Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lomba Jemparingan di Solo Semarakkan HUT ke-77, Peserta Harus Pakai Baju Tradisional Jawa

image-gnews
Sejumlah peserta lomba jemparingan dalam acara bertajuk Jemparingan Kemerdekaan 2022 yang digelar di Benteng Vastenberg Kota Solo, Minggu, 14 Agustus 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sejumlah peserta lomba jemparingan dalam acara bertajuk Jemparingan Kemerdekaan 2022 yang digelar di Benteng Vastenberg Kota Solo, Minggu, 14 Agustus 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Lomba jemparingan turut menyemarakkan HUT RI ke-77 di Kota Solo. Kompetisi panahan tradisional khas zaman Kerajaan Mataram ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Solo dan jajaran Komando Distrik Militer 0735/Surakarta lewat acara bertajuk Jemparingan Kemerdekaan di Benteng Vastenberg Solo, Minggu, 14 Agustus 2022. 

Lomba jemparingan ini diikuti sekitar 300 peserta dari wilayah Solo dan sekitarnya. Ada pula yang dari Yogyakarta dan Semarang. Meski sama-sama memanah, ada perbedaan antara olahraga panahan modern dengan jemparingan ini.  
 
Jemparingan memiliki ketentuan tersendiri yang membuatnya menjadi unik. Pemanah untuk jemparingan harus mengenakan busana tradisional Jawa dan menggunakan busur tanpa alat bantu apapun. 
 
Untuk sasaran bidik tidak berbentuk lingkaran berwarna-warni, melainkan berupa bandulan menyerupai boneka yang digantungkan (nggandhul) sebagai target sasaran anak panah. Pemanah harus melesatkan anak-anak panahnya dalam beberapa putaran, dengan posisi duduk bersila. Dengan posisi duduk ini, dibutuhkan konsentrasi tinggi dan ketenangan dalam melepas anak panah agar tepat sasaran. 
 
Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta, Letkol Inf Devy Kristiono, mengemukakan dalam penyelenggaraan lomba Jemparingan itu pihaknya berkolaborasi dengan BI Solo dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI 2022. 
 
"Ini juga dalam rangka melestarikan budaya Jawa, yaitu jemparingan yang merupakan adat khas Surakarta, yaitu Mataraman (Mataram), jadi memanah dengan adat. Dalam hal.ini, kami bersinergi dengan BI untuk mendukung pelestarian adat kita untuk terus tumbuh," kata Dandim kepada awak media sesuai pembukaan lomba, Minggu, 14 Agustus 2022. 
 
Dalam kompetisi jemparingan itu terdapat dua nomor yang dilombakan yaitu dari titisan atau teknik panahannya dan busana tradisional. "Ada dua nomor yang dilombakan, pertama titisan yaitu memanahnya dan kedua, pakaian adatnya," kata Dandim. 
 
Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo menambahkan, sinergi antara BI dengan TNI merupakan wujud komitmen bersama untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kemerdekaan Indonesia yang diraih dengan perjuangan panjang para pahlawan wajib kita lanjutkan perjuangannya dengan berupaya keras mempertahankan dan menjaga kedaulatan NKRI," kata Joko. 
 
Menurut Joko, dalam menjaga kedaulatan, TNI berperan aktif menjaga kedaulatan wilayah NKRI dan menanamkan wawasan kebangsaan. Adapun BI menjaga kedaulatan rupiah sebagai salah satu simbol kedaulatan ekonomi dan pemersatu bangsa melalui kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah.
 
Dimulainya lomba jemparingan pada Minggu pagi itu ditandai dengan dilepaskannya anak panah secara bersama-sama antara lain oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Devy Kristiono, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo. 
 
SEPTHIA RYANTHIE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PON 2024: Jendela GOR Harapan Bangsa Copot Karena Angin Kencang, Laga Basket 3X3 Sempat Terhenti

21 jam lalu

Sisa puing jendela yang copot akibat diterjang angin kencang di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (18/09/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO).
PON 2024: Jendela GOR Harapan Bangsa Copot Karena Angin Kencang, Laga Basket 3X3 Sempat Terhenti

Jendela GOR Harapan Bangsa copot diterjang angin kencang saat pertandingan basket 3X3 PON 2024. Arena panahan juga terganggu cuaca buruk.


Arena Panahan PON 2024 Porak-poranda Dihempas Hujan Badai

21 jam lalu

Tenda-tenda atlet panahan ambruk oleh hujan badai usai babak semifinal nomor nasional putra dan putri dalam dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu, 18 September 2024. ANTARA/Risky Syukur
Arena Panahan PON 2024 Porak-poranda Dihempas Hujan Badai

Arena pertandingan panahan porak-poranda dihempas hujan badai seusai babak semifinal nomor nasional putra dan putri PON 2024.


Raih 3 Emas PON 2024, Diananda Choirunisa Ingin Patahkan Stigma Perempuan Tak Bisa Bagi Waktu Antara Keluarga dan Karier

3 hari lalu

Atlet panahan Jawa Timur, Diananda Choirunisa, saat menerima medali emas nomor recurve mixed PON Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu, 15 September 2024. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Raih 3 Emas PON 2024, Diananda Choirunisa Ingin Patahkan Stigma Perempuan Tak Bisa Bagi Waktu Antara Keluarga dan Karier

Atlet panahan Jawa Timur, Diananda Choirunisa, memborong tiga emas di Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.


