Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurus Jitu Healing Tanpa Stres Keramaian di Destinasi Mainstream

image-gnews
Cuplikan video kerumunan pengunjung di Pantai Batu Karas Pangandaran yang diunggah pada 15 Mei 2021. Diambil dari Twitter/@MurtadhaOne1
Cuplikan video kerumunan pengunjung di Pantai Batu Karas Pangandaran yang diunggah pada 15 Mei 2021. Diambil dari Twitter/@MurtadhaOne1
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sesuai dengan namanya, destinasi mainstream, selalu menjadi jujukan pertama turis untuk datang. Konsekuensinya, tempat wisata ini selalu ramai dan susah dihindari. Terkadang, tujuan utama datang untuk healing menjadi tidak tercapai lantaran destinasi itu terlalu ramai. 

Tapi, bukan berarti kita tidak bisa menghindari keramaian di destinasi mainstream. Bisa, kok, sepanjang kita mengerti tips dan triknya.

Hindari Keramaian di Destinasi Mainstream

1. Datang Saat Weekdays 

Saat weekdays destinasi mainstream biasanya lebih sepi daripada akhir pekan tiba. Karena itu, pilihan berkunjung saat weekdays atau hari biasa kemungkinan besar terhindar dari keramaian di destinasi mainstream, kecuali bertepatan libur panjang atau libur anak sekolahan.

Selain bisa menghindari keramaian, kalau datang ke destinasi mainstream saat hari biasa juga ramah kantong. Akomodasi terjangkau. Hal ini wajar, lantaran permintaan turun sementara operasional hotel dan tempat wisata harus terus berjalan.

2. Menginap agak Jauh dari Pusat Keramaian

Cara lain buat mengindari keramaian di destinasi mainstream adalah menginap agak jauh dari pusat keramaian. Jika berwisata di Yogyakarta, hindari menginap di sekitar Malioboro. Di Bali, misalnya, menginaplah agak jauh dari Kuta.

Zaman canggih seperti sekarang, tentu mudah mencari penginapan yang jauh dari pusat keramaian. Tak sampai lima menit browsing di marketplace pariwisata atau aplikasi hotel pasti sudah ketemu.

3. Hindari Atraksi Mainstream

Datang ke destinasi mainstream dilanjutkan bermain di tempat yang sama mainstreamnya, Anda akan mengalami mainstream-ception. Niat healing jadi buyar kala melihat berjubel manusia di tempat itu, bukan tak mungkin bikin mual dan pusing. Sebaiknya, hindari atraksi mainstream. Kalau perlu jangan pasang target bakal ke tempat A, B, atau C tapi dibuat spontan. Lebih menantang dan menyenangkan. Ikuti aja ke mana angin berembus. Jika melalui prosedur ini, tanpa sengaja justru tersesat di tempat-tempat menyenangkan. 

4. Jangan Ikuti Referensi di Internet

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Supaya terhindar dari keramaian di destinasi mainstream, ada baiknya tidak mencontek referensi yang ditulis pejalan di Internet. Mungkin ada puluhan, ratusan, sampai ribuan orang lain yang membaca informasi yang sama. Konsekuensinya, atraksi wisata yang direkomendasikan itu bakal ramai lantaran yang menggunakan referensi itu juga terlalu banyak. 

Daripada mengikuti referensi di internet, kita bisa bertanya ke orang-orang setempat yang ditemui. Mereka pasti lebih tahu daerahnya sendiri daripada orang-orang yang cuma mengulas destinasi di internet.

5. Manfaatkan Angkutan Alternatif

Supaya tak terjebak macet di destinasi mainstream, coba manfaatkan angkutan alternatif semisal ojol—apalagi kalau sistem transportasi publik di destinasi mainstream itu masih semrawut. Jika menginginkan dampak yang lebih lokal, kita bisa membayar orang setempat yang menawarkan jasa antar-jemput atau tur keliling kota. Lebih eksklusif kan?

Artikel ini sudah tayang di TelusuRI

Baca juga: Tak Cuma Gerbang Tol Instragamable di Salatiga, Ini Daftar 7 Destinasi Wisata Salatiga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

2 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.


Libur Lebaran 2024, Pengunjung Aloha PIK 2 Tembus 130 Ribu Orang

2 hari lalu

Pengunjung berfoto di kawasan Aloha PIK, Tangerang, 6 Agustus 2023. Aloha Pasir Putih menawarkan menghadirkan nuansa khas Bali atau Hawaii dengan hamparan pasir putih. TEMPO/Fajar Januarta
Libur Lebaran 2024, Pengunjung Aloha PIK 2 Tembus 130 Ribu Orang

Aloha PIK 2 masih menjadi destinasi favorit pelancong dari Jakarta, Sumatera dan Pulau Jawa pada masa libur Lebaran tahun ini


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

2 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

3 hari lalu

Pengunjung memadati pesisir pantai barat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran yang masuk di lima objek wisata Pangandaran mencapai sekitar 50.000 pengunjung. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

Destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran antara lain Sariater Hotspring di Subang, Jawa Barat.


Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

3 hari lalu

Petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Gunungkidul berhasil menyelamatkan wisatawan asal Sragen yang terseret arus balik di Pantai Drini Gunungkidul Senin 15 April 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

4 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.