Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukti dan Catatan Sejarah Soal Identitas Agama Laksamana Cheng Ho

image-gnews
Umat Islam melaksanakan Tarawih malam pertama di Masjid Cheng Hoo, Surabaya, 16 Mei 2018. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan satu Ramadan jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018. ANTARA/Zabur Karuru.
Umat Islam melaksanakan Tarawih malam pertama di Masjid Cheng Hoo, Surabaya, 16 Mei 2018. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan satu Ramadan jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018. ANTARA/Zabur Karuru.
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya -Bagi masyarakat Indonesia, nama Laksamana Cheng Ho merupakan nama yang tidak asing. Nama tersebut sering kali diabadikan sebagai nama masjid, seperti Masjid Cheng Ho di Surabaya, Jawa Timur dan Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho di Palembang, Sumatera Selatan. 

Bahkan, banyak pula masyarakat Indonesia yang memercayai bahwa laksamana tersebut memeluk agama Islam dan telah menunaikan ibadah haji di Mekkah.

Namun, benarkah Laksamana Cheng Ho beragama Islam? 

Bukti Terbaru

Dikutip dari historia.id, pada tahun 2015, pebisnis sekaligus kolektor barang antik Liu Yiqian berhasil memenangkan lelang teks kuno di Balai Sotheby’s New York. Teks tersebut dipercaya merupakan hasil tulisan langsung dari Laksamana Cheng Ho. 

Bagi masyarakat yang percaya bahwa Cheng Ho adalah seorang muslim, maka teks tersebut akan sangat sulit untuk diterima. Namun, bagi masyarakat yang masih meragukan agama Cheng Ho, teks tersebut otomatis menjadi literatur tambahan guna mendukung argumen skeptis. 

Pasalnya, sebagaimana dikutip dari historia.id, pada bagian akhir naskah, Cheng Ho menuliskan bahwa ia senantiasa memperoleh karunia dari San Bao setiap melakukan ekspedisi ke luar daratan Tiongkok.

Sebagai informasi, San Bao atau yang dikenal juga sebagai Sam Poo memiliki arti Tiga Mustika yang merujuk pada Tri Ratna, yaitu Buddha, Dharma, dan Sangha.

Arak-arakan panjang dalam kirab Peringatan Kedatangan Laksamana Cheng Ho ke-613 di Kelenteng Sam Poo Kong, Gedung Batu, Semarang, Ahad, 12 Agustus 2018. Festival ini diharapkan mampu menarik kunjungan sekitar 13.000 wisatawan domestik dan internasional. ANTARA/Aditya Pradana Putra 

Bahkan, masih dikutip dari sumber yang sama, berdasarkan teks sutra yang disimpan di perpustakaan Provinsi Yunan, Cheng Ho secara terang-terangan menyebut dirinya sebagai kasim Negara Ming Agung yang menganut Buddha.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak Pernah Berhaji

Beberapa catatan perjalanan Cheng Ho yang diterjemahkan oleh Ma Huan dan dilansir oleh historia.id menunjukkan bahwa Cheng Ho tidak pernah berkunjung ke Mekkah. Dalam catatan tersebut, dituliskan bahwa yang pergi ke Tanah Suci adalah 7 awak kapal dari armada Cheng Ho yang dipimpin oleh Kasim Hong Bao. 

Saat ini, catatan tersebut disimpan di Museum Kota Nanjing. Sementara itu, makam Kasim Hong Bao telah ditemukan di Kota Nanjing pada tahun 2010 silam. 

Berdasarkan bukti dan catatan sejarah terbaru yang ditemukan, maka besar kemungkinan bahwa Laksamana Cheng Ho bukanlah seorang muslim. Sebab, bukti-bukti yang secara terang benderang menunjukkan Cheng Ho sebagai penganut Budhha justru lebih banyak daripada dugaan bahwa Cheng Ho adalah penganut Islam. 

ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Hari Ini di Tahun 1405, Laksamana Cheng Ho Memulai Ekspedisi Keliling Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

6 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama sang istri, Kartika Nurani, ketika ditemui di Komplek Kementerian PUPR. Keduanya baru saja menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merayakan Idul Fitri di Jakarta. Ia menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

7 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

9 hari lalu

Musisi Ahmad Dhani menghibur penonton saat tampil pada BNI Loud Fest di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 23 Juli 2023. Dalam BNI Loud Fest Vol.2 2023 tersebut group musik Dewa 19 feat Ari Lasso membawakan sejumlah lagu di antaranya Roman Picisan, Pupus dan Kangen. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.


Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

11 hari lalu

Daging Babi dan Daging Sapi. shutterstock.com
Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.


Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

12 hari lalu

Seorang muslim membaca Al-Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Itikaf merupakan kegiatan berdiam diri di dalam masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. TEMPO/Subekti
Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

Itikaf merupakan salah satu amalan baik yang dapat dilaksanakan pada bulan Ramadan. Ketahui waktu yang paling utama untuk Itikaf berikut ini.


Kisah Masjid Lama Gang Bengkok Medan yang Dibangun Pengusaha Tionghoa

13 hari lalu

Atap Masjid Lama berbentuk kelenteng di Gang Bengkok, Kelurahan Kesawan, Kota Medan, Sumatera Utara. (Dok ANTARA)
Kisah Masjid Lama Gang Bengkok Medan yang Dibangun Pengusaha Tionghoa

Masjid ini cukup populer karena menjadi saksi bisu masa kolonial Belanda, masa penjajahan Jepang, hingga Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.


Iktikaf: Manfaat, Syarat Sah dan Hal yang Membatalkannya

13 hari lalu

Umat Islam membaca Al Quran saat itikaf atau tinggal di masjid di 10 hari terakhir bulan suci  Ramadan di masjid Pusat Dawah Islam, Bandung, Jawa Barat, 3 Mei 2021. Berbeda dengan itikaf tahun-tahun sebelumnya, kali ini jumlah peserta itikaf hanya sedikit akibat pandemi Covid-19. TEMPO/Prima Mulia
Iktikaf: Manfaat, Syarat Sah dan Hal yang Membatalkannya

Pada sepuluh malam terakhir puasa Ramadan, ibadah iktikaf dilakukan di masjid. Apa syarat dan hal yang membatalkannya?


Inilah 10 Negara Terkuat di Dunia Tahun 2024

14 hari lalu

Bendera negara-negara dunia di markas PBB di Wina, Austria.[weforum.org]
Inilah 10 Negara Terkuat di Dunia Tahun 2024

Berdasarkan beberapa indikator penting, berikut 10 negara terkuat di dunia 2024.


I'tikaf: Pengertian, Niat, Syarat, dan Tata Caranya

15 hari lalu

Seorang muslim membaca Al-Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Sebelumnya, sudah dua tahun Itikaf tidak bisa dilaksanakan di Masjid Istiqlal akibat pandemi Covid-19. TEMPO/Subekti.
I'tikaf: Pengertian, Niat, Syarat, dan Tata Caranya

I'tikaf adalah salah satu ibadah yang disukai Allah SWT yang dikerjakan di malam-malam terakhir bulan Ramadan. Berikut niat dan syaratnya.


Bupati Gresik Resmikan Masjid KH. Robbach Ma'sum

17 hari lalu

Bupati Gresik Resmikan Masjid KH. Robbach Ma'sum

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, meresmikan Masjid KH. Robbach Ma'sum, di kompleks islamic center, Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jumat, 29 Maret 2024.