Raih 3 Emas Panahan PON 2024, Diananda Choirunisa Persembahkan buat Sang Buah Hati

3 hari lalu

Atlet panahan Jawa Timur, Diananda Choirunisa, saat menerima medali emas nomor recurve mixed PON Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu, 15 September 2024. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Raih 3 Emas Panahan PON 2024, Diananda Choirunisa Persembahkan buat Sang Buah Hati

Atlet asal Jawa Timur, Diananda Choirunisa, meraih tiga medali emas dari cabang panahan PON 2024. Ia mempersembahkannya buat sang buah hati.


PON 2024: Diananda Choirunisa Raih Medali Emas Panahan untuk Jawa Timur, Ahmad Baasith Juara Nomor Putra

5 hari lalu

Pemanah putri Indonesia Diananda Choirunisa mengangkat jempol saat berjalan usai mengambil anak panah saat mengikuti babak kualifikasi panahan nomor perorangan putri Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Kamis (25/7/2024). Diananda Choirunisa berada di posisi enam dengan poin 670, Rezza Octavia menempati urutan 32 dengan poin 650 dan Syifa Nur Afifah Kamal menempati urutan 43 dengan poin 640. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww. (WAHYU PUTRO A/Wahyu Putro A).
PON 2024: Diananda Choirunisa Raih Medali Emas Panahan untuk Jawa Timur, Ahmad Baasith Juara Nomor Putra

Diananda Choirunisa mengantongi medali emas pertama bagi Jawa Timur setelah mengalahkan Syifa Kamal dari Jawa Barat di PON 2024.


Ribuan Peserta Padati Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024

20 hari lalu

PJ. Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, bersama warga Pontianak, berpartisipasi dalam parade Karnaval Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024, Ahad, 11 Agustus 2024. parade ini di mulai dari dari Kantor Gubernur Kalimantan Barat menuju Museum Kalimantan Barat. Dok. Pemrov Kalimatan Barat
Ribuan Peserta Padati Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024

Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024 menampilkan berbagai busana dan tarian adat yang mencerminkan kekayaan budaya Kalimantan Barat, serta pertunjukan drum band.


Paralimpiade Paris 2024 Hari Pertama, Tim Boccia dan Panahan Indonesia Mulus ke Fase Gugur

20 hari lalu

Tim Indonesia dalam sesi latihan resmi cabang olahraga Boccia Paralimpiade Paris 2024 di Paris South Arena, Paris, Perancis, Senin (26/08/2024). Indonesia berhasil meloloskan empat atlet untuk tampil di Paralimpiade Paris 2024. NPC INDONESIA/Agung Wahyudi.
Paralimpiade Paris 2024 Hari Pertama, Tim Boccia dan Panahan Indonesia Mulus ke Fase Gugur

Tim boccia dan para panahan kontingen Indonesia melaju mulus pada kompetisi hari pertama Paralimpiade Paris 2024.


Usai Tampil di Olimpiade Paris, Diananda Choirunisa Ingin Sapu Bersih Medali Emas di SEA Games 2025

42 hari lalu

Ekspresi pemanah putri Diananda Choirunisa usai melepaskan anak panah saat melawan pemanah Prancis Lisa Barbelin pada babak perempat final panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invaldes, Paris, Prancis, Sabtu 3 Agustus 2024. Diananda gagal melaju ke semifinal setelah kalah dengan skor 5-6. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Usai Tampil di Olimpiade Paris, Diananda Choirunisa Ingin Sapu Bersih Medali Emas di SEA Games 2025

Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, mengungkap rencana baru selepas tampil di Olimpiade Paris 2024.


Hasil Olimpiade Paris 2024: Langkah Diananda Choirunisa Terhenti di Babak Perempat Final

46 hari lalu

Pemanah putri Indonesia Diananda Choirunisa saat bertanding melawan pemanah Amerika Serikat Catalina Gnoriega pada babak 32 besar panahan nomor perorangan putri Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Selasa, 30 Juli 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Hasil Olimpiade Paris 2024: Langkah Diananda Choirunisa Terhenti di Babak Perempat Final

Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024. Ia gagal mengatasi wakil tuan rumah.


Panahan Olimpiade Paris 2024: Diananda Choirunisa Lolos ke Babak 1/8 Eliminasi, Dua Wakil Indonesia Lain Gugur

50 hari lalu

Pemanah putri Indonesia Diananda Choirunisa saat bertanding melawan pemanah Amerika Serikat Catalina Gnoriega pada babak 32 besar panahan nomor perorangan putri Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Selasa, 30 Juli 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Panahan Olimpiade Paris 2024: Diananda Choirunisa Lolos ke Babak 1/8 Eliminasi, Dua Wakil Indonesia Lain Gugur

Diananda Choirunisa lolos ke babak 1/8 eliminasi cabang panahan Olimpiade Paris 2024 usai mengalahkan wakil Amerika Serikat Catalina Gnoriega.