garis depan yang mengajar di daerah terluar Republik Indonesia. ‘’Ini merupakan kebanggaan bagi bangsa dan negara karena para siswa di daerah terluar dapat merayakan kemerdekaan dengan melakukan pengibaran bendera di daerah terluar Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia," katanya. 

Geliat pendidikan di daerah terluar mengalami peningkatan beberapa tahun belakangan ini dengan diberikan perhatian khusus. Kebijakan  pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yakni menempatkan 90 persen guru garis depan di sekolah-sekolah Desa Buwun Mas. Mereka ditempatkan di wilayah Kecamatan Sekotong dengan tujuan pemerataan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan. "Kami bersyukur dengan banyaknya guru PNS dan PPPK di wilayah terpencil," katanya.

Ia mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini akan memberikan wawasan nasionalisme dan patriotisme kepada para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa sehingga rasa kebangsaan dan nasionalisme terus berkobar. "Kegiatan yang sangat bagus dalam penanaman nilai nasionalisme dan patriotisme kepada siswa sejak dini tentu dengan kegiatan ini kami ingin para siswa dan masyarakat terus menguatkan semangat patriotisme dan nasionalisme kebangsaan". ujarnya. 

Kepala SDN 13 Buwun Mas Lalu Gunawan, menerangkan bahwa SDN 13 Buwun Mas Kecamatan Sekotong merupakan sekolah dasar yang ada terletak di ujung selatan Lombok Barat. Sekolah ini berada di Dusun Panggang Desa Persiapan Belongas pemekaran dari Desa Buwun Mas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sekolah kami berada di daerah perbatasan dengan Australia karena di depan ini Pulau Sepatang yang merupakan pulau terluar Republik Indonesia dan berbatasan dengan Australia," katanya.

Ia mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini akan memberikan wawasan nasionalisme dan patriotisme kepada para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa sehingga rasa kebangsaan dan nasionalisme terus berkobar. "Kegiatan yang sangat bagus dalam penanaman nilai nasionalisme dan patriotisme kepada siswa sejak dini tentu dengan kegiatan ini kami ingin para siswa dan masyarakat terus menguatkan semangat patriotisme dan nasionalisme kebangsaan," ujar Lalu Gunawan.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Restoran Bawah Laut di Maladewa, Makan di Tengah Terumbu Karang dan Ikan Warna-warni

12 hari lalu

Ithaa Undersea Restaurant Maladewa (Instagram/@ithaa.undersea.restaurant)
8 Restoran Bawah Laut di Maladewa, Makan di Tengah Terumbu Karang dan Ikan Warna-warni

Restoran ini berada lima hingga enam meter di bawah permukaan laut Maladewa, di tengah Samudra Hindia.


Kapal Pesiar Sandar Lagi di Gilimas Lombok, Pelaku Usaha Pariwisata Gembira

15 hari lalu

Wisatawan asing dari kapal pesiar Viking Orion yang memasuki Pelabuhan Gilimas, Lembar, Lombok Barat, Senin, 20 November 2023 (Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Kapal Pesiar Sandar Lagi di Gilimas Lombok, Pelaku Usaha Pariwisata Gembira

Kapal pesiar Viking Orion yang datang hari ini merupakan kapal ke-10 yang yang bersandar di Pelabuhan Gilimas Lombok tahun ini.


Akhirnya, 16 KK Warga Relokasi KEK Mandalika Menempati Hunian Tetap di Dusun Ngolang

18 hari lalu

Sebanyak 16 kepala keluarga menempati rumah baru pada Kamis, 16 November 2023. Sebelumnya mereka tinggal di kawasan Mandalika (Dok ITDC)
Akhirnya, 16 KK Warga Relokasi KEK Mandalika Menempati Hunian Tetap di Dusun Ngolang

Mereka merupakan bagian dari 120 KK warga relokasi yang sebelumnya tinggal di dalam KEK Mandalika namun tidak punya kepemilikan hak atas tanah.


