Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makna Pohon Beringin di 3 Daerah: dari Mistis sampai Pohon Surgawi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Tim SAR bersama relawan menyingkirkan batang pohon yang tumbang menimpa rumah warga di Beji, Petirejo, Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu, 23 November 2019. Sebatang pohon Beringin besar roboh pada Jumat 22 November malam menimpa rumah warga saat penghuninya tertidur lelap yang mengakibatkan seorang ibu dan anaknya meninggal serta melukai seorang warga lainnya. ANTARA
Tim SAR bersama relawan menyingkirkan batang pohon yang tumbang menimpa rumah warga di Beji, Petirejo, Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu, 23 November 2019. Sebatang pohon Beringin besar roboh pada Jumat 22 November malam menimpa rumah warga saat penghuninya tertidur lelap yang mengakibatkan seorang ibu dan anaknya meninggal serta melukai seorang warga lainnya. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan pohon beringin di suatu tempat kerap dihubungan dengan sesuatu yang mistis dan angker. Namun di beberapa daerah, pohon beringin justru memiliki makna yang berbeda. Peneliti Pusat Riset Arkeologi Lingkungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Hari Suroto mengatakan, Ficus spp atau pohon-pohon kelompok beringin (Ficus) disebut juga dengan ara. 

"Pohon beringin menjadi sumber makanan yang penting, contoh jalinan ketergantungan yang begitu khas dari kehidupan di hutan hujan tropis," kata Hari Suroto kepada Tempo, Selasa, 28 Juni 2022. Pohon beringin berperan dalam jaring ekologi karena memiliki beberapa fungsi khusus. Batang utama yang besar dan menghasilkan tanaman yang subur, dengan beberapa spesies yang menghasilkan lebih dari satu juta buah ara. "Buah ini bisa matang dengan cepat dan serempak. Menyediakan banyak makanan yang mengandung glukosa, tinggi kalsium, dan mudah dicerna."

Pohon beringin tidak berbuah secara musiman sehingga dapat menyediakan pasokan makanan sepanjang tahun. Di hutan Sulawesi, banyak spesies hewan menggantungkan sumber makanan dari pohon beringin. Contohnya burung rangkong kenop merah atau burung julang yang menyantap 85 persen buah pohon beringin. Burung beo dan burung merpati juga kerap menjadi penikmat buah ara.

Sebaliknya, pohon beringin sangat bergantung pada tumbuhan dan hewan untuk kelangsungan hidupnya. Seekor burung atau kelelawar dapat memakan buahnya. Jika kotoran itu mengandung benih subur yang jatuh ke percabangan pohon, maka benih tadi akan tumbuh, lalu dengan cepat mengirim akar udara ke permukaan tanah dan perlahan membangun kekuatan saat daun mendorong ke atas menuju matahari. Akhirnya, akar menyelubungi pohon inang yang  membuatnya tampak seolah sedang dicekik. 

Pada kenyataannya, tanaman inang biasanya mati karena kekurangan cahaya. Kematian inang menciptakan bahan organik yang kaya dan membusuk, meninggalkan lubang melingkar di tengah pohon beringin yang sekarang kuat dan kokoh. "Mungkin butuh seratus tahun atau lebih bagi tanaman inang untuk mati," kata Hari Suroto.

Pohon beringin menjadi solusi dalam mencegah kekeringan karena akarnya mampu menyimpan air lebih banyak ketimbang jenis pohon lain. Dengan kemampuan itu, sering kali muncul mata air di sekitar pohon beringin. Mata air keluar saat ada rongga atau celah di tanah yang memberi jalan bagi air tanah untuk muncul ke permukaan. 

Akar pohon sebenarnya menyerap air dari tanah hanya untuk kebutuhan sendiri dalam melakukan fotosintesis. Tetapi ketika tanah atau lingkungan sekitar kering, misalkan karena musim kemarau, akar pohon beringin berbalik mengeluarkan air yang disimpan supaya lingkungan di sekitarnya tetap lembap sebagai upaya penundaan dehidrasi pada pohon. Semakin besar ukuran pohon beringin, maka kian banyak air yang disimpan dan dikeluarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi manusia, pohon beringin memiliki makna budaya dan spiritual. Di Asia, pohon beringin kerap dihubungkan dengan hal-hal mistis, roh, dan seram. Akar gantung yang menjulur dari cabang-cabangnya ke permukan tanah menambah kesan angker pada pohon ini. 

Pohon beringin di alun-alun utara Keraton Yogyakarta memiliki filosofi pengayoman, keadilan, dan sifat abadi. "Melambangkan manunggaling kawula gusti atau bersatunya manusia dengan Tuhan atau bersatunya rakyat dengan pemimpin," kata Hari Suroto. Akar gantung pohon beringin yang menjuntai ke bawah ke permukaan tanah bermakna manusia harus selalu ingat asal-usulnya, yakni dari tanah.

Di Lembah Bada, Sulawesi Tengah, pohon beringin sering dipilih sebagai tempat pertemuan adat. Sementara oleh masyarakat Bali, pohon beringin adalah tumbuhan surgawi karena para dewa bersemayam di sekitarnya. Pohon beringin banyak terdapat di sekitar pura. Masyarakat Bali memaknai pohon beringin sebagai lambang kesucian dan beringin adalah ibu manusia.

Mengenai beragam mitos tentang pohon beringin, Hari Suroto melihat dari sudut pandang positif, yakni untuk konservasi berdasarkan kearifan lokal. Ketika ada yang menganggap pohon beringin adalah tempat tinggal makhluk halus, sehingga apabila pohon ini ditebang, maka makhluk halus itu akan marah, maka pesan yang sampai adalah lestarikan pohon beringin. "Jangan ditebang karena banyak manfaatnya buat lingkungan," ujarnya.

Baca juga:
Hujan Lebat dan Angin Kencang Tumbangkan Pohon Beringin Dekat Keraton Yogya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

27 menit lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

BRIN menjelaskan soal rencana pengalihan akses jalan yang melintas di Kawasan Sains dan Teknologi atau KST B.J. Habibie, Serpong,


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

2 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

11 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

15 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

18 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

20 jam lalu

 Salah satu koleksi Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Mekar. Bunga tersebut hasil semai bibit yang ditanam pada 2004. (Dok. BRIN)
Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

Salah satu koleksi bunga bangkai Kebun Raya Cibodas mekar kembali. Bunga langka itu sempat mekar pada 2016 dan 2020.


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

20 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

1 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.