Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang Pasang Pantai Selatan Yogya, Ini Tips Aman Bagi Wisatawan agar Selamat

image-gnews
Pengunjung melihat bangunan yang terdampak abrasi akibat gelombang tinggi di Pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu, 17 Juli 2022. Gelombang yang sangat tinggi dengan kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan NTB. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Pengunjung melihat bangunan yang terdampak abrasi akibat gelombang tinggi di Pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu, 17 Juli 2022. Gelombang yang sangat tinggi dengan kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan NTB. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah titik pantai selatan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu lalu, 16 Juli 2022 terdampak gelombang pasang. Sejumlah bangunan semi permanen berupa warung warung milik warga rusak antara lain di Pantai Depok Kabupaten Bantul, Pantai Indrayanti, Pantai Baron dan Pantai Drini Kabupaten Gunungkidul.

"Gelombang pasang pada Sabtu kemarin memang kebetulan yang tertinggi, sehari sebelumnya juga sempat terjadi, hanya tidak sampai sekuat itu," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Bantul Muhammad Arief Nugraha saat dihubungi Tempo, Senin, 18 Juli 2022.

Arief membeberkan ada sejumlah panduan yang bisa dipakai wisatawan agar tetap bisa plesir ke pantai dan main air namun tetap dalam kondisi aman dan selamat. "Pertama, kenali karakter pantai yang didatangi, peruntukan pantai itu untuk apa," kata Arief.

Arif mencontohkan, di Bantul ada pantai-pantai yang memang kondisinya memungkinkan untuk bermain air dengan nyaman. Seperti Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Baru, Pantai Pelangi, juga Pantai Cemara Sewu.

"Tapi untuk Pantai Depok yang terdampak gelombang pasang kemarin, itu pantai khusus pusat kuliner dan penangkapan ikan nelayan, bukan untuk main air karena terlalu curam," kata Arief.

Arief mengatakan, meskipun Pantai Parangtritis dan lainnya relatif aman untuk bermain air, namun yang tak boleh dilupakan wisatawan adalah bahwa tiap pantai memiliki palung dan rip current atau arus balikan yang sama-sama membahayakan. 

"Nah, gelombang pasang yang menerjang hingga Pantai Depok kemarin kemungkinan karena dorongan gelombangnya terjadi di area palung dan rip current sehingga tekanannya ke daratannya lebih kuat," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun tips yang kedua, kata Arief, wisatawan bersikap bijaksana dan tak semata melihat kondisi cerah atau buruknya cuaca saat berada pantai. "Kuat tidaknya gelombang, tinggi rendahnya, lebih dipengaruhi kondisi angin yang bertiup saat itu, bukan cuacanya cerah atau tidak," kata dia.

Gelombang pasang yang terjadi akhir pekan lalu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB dan cuaca sedang cerah. "Imbauan kami, saat di pantai wisatawan bisa bijaksana memperkirakan apakah angin cukup ekstrem, juga apa gelombangnya cukup membahayakan kalau main di air, jangan memaksakan diri," kata dia.

Adapun tips ketiga agar senantiasa selamat saat rekreasi ke pantai, dengan tidak bersikap ceroboh, mematuhi rambu dan seruan petugas dan relawan SAR yang berpatroli. "Petugas akan meminta wisatawan segera mundur jika sudah bermain air terlalu ke tengah atau mendekati area palung, mohon imbauan seperti itu ditaati," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Pantai Selatan Yogyakarta Diterjang Gelombang Pasang, Ini Himbauan Bagi Wisatawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 jam lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 jam lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

16 jam lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

19 jam lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

1 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

1 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

2 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.