TEMPO.CO, Jakarta - Pernah menyaksikan pendaran cahaya yang menampilkan warna dan pola mempesona yang tak terbatas? Cahaya itu bisa dinikmati di dalam Masjid Nasir Al Mulk di Shiraz, Iran. Masjid ini merupakan salah satu yang tercantik di dunia.
Mahakarya arsitektur yang dibangun oleh Mirza Hassan Ali Nasir-ol-Mulk, seorang penguasa Qajar Iran, itu terletak di dekat Masjid Shh Chérgh. Butuh waktu 12 tahun untuk menyelesaikan konstruksinya, dari 1876 hingga 1888. Tetapi hasilnya pasti sepadan dengan lamanya menunggu.
Dari luar, masjid ini berwarna pink muda yang spektakuler, berkat penggunaan ubin merah muda. Masjid dan halaman terbukanya yang mewah dengan kolam refleksi adalah pemandangan yang sangat menenangkan. Tapi tunggu, itu bukan satu-satunya hal tentang Masjid Nasir Al Mulk. Pada dini hari, saat sinar matahari paling indah, pengunjung akan dibawa aula paling menakjubkan yang pernah dilihat.
Saat matahari pagi mulai terang, interior Masjid Nasir Al Mulk menyajikan pemandangan indah. Foto: Ayyoub Sabba Wiki/Atlas Obscura
Fasad merah muda masjid juga memiliki kaca patri, yang mengubah interior masjid menjadi satu tampilan warna dan pola yang megah. Menakjubkan. Itulah yang membuat Masjid Nasir Al Mulk adalah keajaiban arsitektur. Penggunaan ekstensif desain ubin geometris tradisional, karya seni yang rumit di kubah dan lengkungan masjid akan memiliki semua ini dan lebih banyak lagi di Masjid Nasir Al Mulk.
Tidaklah mengherankan jika banyak orang mengunjungi masjid ini untuk menangkap bingkai terbaik dan yang paling penting, nuansa tempat itu. Ketika Mirza Hasan Ali Khan memerintahkan untuk membuat Masjid Nasir Al Mulk, dia ingin monumen ini memiliki efek jangka panjang pada orang-orang. Bisa dikatakan bahwa misinya telah tercapai.
Baca juga: Pelangi yang Berpendar di Dalam Masjid Pink
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
