Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Perkampungan Betawi selain Setu Babakan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Suasana Cagar Buah Condet di Balekambang, Condet, Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021. Cagar Buah Condet seluas 3,7 hektar ini merupakan sisa lahan perkebunan milik warga asli Condet yang akhirnya diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. TEMPO/Subekti
Suasana Cagar Buah Condet di Balekambang, Condet, Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021. Cagar Buah Condet seluas 3,7 hektar ini merupakan sisa lahan perkebunan milik warga asli Condet yang akhirnya diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, terkenal sebagai pusat kebudayaan Betawi. Di sana pengunjung bisa menikmati ragam kuliner hingga budaya Betawi yang masih orisinal. Tapi sebenarnya tak hanya Setu Babakan, ada beberapa perkampungan Betawi lain yang sering dikunjungi pelancong untuk mengenal budaya Betawi. 

Perkampungan Betawi ini tersebar dari Jakarta Timur, Barat, hingga Utara. Di tengah ingar bingar Ibu Kota, perkampungan ini masih mempertahankan tradisi dalam kehidupan sehari-hari. 

Inilah tiga perkampungan yang menyuguhkan budaya Betawi, dari Rawa Belong di Jakarta Barat hingga Kampung Tugu di Jakarta Utara. 

1. Rawa Belong

Gelar Seni Silat Tradisional Rawa Belong dibuka oleh penampilan dari para jawara silat seJabodetabek di Kampung Rawa Belong, Sabtu, 12 Oktober 2019. TEMPO/Meidyana Aditama Winata

Rawa Belong, Jakarta Barat, dikenal sebagai tempat kelahiran jagoan Betawi, Si Pitung. Tokoh legenda di zaman penjajahan Belanda ini konon jago silat dan memiliki ilmu kebal yang membuat dia tak bisa disentuh senjata penjajah. Hingga saat ini, perkampungan Betawi ini terkenal sebagai pusat silat Cingkrik.

Selain itu, Rawa Belong juga dikenal sebagai pasar bunga terbesar di Ibu Kota. Setiap akhir pekan, tepatnya mulai Kamis malam, pasar kembang ini dipenugi para pedagang dari Jakarta dan sekitarnya. Di sini juga merupakan tempat berburu kuliner khas Betawi.

2. Condet

Ribuan pengunjung membludak memadati Festival Condet yang diselenggarakan selama dua hari di akhir pekan untuk melestarikan budaya Betawi, 31 Juli 2016. Tempo/Avit Hidayat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kawasan Condet, Jakarta Timur, memiliki potensi budaya religi, edukasi, agrowisata, ekowisata, seni dan juga kearifan lokal masyarakat yang didukung dengan wisata sejarah. Karena itu, Condet ditetapkan sebagai pusat pengembangan budaya Betawi di era Gubernur Ali Sadikin. Dulu, di sini banyak warga menanam pohon duku dan pohon salak yang dijual terminal Cililitan, inilah yang menjadi cikal bakal Cagar Buah Condet. Menariknya, kawasan Condet dihuni banyak warga keturunan Arab yang memperkaya kebudayaan Betawi.

3. Kampung Tugu

Warga Komunitas Kampung Tugu berkeliling kampung sambil bermain keroncong dalam tradisi Rabo-rabo di Jakarta, 1 Januari 2016. Warga mengunjungi satu persatu rumah warga sambil menyanyi dan menari diiringi musik tradisional Keroncong Tugu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

Penduduk asli Kampung Tugu, Jakarta Utara, sering disebut sebagai Betawi Portugis. Ini karena mereka adalah keturunan Portugis yang memiliki budaya dan bahasa sendiri bernama bahasa Kreol Tugu. Karena tinggal di sini turun-temurun, masyarakat Kampung Tugu hidup membaur dengan warga lain yang berasal dari berbagai daerah. Salah satu yang khas dari sini adalah keroncong Tugu yang merupakan warisan budaya Portugis di Betawi. Di tahun baru, mereka juga memiliki tradisi unik yang disebut dengan rabo-rabo dan mandi-mandi.

