Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panjat Pinang tak Sekadar Perlombaan 17 Agustus, Dulu Hiburan Semasa Kolonial Belanda

Seorang anak melepaskan bendera merah putih saat berhasil memanjat batang pohon pinang dalam lomba panjat pinang kemerdekaan di kawasan Jalan Haka, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Ahad, 16 Agustus 2020. ANTARA/Makna Zaezar
Seorang anak melepaskan bendera merah putih saat berhasil memanjat batang pohon pinang dalam lomba panjat pinang kemerdekaan di kawasan Jalan Haka, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Ahad, 16 Agustus 2020. ANTARA/Makna Zaezar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat perayaan Hari Kemerdekaan, panjat pinang termasuk aktivitas perlombaan. Lomba panjat pinang ini mengutamakan kerja sama untuk mencapai tujuan. Asal-usul panjat pinang sudah ada sejak kolonial Belanda. Saat itu, para bangsawan Belanda mengadakan lomba panjat pinang untuk pribumi sebagai simbol perayaan, seperti pernikahan, ulang tahun, dan lain-lain.

Saat ini panjat pinang identik perlombaan 17 Agustus. Lomba ini biasanya baru diadakan setelah semua acara hiburan dan perlombaan selesai. Meskipun sudah ada pada masa kolonial Belanda, panjat pinang sudah ada sejak lama di Cina. Mengutip  laman Budaya-Tionghoa, panjat pinang sudah lama populer di Tiongkok, padaDinasti Ming tahun 1368 hingga 1644 Masehi. Di Tiongkok, panjat pinang dikenal dengan nama qiang-gu. Sedangkan di Eropa, panjat pinang dikenal dengan nama greasy pole.

Unsur dalam panjat pinang

Hadiah yang digantung di puncak tiang diperebutkan banyak orang. Sebelum bermain batang pohon pinang yang sudah dikupas dilumuri pelumas. Para peserta berlomba untuk mendapat hadiah, memanjat batang licin sambil bekerja sama.

Merujuk Sejarah Permainan Panjat Pinang, Penuh Filosofi dan Kontroversi terdapat beberapa makna di balik perlombaan ini, yaitu:

1. Gotong-royong

Cerminan sikap saling gotong royong terlihat jelas di dalam permainan ini, karena jika  tim tidak kompak, tak akan sampai di puncak pohon pinang meraih hadiah.

2. Saling menyemangati

Seseorang akan termotivasi untuk menggapai puncak pohon pinang jika mendapat semangat dari rekan dalam tim. Di dalam kehidupan, dukungan dari orang lain untuk saling menyokong mencapai tujuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kerja keras dan tekun

Memanjat tiang pohon pinang yang licin membutuhkan tenaga ekstra dan ketekunan untuk mendapat hadiah di puncak. Implementasi dalam kehidupan, saat ingin menggapai impian, seseorang harus bekerja keras dan tekun mencapai tujuan.

4. Kesabaran

Tanpa kesabaran, kerja keras dan ketekunan bisa saja menjadi percuma. Tanpa kesabaran, tujuan tidak akan tercapai jika berhenti di tengah jalan.

Baca: Gelar Perlombaan 17 Agustus, Ancol Siapkan 45 Pohon Panjat Pinang dan 1.500 Es Krim

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


PNM Beri Penghargaan Wisata untuk Karyawan Inspiratif

4 hari lalu

PNM Beri Penghargaan Wisata untuk Karyawan Inspiratif

Penghargaan ditujukan untuk insan PNM yang dinilai inspiratif dan banyak memberikan kontribusi nyata bagi keberlangsungan bisnis perusahaan.


Peringatan Hari Buruh Bertabur Hadiah: dari Sepeda Motor hingga Umrah

27 hari lalu

Ribuan buruh melakukan konvoi dalam peringatan Hari Buruh di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 1 Mei 2023. Aksi peringatan Hari Buruh atau May Day digelar di berbagai daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Peringatan Hari Buruh Bertabur Hadiah: dari Sepeda Motor hingga Umrah

Peringatan Hari Buruh kemarin tak hanya digunakan sebagai momen menyampaikan aspirasi kaum buruh, tapi juga dimeriahkan dengan pemberiah hadiah.


