Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

65 Tahun Tokyo Tower Menyaingi Kepopuleran Menara Eiffel Paris

image-gnews
Tokyo Tower saat keramaian Festival Anak atau Festival Koinobori yang diselenggarakan saat Golden Week. Acara ini ditiadakan tahun ini karena pandemi Covid-19. Foto: HIS Travel
Tokyo Tower saat keramaian Festival Anak atau Festival Koinobori yang diselenggarakan saat Golden Week. Acara ini ditiadakan tahun ini karena pandemi Covid-19. Foto: HIS Travel
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTokyo Tower ini menjadi salah satu menara yang menjadi simbol bagi kota Tokyo tinggi keseluruhan 332,6 m, tegak sendiri di permukaan tanah serta menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan setiap tahunnya. Di Jepang, menara ini dikenal dengan Nippon Denpat atau Menara Gelombang Radio Jepang.

Menara yang terletak di Distrik Minato, Tokyo Tower ini mulai di bangun pada 29 Juni 1957 kemudian selesai pembangunan dan dibuka untuk umum pada 28 Desember 1958. Dalam pembangunannya, menara ini menghabiskan dana sebesar 8,4 juta Dollar Amerika. Salah satu tujuan dibangunnya menara ini untuk menyaingi eksistensi menara Eiffel di Paris, Prancis.

Menara ini memiliki dua bagian, dengan bagian pertama yang memiliki tinggi 150 meter dan bagian kedua yang memiliki tinggi 250 meter. Menara ini banyak dikunjungi masyarakat maupun turis mancanegara untuk menyaksikan keindahan alam negara Jepang. Menara ini juga memiliki warna merah dan putih layaknya bendera negara Jepang.

Tokyo Tower memiliki berbagai macam keistimewaan seperti, memiliki lampu bewarna yang menempel pada menara dan disesuaikan dengan musim yang sedang terjadi di Jepang. Jika memasuki musim semi, gugur, dan dingin maka pengunjung akan disuguhkan dengan lampu bewarna orange, sedangkan ketika musim panas tiba, pengunjung akan disuguhkan lampu bewarna putih. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu penerbangan pesawat.

Menara ini juga sering menggelar even-even besar dan memperingatinya dengan berbagai macam warna lampu, salah satunya lampu bewarna pink untuk even kanker payudara. Ketika berkunjung ke menara ini, pengunjung yang pergi ke lantai dua tepatnya berada di ketinggian 200 meter, pengunjung dapat melihat berbagi macam alat penyiaran yang tersimpan di dalamnya. Sedangkan di lantai pertamanya dibuat khusus untuk pengunjung yang ingin menikmati keindahan Jepang.

Untuk bagian bawah wisata Tokyo Tower, disediakan bangunan berlantai 4 dan terdapat museum dan café untuk wisatawan bersantai sembari menikmati alunan musik khas Jepang dan tentunya pemandangan indah Gunung Fuji. Lebih lanjut, hal yang paling ditunggu wisatawan ketika malam hari tiba. Hal ini dikarenakan ketika menaiki lantai pertama menara Tokyo akan disuguhkan pemandangan lampu-lampu yang ada di Tokyo.

Ketika menaiki puncak Tokyo Tower, terdapat beberapa lantai yang berbentuk transparan. Ketika berdiri diatas lantai transparan tersebut menjadi ajang melatih keberanian dan tentunya membuat jantung berdesir. Di Tokyo Tower juga terdapat even mendaki menara ini mulai dari dasar hingga ke puncaknya. Tokyo Tower juga menjadi potensi lokasi perfilman tidak hanya untuk negara Jepang saja, bahkan film-film luar negeri.

Apa Istimewanya Tokyo Tower?

Keindahan kota Tokyo bisa dilihat melalui Tokyo tower serta keindahan gunung Fuji sebagai ikon negara tersebut, bisa dilihat melalui menara tersebut. Berikut ini beberapa aktivitas yang dapat dilakukan lainnya:

  1. Melihat Landmark

Sebagai kota metropolitan, Tokyo memiliki banyak landmark. Salah satunya adalah Tokyo skytree. Melalui ketinggian menara tersebut, bisa melihat kemegahan Tokyo sky tree dari ketinggian. Dengan demikian, akan menciptakan sensasi pengalaman sendiri yang seru melihat kemegahannya, dibandingkan melihatnya dari bawah.

  1. Naik Dek

DI menara ini terdapat dek di bagian tengah yang bisa digunakan untuk melihat keindahan kota Tokyo, sensasi angin yang berhembus melalui dek tersebut merupakan aktivitas yang seru terlebih jika ingin mengambil foto efek dramatis dengan angin yang mengibaskan baju serta rambut, tempat ini merupakan pilihan tepat.

