Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Tebing Breksi, Keraton Yogyakarta Gelar Konser Orkestra Peringati Hari Musik Dunia

Destinasi wisata Tebing Breksi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Pemda Sleman
Destinasi wisata Tebing Breksi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Pemda Sleman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keraton Yogyakarta melalui Yogyakarta Royal Orchestra yang dikelola divisi kesenian Kawedanan Kridhamardawa  menghelat pertunjukkan pada Selasa, 21 Juni 2022 petang di destinasi Tebing Breksi, Sleman.

Orkestra yang mengangkat tajuk Concerto Nusantara itu digelar bertepatan peringatan Hari Musik Dunia setiap 21 Juni.

“Yogyakarta Royal Orchestra kebetulan lahir di Hari Musik Dunia tahun 2021 lalu, jadi konser kali ini sekaligus merayakan ulang tahun kelompok ini," kata Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Notonegoro selaku kepala atau penghageng Kawedanan Kridhamardawa Keraton Senin, 20 Juni 2022.

Agar pertunjukkan itu makin istimewa, kelompok ini berkolaborasi dengan berbagai solois. Seperti Iskandar Widjaja yang seorang violinist, kemudian seniman saluang Mak Hasanawi, seniman sasando Natallino Mela, hingga sextet vokal.

"Kami juga kolaborasi dengan musik gamelan gaya Yogyakarta yang akan membawakan berbagai repertoar Nusantara, sehingga kali ini temanya Concerto Nusantara,” kata Notonegoro. 

Konser yang digelar dengan kerja sama Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DI Yogyakarta ini akan menghadirkan enam repertoar, yakni Ladrang Gati Mardawa Pelog Nem sebagai pembuka yang akan berkolaborasi bersama Abdi Dalem Wiyaga Kawedanan Kridhamardawa. Selanjutnya lagu Malam Bainai (Malam Baiko) yang akan berkolaborasi dengan seniman saluang Mak Hasanawi. 

Yogyakarta Royal Orchestra juga akan membawakan repertoar Lisoi dengan sextet vokal yang terdiri dari Christiana Krisvi Sekar Murdani (sopran), Ika S. Wahyuningsih (mezzo sopran), Retno Pujiwati (alto), dan RM. Albertus Wishnu (tenor). Selain itu ada pula Kholis Nur Arifin (barito) dan Tri Setyo Mutiara (bass). 

Adapun Ofa Langga Soba Soba sebagai lagu khas dari Pulau Rote juga akan dibawakan oleh Yogyakarta Royal Orchestra dengan kolaborasi bersama seniman sasando Natallino Mela. 

Sementara repertoar Concerto Nusantara akan menghadirkan solois violin Iskandar Widjaja merupakan karya aransemen ML. Widyoyitnowaditro selaku arranger dalam Konser Yogyakarta Royal Orchestra ini.

Notonegoro menjelaskan Concerto Nusantara merupakan karya yang terdiri dari tiga bagian dengan materi utama melodi dari lagu-lagu daerah di Indonesia.

"Sehingga akan menyuguhkan beragam corak kekayaan idiom musikal Nusantara," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai penutup, lanjut Notongeoro akan hadir juga kolaborasi Yogyakarta Royal Orchestra dengan Abdi Dalem Wiyaga Kawedanan Kridhamardawa yang akan membawakan Ladrang Gati Mrak Ati Pelog Barang. 

Konser Yogyakarta Royal Orchestra ini akan dipimpin MW. Widyowiryomardowo selaku conductor atau pengaba. "Konser ini merupakan konser pertama Yogyakarta Royal Orchestra yang dapat disaksikan oleh masyarakat secara hybrid," kata dia.

Masyarakat yang telah mendapatkan tiket bisa menyaksikan langsung di lokasi pementasan bersama dengan tamu undangan. Selain itu, bagi yang belum berkesempatan menyaksikan langsung dan berada di luar Yogyakarta, dapat menyaksikan daring melalui kanal Youtube Kraton Jogja dan tasteofjogja Dinas Kebudayaan DIY. 

