Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cerita di Balik Penamaan Umbul Kemanten Klaten

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Wisatawan berenang di Umbul Kemanten, Desa Sidowayah, Kabupaten Klaten. Tempo/Dinda Leo Listy
Wisatawan berenang di Umbul Kemanten, Desa Sidowayah, Kabupaten Klaten. Tempo/Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Klaten merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Klaten dikenal dengan julukan “Kota 1001 Umbul”. Bagaimana tidak, tak kurang dari 200 umbul atau sumber mata air muncul di Klaten. Salah satu umbul yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan adalah Umbul Kemanten

Berdasarkan pantauan di lapangan pada Kamis, 4 Agustus 2022, objek wisata Umbul Kemanten yang berlokasi di Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten, ini memiliki kualitas air yang sangat jernih dan segar. Suasana di sekitarnya terasa sejuk karena dikelilingi banyak pohon beringin besar nan rimbun. Tak ayal objek wisata pemandian alami ini menjadi tempat favorit wisatawan. 

Di balik menawannya Umbul Kemanten, terdapat cerita legenda turun-temurun yang menjadi latar belakang penamaan objek wisata pemandian air unggulan Klaten ini. Tokoh masyarakat Desa Sidowayah, Wawan Rochmat Widodo, mengisahkan bahwa pada zaman dahulu ada sepasang calon pengantin yang sedang melakukan tradisi pingitan. 

“Dalam tradisi adat Jawa, kedua calon pengantin yang sedang dipingit dilarang bertemu sampai batas waktu yang ditentukan. Namun sepasang calon pengantin itu nekat keluar rumah saat menjelang senja dan berjalan bersama menuju Umbul Kemanten,” ujar Wawan. 

Di tengah perjalanan, kata Wawan, mempelai perempuan seakan tidak bisa melihat keberadaan mempelai pria karena berjalan semakin cepat. Saat menengok ke belakang, mempelai pria tidak menemukan calon istrinya alias menghilang. Kejanggalan tersebut juga dialami oleh sang calon istri yang tidak menemukan calon suaminya yang berjalan mendahului. 

“Sampai saat ini keberadaan sepasang calon pengantin belum ditemukan dan lokasi menghilangnya mereka lantas dinamakan Umbul Kemanten. Konon Umbul Kemanten ini sebagai perempuan dan umbul di sebelah barat adalah laki-laki,” jelas Wawan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari kisah legenda inilah oleh warga setempat sepakat menamakan tempat ini dengan nama Umbul Kemanten. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “manten” berarti pengantin. “Untuk memastikan kebenaran legenda itu, terus terang kami tidak bisa. Itu sudah menjadi cerita yang diwariskan secara turun-temurun,” terangnya. 

Terlepas dari kisah legenda hilangnya sepasang calon pengantin tersebut, kini Umbul Kemanten telah menjadi objek wisata andalan Kabupaten Klaten. Sejak dikelola Badan Usaha Milik Desa Sidowayah pada 2016, Umbul Kemanten telah menyumbang sumber utama pendapatan desa. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, bisa langsung datang mulai dari jam 07.30-17.30 WIB. 

HARIS SETYAWAN 

Baca juga: Harga Tiket Jadi Rp 100 Ribu, Apa Keunggulan Umbul Kemanten Ini?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jasa Marga Operasikan Jalan Tol Solo-Yogya hingga Ngawen Klaten, Waktu Tempuh 25 Menit

12 hari lalu

Kendaraan melintasi jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta di Klaten, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) akan membuka jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta sepanjang 22 km dari GT Colomadu atau GT  Banyudono hingga keluar GT Ngawen, Klaten pada 5-15 April 2024 untuk mendukung kelancaran arus mudik libur Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Jasa Marga Operasikan Jalan Tol Solo-Yogya hingga Ngawen Klaten, Waktu Tempuh 25 Menit

Jalan Tol Solo - Yogya akan kembali digunakan untuk fungsional selama periode mudik dan balik Lebaran 2024.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

13 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.


Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

13 hari lalu

Ilustrasi emas batangan. Sumber: Global Look Press / rt.com
Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

Pelaku penipuan mengiming-imingi korban dengan diskon khusus karyawan sehingga harganya jauh di bawah harga pasaran emas PT Antam.


Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

16 hari lalu

Panitia Nyepi Nasional gelar bakti sosial, pengobatan gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan, Klaten, Sabtu, 30 Maret 2024. Foto: Istimewa
Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

Panitia Nyepi Nasional bersama Panitia Daerah gelar bakti sosial di Candi Kedulan Klaten dan lakukan Saka Yoga Festival.


Mulai Juli, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

20 hari lalu

Pelaksanaan akad nikah di KUA untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Kemenag Jateng
Mulai Juli, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Keputusan itu didasarkan pada Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor 2 Tahun 2024 tentang Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin.


Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

20 hari lalu

Pantai Dewa Ruci Jatimalang Purworejo. Dok.  Pemkab Purworejo
Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu


Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

29 hari lalu

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

Pentingnya calon pengantin, kata Kepala BKKBN, memahami hal ini untuk mempersiapkan kehamilan dan mencegah anak stunting.


Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

30 hari lalu

Telaga Biru Cicerem. Shutterstock
Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

Setiap pengelola objek wisata di Kuningan diharapkan bisa menyiapkan lokasi wisata dengan baik untuk libur Idul Fitri tahun ini.


Apa itu Peringkat 5A untuk Objek Wisata di Cina?

5 Februari 2024

Foto udara menunjukkan para wisatawan mengunjungi Dunia Es dan Salju Harbin di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina timur laut, 18 Desember 2023. Xinhua/Wang Jianwei
Apa itu Peringkat 5A untuk Objek Wisata di Cina?

Pemerintah Cina mengumumkan daftar 21 objek wisata yang akan diberi peringkat 5A


Dewas KPK Perlu Konfirmasi Ulang Bukti Percakapan Alexander Marwata dengan Kasdi Subagyono soal Pengadaan Pupuk

20 Januari 2024

Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris usai melaksanakan sidang etik 93 Pegawai KPK dengan dugaan pungli di Rutan KPK, di Gedung C1 KPK, Jumat, 19 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Dewas KPK Perlu Konfirmasi Ulang Bukti Percakapan Alexander Marwata dengan Kasdi Subagyono soal Pengadaan Pupuk

"Jadi kami masih mengonfirmasi ulang, mengklarifikasi pada sejumlah pihak," kata Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris