TEMPO.CO, Purwokerto -Berkunjung ke Jawa Tengah rasanya tak lengkap tanpa mampir terlebih dahulu ke Kota Purwokerto.
Sebagai ibu kota Kabupaten Banyumas, Kota Purwokerto siap menawarkan ragam destinasi wisata yang tidak akan terlupakan. Tak terkecuali adalah wisata kulinernya yang sangat menggugah selera.
Purwokerto memiliki ragam kuliner khasnya yang tidak kalah lezat, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan. Makanan-makanan tersebut siap memanjakan lidah bagi para wisatawan yang berkunjung ke Purwokerto. Berikut adalah 4 referensi makanan khas Purwokerto yang sayang untuk dilewatkan.
Kluban
Kluban kerapkali disebut sebagai salad khas Purwokerto. Sebab, secara sekilas sajian ini mirip seperti salad, yang terdiri atas sayur mayur seperti bayam, kacang panjang, kangkong, wortel, kol, dan kecambah. Namun, sebelum dimakan, sayuran untuk bahan kluban direbus terlebih dahulu lalu dikombinasikan dengan parutan kelapa.
Cenil
Cenil merupakan jenis jajanan tradiisonal khas Purwokerto. Cenil dikenal karena teksturnya yang kenyal dengan warnanya yang mencolok, seperti merah dan hijau. Cenil dibuat dari bahan-bahan seperti daun pandan, singkong, tepung kanji, dan taburan kelapa parut. Cenil semakin nikmat disajikan dengan alas daun pisang yang disiram dengan gula aren cair.
Kroco
Makanan khas Purwokerto selanjutnya adalah kroco. Umumnya, kroco dijumpai ketika memasuki bulan Ramadan sebagai takjil berbuka puasa. Kroco berbahan dasar rebusan siput air atau siput sawah. Kemudian, bahan ini dimasak menggunakan bumbu campuran rempah-rempah. Rasanya yang lezat dan gurih serta teksturnya yang lembut, kroco menjadi santapan yang patut dicoba saat berada di Purwokerto.
Mendoan
Tempe Mendoan
Makanan berikutnya yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Kota Purwokerto adalah sajian mendoannya. Kudapan ini merupakan sebutan untuk tempe yang digoreng secara lembek dan diiris tipis. Meskipun demikian, beberapa mendoan disajikan dengan kulit krispi. Menyantap mendoan akan lengkap bila dimakan dengan cabai rawit atau cocolan sambal kecap.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Menunggu Bunga Tabebuya Mekar di Jalanan Protokol Surabaya dan 4 Kota Lain
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
