TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan satu agenda baru seiring meredanya pandemi Covid-19 pada akhir Juni 2022. Acara itu bernama Yogyakarta Simphony Orkestra berlangsung di sekitar ujung Jalan Malioboro, persisnya di Museum Benteng Vredeburg, pada Ahad petang, 26 Juni 2022.
Pergelaran yang sempat tertunda dua tahun karena pandemi Covid-19 itu sukses menyedot perhatian wisatawan dan membius para penonton hingga acara selesai. "Kami sebenarnya menyiapkan pertunjukan ini sejak 2020 dengan konsep orkestra yang asyik dan tematik," kata Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Rahardjo saat membuka acara itu.
Konsep orkestra kali ini mengajak pengunjung kilas balik ke zaman belasan tahun lalu yang penuh kenangan. Jika Symphony Orchestra merujuk orkes standar abad ke-15 untuk memainkan karya simfoni, Yogyakarta Simphony Orkestra mengemas musik orkestra itu agar cocok dinikmati siapa saja, terutama generasi milenial. "Yogyakarta Simphony Orkestra menghadirkan musik klasik yang tidak terlalu berat, easy listening," kata Singgih.
Penonton memadati acara perdana Yogyakarta Simphony Orkestra pada Minggu petang, 26 Juni 2022. Dok. Istimewa
Sejumlah penampil yang "menghidupkan" suasana di panggung terbuka itu antara lain, Sandi Newdayz, Win Yovina, Doni Saputra, hingga mantan vokalis Boomerang, Roy Jeconiah, dan Pusakata. "Kami ingin acara ini menjadi orkestra pop yang menyajikan berbagai variasi musik yang dikemas dengan apik dan profesional," ujar Singgih. "Acara ini akan terus kami laksanakan setiap tahunnya."
Pertunjukan perdana Yogyakarta Simphony Orkestra dimulai dengan alunan Blue Danube. Waltz yang ditulis oleh komposer Austria Johann Strauss II untuk paduan suara pada 1866. Karya ini menjadi salah satu yang terpopuler dalam repertoar musik klasik barat. Penonton di ujung Jalan Malioboro, Yogyakarta, kemudian dimanjakan dengan alunan Air Bach dari komposer legendaris dunia J. S. Bach.
Tak hanya memanjakan mata dan telinga, di kawasan sekitar panggung telah disiapkan sepuluh gerai yang menjual aneka makanan dan cenderamata. Dengan begitu, penonton bisa menikmati musik sambil kulineran atau belanja. Penampilan Pusakata menjadi penutup rangkaian Yogyakarta Simphony Orkestra 2022. Membawakan lagu Menuju Senja, Dunia Batas, Pejamkan Matamu, Ruang Tunggu, dan ditutup dengan Akad yang populer dibawakan oleh grup Payung Teduh.
Baca juga:
Karnaval Mobil Lawas Jadi Hiburan Sunatan Massal di Kota Yogyakarta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.