  1. Naik Elevator

Ada 3 buah elevator di menara Tokyo. Solusi bagi mereka yang ingin naik ke puncak menara namun tidak ingin naik anak tangga sepanjang 200 meter, yang tentunya bisa membuat kelelahan. Pengalaman seru bisa dinikmati oleh pengunjung bila naik elevator ini, bahkan dilengkapi dengan musik yang diputar berbeda-beda agar pengunjung lebih nyaman.

  1. Berbelanja

Sebagai tempat wisata dengan sentuhan modern, memiliki fasilitas cukup lengkap. Salah satunya adanya pusat perbelanjaan yang menjual oleh-oleh khas menara ini. Pengunjung yang mengunjunginya bisa membeli oleh-oleh untuk diberikan kepada saudara  atau kerabat sebagai cinderamata karena telah mengunjunginya.

  1. Acara Spesial Saat Valentine

Banyak pasangan datang ke menara tersebut karena ingin melihat suasana romantis kota Tokyo, terlebih dilakukan pada malam hari ada mitos bahwa pasangan yang melihat padamnya cahaya di menara akan langgeng. Tidak hanya itu, saat valentine terdapat acara khusus bagi pasangan, yaitu harus menaiki anak tangga dan menghitungnya bersama di menara tersebut.

Lokasi Tokyo Tower

Menara ikonik ini terletak di kota Metropolitan Tokyo, tepatnya di Minato Shiba-Koen. Tidak sulit bagi pengunjung untuk menjangkaunya karena terdapat banyak stasiun di Tokyo apabila ingin naik kereta. Jarak dari stasiun kereta api menuju Tokyo tower, pengunjung bisa menempuhnya dengan berjalan kaki kurang dari 20 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alternatif lainnya menggunakan bis menuju langsung ke Tokyo tower dan hanya memakan waktu kurang dari 10 menit. Apapun pilihan alat transportasi pengunjung menuju ke menara ini, selama di perjalanan akan disuguhkan dengan suasana kota Tokyo yang menakjubkan.

Namun sangat disarankan untuk naik bis, terlebih bila ingin mengikuti acara spektakuler di menara ini yaitu menaiki anak tangga sepanjang 200 meter menuju puncak menara. Setelah berada di puncak akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa, yaitu pemandangan Kota Tokyo dari atas, landmark lain, Gunung Fuji.

Mengunjungi menara Tokyo membutuhkan stamina dan fisik yang kuat karena menara tersebut sangat tinggi. Terlebih bila akan mengikuti perlombaan menaiki anak tangga yang seru dan hanya diselenggarakan saat valentine atau hari kasih sayang. Selain itu, mengelilingi menara yang luas ini membutuhkan waktu tidak sedikit.

Solusi Wisata Berbeda

Dikarenakan datang ke Tokyo tower sangat seru, maka tempat ini ditetapkan sebagai tempat wisata dengan sentuhan modern. Meskipun sebagai tempat wisata buatan, namun pesonanya tidak kalah dengan tempat wisata lainnya. Terlebih sentuhan modern khas Jepang menghiasi arsitektur bangunan menara tersebut.

Adanya menara ini menjadi sebuah solusi untuk para wisatawan yang bosan dengan tempat wisata alam. Terlebih kawasan ini memiliki fasilitas lengkap serta spot foto yang sayang bila tidak diabadikan. Hal tersebut merupakan salah satu kelebihannya, wisatawan dalam dan luar negeri sebaiknya mengunjunginya sebagai alternatif wisata yang modern.

Keberadaanya di tengah Kota Tokyo menjadi daya tarik tersendiri, karena dapat menambah kemewahan kota tersebut sebagai kota metropolitan. Dengan demikian, siapa saja bisa takjub melihat kemegahannya yang menjadi salah satu landmark kota tersebut.  Dengan berbagai kelebihannya, sebaiknya mengunjungi tempat ini.

Tokyo tower yang dimiliki oleh negara sakura tersebut, merupakan objek wisata dengan sentuhan modern Jepang. Dengan demikian, menjadi sebuah solusi untuk berwisata dengan unsur modern . Terlebih negara ini memiliki keunggulan dalam bidang teknologi, salah satunya diaplikasikan untuk menara tersebut.

Salah satu unsur modern di menara tersebut adanya arena permainan One Piece yang diambil dari salah satu tokoh anime terbaik. Pengunjung bisa merasakan permainan dengan gaya modern dengan tema tokoh film tersebut. Dengan penggunaan teknologi modern, pengunjung seakan dibawa menjelajahi pulau yang menjadi latar kisah anime One Piece yang populer itu.

IDRIS BOUFAKAR

Baca: Menikmati Tokyo dari Ketinggian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Terbaik untuk Belanja Barang Mewah, Bukan Paris atau Roma

2 hari lalu

Pusat perbelanjaan di Ginza, Tokyo (Pixabay)
Kota Terbaik untuk Belanja Barang Mewah, Bukan Paris atau Roma

Kota terbaik untuk belanja barang mewah ini ada di Asia, ada butik Louis Vuitton tujuh lantai.