Stafsus Sri Mulyani Minta Maaf soal Piala Fatimah Zahratunnisa Dikenai Pajak Rp 4 Juta

22 Maret 2023

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Stafsus Sri Mulyani Minta Maaf soal Piala Fatimah Zahratunnisa Dikenai Pajak Rp 4 Juta

Kemenkeu sungguh berempati dan menyesalkan kejadian yang dialami Fatimah Zahratunnisa yang dikenai pajak Rp 4 juta oleh petugas bea cukai.


Sejarah White Day, Tradisi Balasan Hadiah Hari Valentine dari Jepang

14 Maret 2023

Ilustrasi marshmallow (Pixabay)
Sejarah White Day, Tradisi Balasan Hadiah Hari Valentine dari Jepang

White Day baru ada sekitar 40 tahun di Jepang. Namun, tradisi ini telah menyebar ke negara-negara Asia Timur lainnya seperti Cina dan Korea Selatan.


Mengapa Cokelat Identik Saat Hari Valentine?

14 Februari 2023

Ilustrasi cokelat (pixabay.com)
Mengapa Cokelat Identik Saat Hari Valentine?

Cokelat identik saat hari Valentine dipengaruhi sejak era Victoria


Heru Budi Hartono Puji Paspampres, Memfasilitasi Warga yang Ingin Dekat Presiden

12 Februari 2023

Prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) unjuk kebolehan evakuasi melaliui 'fast rope' usai Upacara Hari Bhakti ke-77 Paspampres di Markas Komando Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 7 Januari 2023. Hari Bhakti ke-77 Paspampres bertemakan 'Dengan Semangat Hari Bhakti Kita Tingkatkan Profesionalisme, Kesetiaan, dan Kewaspadaan Dalam Rangka Melaksanakan Pengamanan VVIP'. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Heru Budi Hartono Puji Paspampres, Memfasilitasi Warga yang Ingin Dekat Presiden

Heru Budi Hartono mengatakan peringatan Hari Bakti Paspampres ke-77 sebagai upaya mengajak masyarakat menjalani gaya hidup sehat.


7 Buah Tangan yang Tepat untuk Besuk Orang Sakit, Selain Buah-buahan

6 Februari 2023

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
7 Buah Tangan yang Tepat untuk Besuk Orang Sakit, Selain Buah-buahan

Berikut rekomendasi tujuh buah tangan selain buah-buahan yang bisa diberikan saat membesuk orang sakit. Jangan sampai salah bawa bingkisan.


Federal Oil Beri Hadiah Motor Honda PCX ke Pemenang SOBER

31 Januari 2023

Ajay Darma  konsumen yang berasal dari Semarang berhasil membawa pulang 1 unit motor Honda PCX. (Foto: Federal Oil)
Federal Oil Beri Hadiah Motor Honda PCX ke Pemenang SOBER

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) melalui merek Federal Oil berikan Honda PCX kepada pemenang program Sobek Berhadiah (SOBER).


Baim Wong Laporkan Dugaan Kasus Penipuan Giveaway yang Catut Namanya ke Polda Metro

17 Januari 2023

Aktris Baim Wong memberi keterangan tentang giveaway palsu yang mencatut namanya. Baim membuat laporan itu di Polda Metro Jaya, Selasa, 17 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Baim Wong Laporkan Dugaan Kasus Penipuan Giveaway yang Catut Namanya ke Polda Metro

Baim Wong kembali melaporkan kasus penipuan berkedok giveaway yang mencatut namanya ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, pada Selasa siang, 17 Januari 2023.


Rekomendasi Kado Perayaan Imlek untuk Keluarga

9 Januari 2023

Pedagang melayani pembeli pernak-pernik Imlek di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis 5 Januari 2023. Menjelang perayaan Imlek, kawasan tersebut mulai dipadati oleh warga keturunan Tionghoa yang mencari perlengkapan Imlek. Pernak-pernik Imlek seperti angpau, hiasan dinding, barongsai mini, lampion dan aksesoris lainnya dijual dari harga Rp10.000 sampai dengan Rp3 juta. Tempo/Tony Hartawan
Rekomendasi Kado Perayaan Imlek untuk Keluarga

Imlek tidak lengkap tanpa kado. Berikut beberapa rekomendasi pilihan kado untuk anak-anak dan orang tua.