Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keterisian Ranjang Covid-19 Naik, Pengelola Tempat Wisata Diminta Perketat Protokol Kesehatan

image-gnews
Suasana keramaian di dekat Istana Negara Yogyakarta di Jalan Malioboro pada Minggu, 31 Oktober 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Suasana keramaian di dekat Istana Negara Yogyakarta di Jalan Malioboro pada Minggu, 31 Oktober 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta para pengelola tempat wisata kembali mengawasi ketat protokol kesehatan seiring tren kenaikan kasus Covid-19 di wilayah itu yang terjadi mulai akhir Juli 2022. "Kami ingatkan lagi, saat ini destinasi yang banyak dikunjungi adalah destinasi yang taat protokol karena itu memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan,” kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo, Selasa, 2 Agustus 2022.

Pemerintah DIY mencatat, awal Agustus ini tingkat keterisian ranjang kritikal (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 terus bergerak baik. Dari yang semula pada pertengahan Juli lalu masih di bawah angka 5 persen, awal Agustus ini sudah merangkak ke angka 8 persen. Artinya semakin banyak warga yang dirawat karena terpapar Covid-19.

Singgih pun menuturkan meski DIY telah berstatus lama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 1, namun Dinas Pariwisata tidak pernah sekalipun menerbitkan aturan untuk mengendurkan aturan protokol kesehatan di semua tempat wisata di DIY.  "Wisatawan maupun pengelola wisata sendiri mulai mengabaikan beberapa aturan protokol itu," kata dia.

Sebaliknya, kata Singgih, di masa pemulihan wisata DIY itu, beragam bantuan telah diberikan bagi tempat-tempat wisata agar dapat menjalankan protokol.

"Kami telah meluncurkan dana hibah di akhir tahun 2021 lalu, yang diberikan kepada 163 pokdarwis (kelompok sadar wisata) untuk pemeliharaan sarana prasarana di tempat-tempat wisata agar tetap berfungsi," kata dia.

Singgih menambahkan, pada dasarnya pandemi CoViD-19 sangat bertolak belakang dengan dunia pariwisata. Jika pandemi mengharuskan masyarakat untuk membatasi aktivitas dan banyak di rumah, dunia pariwisata menuntut masyarakat beraktivitas di luar rumah.

“Makanya, waktu itu banyak dilakukan virtual tur, supaya dunia pariwisata bisa tetap berjalan meskipun dari rumah. Tapi pengalaman berwisata itu sebenarnya harus datang ke tempatnya, tidak bisa hanya sekedar dari video atau kamera saja,” tuturnya.

Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yulianto menegaskan pihaknya tidak akan sembarangan mengeluarkan izin penyelenggaraan acara, termasuk acara pariwisata di DIY dengan belum selesainya kasus penularan Covid ini. “Kalau kami mengeluarkan izin penyelenggaraan acara, semua persyaratan harus dipenuhi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persyaratan itu seperti keterangan dari Satgas CoViD-19, sehingga protokol kesehatan benar-benar dilaksanakan dalam sebuah kegiatan. "Kami mendukung pemulihan ekonomi dan wisata, tetapi protokol kesehatan juga harus tetap dijalankan,” ungkap Yuliyanto.

Adapun Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan aspek kesehatan menjadi hal utama dalam setiap kegiatan, termasuk pariwisata. "Penerapan protokol dan akselerasi vaksinasi menjadi kunci pencegahan penyebarluasan kasus kembali," kata dia. Menurut Eko, capaian vaksinasi booster di DIY sampai saat ini masih rendah jika dibandingkan dengan capaian vaksinasi dosis satu dan dua.

“Keprihatinan kami adalah capaian vaksin booster yang masih rendah, vaksinasi ini harus di akselerasi, sehingga wisatawan yang datang ke Yogyakarta merasa aman,” ungkapnya.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: 11 Tempat Wisata di Ciwidey Bandung Ini Bisa Dipakai untuk Camping

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

7 jam lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?


Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

6 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat meninjau objek wisata Punti Kayu beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Pemda setempat meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024. TEMPO/Parliza Hendrawan
Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.


Otorita Kumpulkan Pelaku Industri dan Pimpinan Daerah Bahas Pariwisata di IKN

6 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Otorita Kumpulkan Pelaku Industri dan Pimpinan Daerah Bahas Pariwisata di IKN

Otorita IKN menggelar diskusi bersama pelaku industri dan pemimpin daerah soal potensi pengembangan pariwisata.


2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

8 hari lalu

Festival Garis Imajiner di Kaliurang Sleman Yogyakarta (Dok. jogjaprov.go.id)
2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

Kota Yogyakarta mengusung branding baru sebagai Kota Festival atau city of festival mulai 2024 ini.


Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

9 hari lalu

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

ASITA bersama pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah Pemkab Saukabumi


Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

9 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

9 hari lalu

Pokhara, Nepal (Pixabay)
Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.


Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

11 hari lalu

Destinasi Wisata Halal di Aceh. (foto: istimewa)
Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran uang dari wisata halal Indonesia berpotensi meningkat 25 persen tahun 2024.


4 Rekomendasi Tempat Bowling di Jakarta yang Murah saat Akhir Pekan

12 hari lalu

Terdapat beberapa tempat rekomendasi bowling di Jakarta yang murah dan nyaman. Cocok untuk melepas penat setelah bekerja. Ini daftarnya. Foto: Canva
4 Rekomendasi Tempat Bowling di Jakarta yang Murah saat Akhir Pekan

Terdapat beberapa tempat rekomendasi bowling di Jakarta yang murah dan nyaman. Cocok untuk melepas penat setelah bekerja. Ini daftarnya.


Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

12 hari lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno jelaskan berbagai upaya untuk menambah investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN yang saat ini sebesar Rp 5,3 trilun.