Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taman Bermain Bertema ASEAN di Nanning Menarik Wisatawan Cina

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Taman Legenda ASEAN Fantawild Nanning, Cina (Antara/Xinhua/Zhao Huan)
Taman Legenda ASEAN Fantawild Nanning, Cina (Antara/Xinhua/Zhao Huan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minat turis domestik Cina semakin meningkat terhadap kebudayaan negara-negara Asia Tenggara. Itu dibuktikan dengan tingginya minat warga Cina mengunjungi Nanning, ibu kota Guangxi, daerah otonom yang berbatasan langsung dengan Vietnam. 

Selama ini Guangxi di Cina selatan selalu berperan sebagai garis depan dan "jendela" bagi China untuk bekerja sama dan melakukan pertukaran dengan ASEAN. Berkat kedekatannya yang secara geografis maupun kebudayaan, pertukaran kebudayaan antara negara-negara ASEAN dan Cina di Guangxi berkembang pesat dalam jangka waktu yang lama. Di Nanning, wisatawan dapat menjumpai restoran makanan Thailand, mencicipi masakan Indonesia, atau membeli oleh-oleh khas Vietnam di banyak penjuru kota tersebut. Wisata bertema kebudayaan Asia Tenggara memberi manfaat nyata kepada kota itu.

Sejak awal musim panas tahun ini, Taman Legenda ASEAN Fantawild Nanning yang sering disebut Fangte sangat ramai dikunjungi wisatawan. Taman tersebut memamerkan kebudayaan khas negara-negara anggota ASEAN dan pernah menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan China-ASEAN Expo edisi ke-15 dan edisi ke-16 serta berfungsi untuk menyambut tokoh-tokoh kalangan budaya dari negara-negara ASEAN.

Pada liburan musim panas tahun ini, pelancong yang mengunjungi Fangte merasakan suasana tradisi siram air seperti Festival Songkram, menikmati pertunjukan kembang api, menyaksikan pertunjukan bercita rasa Asia Tenggara. Selain itu, pemandangan panorama Asia Tenggara yang indah permai juga ditampilkan pada sebuah layar di taman Fangte.

Jon Quino, mahasiswa asal Indonesia yang sedang berkuliah di jurusan perdagangan internasional di Universitas Kebangsaan Guangxi (Guangxi University for Nationalities), belum lama ini sempat mengunjungi taman Fangte. Bangunan bergaya Asia Tenggara, pertunjukan tarian khas Asia Tenggara, dan kemeriahan para pengunjung China dirasa sangat mengesankan bagi Jon, yang bernama China He Mingxiang.

He Mingxiang menyatakan bahwa bangunan bergaya Indonesia di taman itu membuat dia seperti berada di Tanah Air, pertunjukan tarian Indonesia yang menarik juga membuat dirinya ingin ikut menari. Pertunjukan kesenian negara-negara Asia Tenggara lainnya dan parade kendaraan hias juga sangat memikat He.

"Banyak wisatawan datang ke sini bersama keluarganya. Tampaknya tempat-tempat bergaya Asia Tenggara sangat menarik bagi mereka dan banyak wisatawan membelanjakan banyak uang untuk menyewa mobil dan mencicipi masakan khas. Selain warga lokal, pengunjung dari provinsi lain juga kerap terlihat di sini. Mereka sangat senang merasakan suasana Asia Tenggara," ujar He.

Namdet On Anong, seorang dosen bahasa Thailand di Universitas Bahasa Asing Guangxi (Guangxi University of Foreign Languages) yang berasal dari Thailand dan sudah tinggal di China selama beberapa tahun, menyempatkan diri meluangkan waktu untuk berlibur dan bertamasya di taman Fangte.

Namdet menuturkan bahwa yang paling mengesankan baginya adalah program 4DRide yang ceritanya disusun berdasarkan karya epos Ramakian yang terkenal di Thailand. "Dengan didukung teknologi canggih, program ini memang menarik. Menaiki wahana kereta ini membuat kita masuk ke dalam ceritanya. Banyak turis China terpesona dengan kebudayaan Thailand," ujar Namdet.

Menurut Namdet, Fangte ini sangat bergaya fenomena Asia Tenggara. "Karena pandemi, banyak turis tidak dapat berwisata ke luar negeri. Taman ini bisa memenuhi permintaan para wisatawan untuk mengenal kebudayaan ASEAN, dan suasana di sini membuat orang bernostalgia dan rindu pada kampung halaman," katanya.

Liburan musim panas selalu menjadi periode emas bagi industri pariwisata China. Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Institut Pariwisata China baru-baru ini, pemulihan pariwisata China mengalami peningkatan setelah Juni. Volume arus turis di kota-kota tujuan pariwisata telah pulih hingga 60 persen dari tingkat di periode yang sama pada tahun 2021, dan banyak warga China mulai kembali melakukan wisata lintas provinsi.

Lu Xiaoli dari Kota Zhuhai di Provinsi Guangdong mengunjungi Fangte bersama keluarganya untuk menikmati wisata budaya Asia Tenggara. Mereka mengunjungi miniatur Angkor Wat dari Kamboja dan menikmati pemandangan negara-negara ASEAN di "bioskop layang" di Fangte, yang menyuguhkan pengalaman imersif kepada para turis.

"Taman ini memang patut dikunjungi, banyak miniatur bangunan yang bagus sekali. Sejumlah teknologi yang digunakan juga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi kami. Rasanya kami seperti betul-betul berkunjung ke Asia Tenggara," tutur Lu.

ANTARA

Baca juga: 7 Wisata Asia Tenggara yang Bisa Dikunjungi Tahun 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

6 jam lalu

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

1 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

2 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

2 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

3 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

4 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April