Komodo. Shutterstock
Pada suatu penelitian, komodo sempat dianggap tuli karena ketika pemeriksaaan suara menunjukkan bahwa teriakan dan bisikan tidak berpengaruh besar. Namun, pernyataan ini terbantahkan. Mengutip Lizard, seorang karyawan kebun binatang London ZSL, Joan Proctor berhasil melatih komodo memakan bangkai hewan yang sudah disiapkan dengan suaranya, bahkan ketika bangkai hewan itu tidak terlihat.
Komodo adalah binatang penyendiri dan hanya berkumpul bersama ketika makan atau berkembang biak. Komodo dapat berlari cepat dengan kecepatan 20 kilometer setiap satu jam dengan jarak yang relatif pendek. Selain itu, komodo jago memanjat, berenang, dan menyelam sedalam 4,5 meter.
Pada habitatnya, komodo menjadi pemangsa utama karena tidak ada lagi hewan karnivora besar lainnya. Namun, komodo lebih sering memakan bangkai dibandingkan hewan lain. Komodo menemukan hewan lain sebagai mangsanya menggunakan lidah yang peka terhadap bau hewan mati atau sekarat hingga radius 4-9,5 kilometer.
Komodo mencari mangsa dengan sembunyi-sembunyi diikuti serangan tiba-tiba. Saat hewan sudah menjadi targetnya, komodo secepat mungkin menyerangnya dengan menggigit sisi bawah tubuh atau tenggorokannya. Proses menelannya memerlukan waktu cukup lama, yaitu sekitar 15-20 menit untuk satu ekor hewan
Sekarang, habitat komodo di alam terbuka sudah semakin berkurang. Lembaga International Union for Conservation of Nature (IUCN) menjadikan komodo sebagai spesies rentan kepunahan. Pemerintah RI sejak lama menetapkannya sebagai hewan yang dilindungi dan habitatnya dijadikan taman nasional untuk melindungi spesies ini.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga: Tiket Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta, Sandiaga: Di Rinca Komodonya Sama, Mukanya Sama