Serangan terhadap Turis di Menara Eiffel, Tersangka Anggota ISIS yang Marah Atas Agresi Israel ke Gaza

3 hari lalu

Polisi Prancis mengamankan akses ke jembatan Bir-Hakeim setelah serangan ke turis asing dekat Menara Eiffel, Paris, Prancis 2 Desember 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Serangan terhadap Turis di Menara Eiffel, Tersangka Anggota ISIS yang Marah Atas Agresi Israel ke Gaza

Tersangka penyerangan turis asing di dekat menara Eiffel Paris adalah anggota ISIS yang marah atas serangan Israel ke Gaza menewaskan banyak Muslim.


Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

4 hari lalu

Seorang penyerang menikam satu orang hingga tewas dan melukai lainnya di Paris pada hari Sabtu. Foto: X/Life_Info
Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

Seorang Islamis radikal dengan masalah kesehatan mental menikam seorang turis Jerman hingga tewas dan melukai dua orang di pusat kota Paris


Traveling ke Paris selama Olimpiade 2024, Siap-siap Harga Tiket Metro Naik Dua Kali Lipat

5 hari lalu

Pemandangan menunjukkan Jembatan Pont de Bir-Hakeim yang sepi dan Menara Eiffel selama jam malam nasional, mulai pukul 6 sore hingga 6 pagi, karena pembatasan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis 25 Januari 2021. [REUTERS/Gonzalo Fuentes]
Traveling ke Paris selama Olimpiade 2024, Siap-siap Harga Tiket Metro Naik Dua Kali Lipat

Pengunjung Paris selama Olimpiade dan Paralympic 2024 diperkirakan mencapai 10 juta sehingga membutuhkan layanan transportasi yang lebih banyak.


10 Tips untuk Wisatawan yang Ingin Berkunjung ke Menara Eiffel di Paris

7 hari lalu

Menara Eiffel dihiasi dengan cahaya warna biru-kuning yang merupakan warna bendera nasional Ukraina untuk menandai peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Paris, Prancis, 23 Februari 2023. Rusia menginvasi Ukraina melalui darat, udara, dan laut pada 24 Februari 2022, serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. REUTERS/Sarah Meyssonnier
10 Tips untuk Wisatawan yang Ingin Berkunjung ke Menara Eiffel di Paris

Menara Eiffel selalu ramai oleh wisatawan, jadi ketahui 10 hal ini sebelum berkunjung ke sana.


Pedagang Kaki Lima di Paris Disebut Jual Makanan yang Disimpan di Selokan

14 hari lalu

Menara Eiffel terlihat di Paris, Prancis, pada 18 Juni 2020. Langkah-langkah sanitasi diterapkan guna memastikan keamanan para wisatawan menjelang pembukaan kembali Menara Eiffel pada 25 Juni 2020 mendatang. (Xinhua/Gao Jing)
Pedagang Kaki Lima di Paris Disebut Jual Makanan yang Disimpan di Selokan

Banyak pedagang kaki lima di Paris tidak berdokumen dan dieksploitasi oleh organisasi kriminal, menimbulkan persaingan tidak sehat.


Cerita para Cosplayer Memilih Karakter di Festival Jak-Japan Matsuri 2023

18 hari lalu

Cosplayer karakter Monkey D Luffy  dan Naruto di festival Jak-Japan Matsuri 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 18 November 2023. Foto: TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Cerita para Cosplayer Memilih Karakter di Festival Jak-Japan Matsuri 2023

Tren berbusana yang terinspirasi dari tokoh anime atau manga alias cosplay juga ada di acara Jak-Japan Matsuri (JJM) 2023 di JIEXPO Kemayoran,


Kota Eropa yang Ideal untuk Solo Traveling

19 hari lalu

Foto udara menunjukkan lapangan Champs de Mars yang sepi di dekat menara Eiffel di Paris saat lockdown yang diberlakukan untuk memperlambat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Prancis, Kamis, 2 April 2020. Kawasan terkenal yang biasanya ramai oleh warga dan wisatawan ini tampak sunyi. REUTERS/Pascal Rossignol
Kota Eropa yang Ideal untuk Solo Traveling

Bagi yang ingin melakukan solo traveling pertama kali akan menyenangkan jika mengunjungi destinasi yang mudah dijelajaji


6 Destinasi Wisata di Kaledonia Baru

21 hari lalu

Pulau Lifou, Kaledonia Baru. Wikipedia/Bahnfrend
6 Destinasi Wisata di Kaledonia Baru

Kaledonia Baru berada di bagian barat daya Samudra Pasifik


8 Tempat Wisata Gratis di Paris, Ada Museum dan Perpustakaan

23 hari lalu

Museum of Fine Arts atau Petit Palais (parisjetaime)
8 Tempat Wisata Gratis di Paris, Ada Museum dan Perpustakaan

Jika Museum Louvre dan Menara Eiffel terlalu ramai, delapan tempat ini bisa jadi alternatif liburan di Paris. Tak perlu bayar untuk masuk.