Baca juga: Di Jakarta Ada Desa Kreatif, Letaknya di Jakarta Timur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Whoosh! Cerita Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

4 jam lalu

Whoosh! Cerita Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

Ini pengalaman menjajal kereta cepat usai persesmian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.


Jokowi: Kereta Cepat Bukan Untung Rugi, yang Penting Rakyat Dilayani

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang usai menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, usai peresmian proyek Whoosh. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi: Kereta Cepat Bukan Untung Rugi, yang Penting Rakyat Dilayani

Presiden Jokowi menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, bukan soal untung dan rugi.


Lubang Buaya Masih Polusi, Pekerja Pabrik Arang Merasa Diperlakukan seperti Kriminal

14 jam lalu

Pabrik arang rumahan di Lubang Buaya, Jakarta Timur yang ditutup Pemprov DKI. Foto: TEMPO/Advist Khoirunikmah
Lubang Buaya Masih Polusi, Pekerja Pabrik Arang Merasa Diperlakukan seperti Kriminal

Sudah sebulan sejak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup pabrik arang di Lubang Buaya, tapi kualitas udara di sana masih buruk.


Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

14 jam lalu

Dokter memeriksa pasien dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Rata-rata dalam satu shift yang berlangsung sejak pagi hingga siang, sebanyak 60 pasien dengan gejala batuk dan sesak memeriksakan diri ke puskesmas tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

Mengenal fungsi UKM Center yang gantikan sejumlah Puskesmas kelurahan di DKI Jakarta


Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

1 hari lalu

Siswa SD meminum air dari instalasi penyulingan air sungai di kawasan Bidara Cina, Jakarta, 15 September 2015. Warga dapat memanfaatkannya secara gratis. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

Fenomena cuaca panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober


Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

1 hari lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

Suhu di Jakarta dan sekitarnya tercatat antara 35 dan 37 derajat Celsius


Heru Budi Ganti Nama Puskesmas Kelurahan jadi Puskesmas Pembantu

2 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi pembicara dalam acara Hub Talk yang diinisiasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dalam acara bertajuk
Heru Budi Ganti Nama Puskesmas Kelurahan jadi Puskesmas Pembantu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengubah nomenklatur Puskesmas di tingkat kelurahan


Gelar Konser di Jakarta pada 3 Oktober 2023, Berikut 5 Lagu Populer Milik Le Sserafim

4 hari lalu

Le Sserafim. Instagram/@le_sserafim.
Gelar Konser di Jakarta pada 3 Oktober 2023, Berikut 5 Lagu Populer Milik Le Sserafim

Le Sserafim akan membawakan beberapa lagu populer dalam Flame Rises Tour 2023 di Jakarta pada 3 Oktober mendatang.


Libur Maulid Nabi, Ganjil Genap di Jakarta Hari Ini Ditiadakan

4 hari lalu

Kendaraan bermotor melintas di jalan yang dilintasi LRT Jabodebek kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mengungkapkan terdapat usulan untuk menerapkan aturan ganjil genap di jalan yang dilintasi LRT Jabodebek. TEMPO/Subekti.
Libur Maulid Nabi, Ganjil Genap di Jakarta Hari Ini Ditiadakan

Sistem pembatasan kendaraan ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan hari ini, Kamis, 28 September 2023.


Alasan Mengapa Pencurian Motor di Jakarta Terjadi Setiap Hari

6 hari lalu

Polisi menangkap 6 tersangka pencuri motor yang membawa 1 truk berisi motor curian di Jakarta Barat. Dok. Istimewa.
Alasan Mengapa Pencurian Motor di Jakarta Terjadi Setiap Hari

Kapolsek Tambora Komisaris Putra Pratama mengungkapkan bahwa kasus pencurian motor di Jakarta dan sekitarnya hampir terjadi setiap hari.