Berlangsung 10 Hari, Atraksi Budaya Sasak dan Bali Digelar di Lingsar Lombok Barat

19 hari lalu

Suasana Perang Topat di Lingsari Kabupaten Lombok Barat (Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Berlangsung 10 Hari, Atraksi Budaya Sasak dan Bali Digelar di Lingsar Lombok Barat

Atraksi budaya selama 10 hari ini diharapkan bisa menjadi salah satu magnet bagi wisatawan untuk datang ke Lombok Barat.


6 Pulau Terluar Indonesia yang Menarik Dikunjungi, Bisa Saksikan Kawanan Lumba-lumba

24 hari lalu

Kawanan lumba-lumba muncul di samping perahu wisatawan di perairan Selat Malaka, Sabang, Aceh, Ahad, 29 Januari 2023. Kawanan lumba-lumba biasanya muncul setiap pagi di perairan Selat Malaka. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
6 Pulau Terluar Indonesia yang Menarik Dikunjungi, Bisa Saksikan Kawanan Lumba-lumba

Sejumlah Pulau Terluar di Indonesia menarik dikunjungi karena keindahan alam dan keanekaragaman hayatinya.


Mahasiswa Universitas Mataram Kembangkan Pengering Rumput Laut Otomatis Gunakan HEHS

56 hari lalu

Proses pembuatan stik dari rumput laut yang dilakukan oleh ibu-ibu di Desa Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Senin, 19 Juni 2023. (Tempo | Yohannes Seo)
Mahasiswa Universitas Mataram Kembangkan Pengering Rumput Laut Otomatis Gunakan HEHS

Mahasiswa Universitas Mataram atau Unram Nusa Tenggara Barat mengembangkan alat pengering rumput laut otomatis.


Kandidat Pro-Cina Menang atas Petahana Pro-India dalam Pemilu Maladewa

1 Oktober 2023

Mohamed Muizzu, calon presiden Maladewa dari partai oposisi, REUTERS/Dhahau Naseem
Kandidat Pro-Cina Menang atas Petahana Pro-India dalam Pemilu Maladewa

Hasil pemilu Maladewa menandai pergeseran pro-Cina kepulauan Samudra Hindia itu, dari mitra lamanya, India.


Wisata Kuliner di Pantai Tanjung Bias Lombok Barat, Sajian Seafood dan Senyum Ramah Penjual

6 September 2023

Wisata kuliner Pantai Tanjung Bias, Lombok Barat (Dok. BPPID NTB)
Wisata Kuliner di Pantai Tanjung Bias Lombok Barat, Sajian Seafood dan Senyum Ramah Penjual

Menu yang ditawarkan stan kuliner hampir semuanya berupa seafood dari nelayan di sekitar pantai Tanjung Bias, Lombok Barat.


Hati-hati, Gelombang Tinggi 4 Meter Terjadi di Pelbagai Perairan Indonesia

21 Agustus 2023

Nelayan perairan Selat Sunda bagian selatan dan Samudra Hindia menambatkan perahu menyusul gelombang tinggi hingga 4 meter. (ANTARA/Mansur)
Hati-hati, Gelombang Tinggi 4 Meter Terjadi di Pelbagai Perairan Indonesia

BMKG mengimbau masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 21-22 Agustus 2023.


BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi 4 Meter di Selatan Banten, Bagan Nelayan Diterjang

15 Agustus 2023

Gelombang tinggi disertai angin kencang menerjang kawasan Teluk Labuan, di Pandeglang, Banten, Minggu, 6 Februari 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat agar mewaspadai adanya gelombang tinggi yang terjadi di perairan Selat Sunda akibat dampak erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi 4 Meter di Selatan Banten, Bagan Nelayan Diterjang

BMKG mengimbau pelaku pelayaran mewaspadai tinggi gelombang Perairan Selatan Banten atau Samudera Hindia sepanjang Selasa, 15 Agustus 2023.