Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pantai Selatan Yogyakarta Diterjang Gelombang Pasang, Ini Imbauan Bagi Wisatawan

image-gnews
Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pasca diterjang gelombang pasang Sabtu (16/7). Dok. SAR Bantul
Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pasca diterjang gelombang pasang Sabtu (16/7). Dok. SAR Bantul
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gelombang pasang sempat menerjang sejumlah titik pantai selatan Yogyakarta pada Sabtu pagi, 16 Juli 2022. Sejumlah pantai favorit wisatawan yang tersebar di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul terkena dampak meski tak ada korban luka maupun jiwa.

Puluhan warung dan lapak warga yang tersebar di beberapa lokasi, seperti di Pantai Depok Kabupaten Bantul, Pantai Indrayanti, Baron, dan Drini di Kabupaten Gunungkidul porak poranda akibat gelombang pasang itu.

"Bagi wisatawan sebenarnya tidak masalah, silakan tetap datang, yang penting jangan mendekat ke pantai dulu," kata Koordinator Search and Rescue (SAR) Satlinmas III Bantul Muhammad Arief Nugraha.

Arief mengatakan di Kabupaten Bantul sendiri, hanya Pantai Depok yang terimbas gelombang pasang. Pantai Depok yang ada di barat Pantai Parangtritis merupakan salah satu pusat kuliner laut favorit wisatawan karena menyajikan ikan segar langsung dari tangkapan para nelayan.

"Untuk kondisi pantai lain seperti Parangtritis dan Parangkusumo relatif masih aman (dari terjangan gelombang pasang hari ini)," kata Arief.

Meski Pantai Depok merupakan pusat kuliner dan bukan kawasan untuk bermain air seperti di Parangtritis, pengunjung diimbau tetap menjauhi bibir pantai.

"Kalau jajan di Pantai Depok monggo, yang penting jangan jajan yang terlalu pinggir dulu, yang agak tengah dulu saja," kata dia.

Arief mengatakan, pasca-terjangan gelombang pasang itu para pedagang yang sudah terdampak atau lokasinya paling berdekatan pantai otomatis tidak berani berjualan. 

"Tapi kalau pedagang di lapis kedua atau lokasinya agak jauh dari bibir pantai, masih beroperasi biasa," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim SAR Bantul pasca-kejadian gelombang pasang itu semakin meningkatkan kewaspadaan melalui tambahan petugas di lapangan.

"Petugas yang piket rutin sebanyak 20 personel yang kami bagi dua titik, satu kelompok di Pantai Parangtritis dan sisanya di Pantai Depok," kata dia.

"Dengan kejadian ini kami tambah regu cadangan 20 personel untuk evakuasi sarana yang rusak," Arief menambahkan.

Kepala Stasiun Meterorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Warjono pada Sabtu menyatakan wilayah perairan dan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta selama tiga hari ke depan, 17-19 Juli masih didominasi gelombang tinggi.

"Selama tiga hari ke depan gelombang laut diperkirakan 2,5 hingga 4 meter, masuk kategori tinggi," kata Warjono.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Pesona Pantai Depok Yogyakarta, Menikmati Seafood Segar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

11 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

16 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

21 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.