“Melihat kondisi pandemi yang sudah lebih membaik dibandingkan sebelumnya, kami memutuskan untuk mulai mencoba menggelar pementasan luring dan ini pertama kalinya," kata Notonegoro.

Untuk pertunjukkan luring diatur agar penonton tidak membludak dengan sistem reservasi yang ditangani oleh Dinas Kebudayaan DIY.

"Acara kali ini memang masih digelar untuk umum namun dengan undangan terbatas yang dapat diambil secara gratis di kantor Dinas Kebudayaan DIY sejak sepekan lalu," kata dia.

Hanya dalam waktu sehari, undangan yang menjadi tiket menyaksikan Konser Yogyakarta Royal Orchestra di Tebing Breksi itu telah habis direservasi. "Kami mengimbau masyarakat yang hadir langsung di lokasi untuk tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan demi kenyamanan bersama," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: 
Presiden Jerman ke Keraton Yogyakarta, Suka Tarian Perang Beksan Lawung Ageng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kampung di Yogyakarta ini Tawarkan Paket Wisata Sambangi Produksi Bakpia di Lapas

2 jam lalu

Kerajinan mrmbuat bakpia di Lapas Wirogunan Yogyakarta. Dok. Istimewa.
Kampung di Yogyakarta ini Tawarkan Paket Wisata Sambangi Produksi Bakpia di Lapas

Paket wisata menarik yang ditawarkan itu melibatkan warga binaan lapas.


Hati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai Juni

11 jam lalu

Pekerja memotong besi rel di lintasan sekitar Stasiun Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis 6 April 2023. Menurut PT. KAI Daop IV Semarang, pemotongan besi rel untuk mengganti rel yang sudah rusak sepanjang 85 meter sebagai persiapan jalur mudik kereta api guna memberikan rasa aman dan nyaman penumpang saat mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Hati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai Juni

Ada sejumlah relasi kereta api yang mengalami peningkatan kecepatan berkaitan penerapan Gapeka 2023.


Sering Dipakai Parkir Liar Wisatawan Malioboro dan Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang Diberi Larangan Berlapis

13 jam lalu

Pemasangan tanda larangan parkir berlapis mulai dari spanduk, water barrier sampai garis polisi di Jalan Pasar Kembang Kota Yogyakarta Selasa (30/5). Dok. Istimewa
Sering Dipakai Parkir Liar Wisatawan Malioboro dan Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang Diberi Larangan Berlapis

Parkir liar itu terutama terjadi di area marka biku-biku sisi utara, yang berbatasan langsung dengan area pedestrian Stasiun Tugu.


Daya Tarik Lengkap Desa Wisata Wukirsari: Ada Paket Wisata Alam, Religi, Budaya Hingga Kuliner

1 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menyambangi Desa Wisata Wukirsari Bantul Yogyakarta Minggu (28/5). Dok. Istimewa
Daya Tarik Lengkap Desa Wisata Wukirsari: Ada Paket Wisata Alam, Religi, Budaya Hingga Kuliner

Desa wisata ini juga kerap kali menjuarai di setiap kegiatan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Bantul maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.


7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

1 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

Tujuh destinasi wisata ini populer untuk study tour di Indonesia dan biasa menjadi destinasi karya wisata sekolah SMP dan SMA.


Cara Yogyakarta Angkat Sejarah Kotagede yang Jadi Ibu Kota Pertama Mataram Islam

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Pemkot Yogyakarta
Cara Yogyakarta Angkat Sejarah Kotagede yang Jadi Ibu Kota Pertama Mataram Islam

Peserta pawai Alegoris itu berasal dari 12 sanggar seni di Kota Yogyakarta bagian selatan.


Meriahnya Karnaval Pelajar SD Sampai Mahasiswa di Titik Nol Yogyakarta Rayakan Puncak Hardiknas

2 hari lalu

Karnaval dengan peserta kalangan pelajar di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Ahad petang, 28 Mei 2023. Dok. Istimewa
Meriahnya Karnaval Pelajar SD Sampai Mahasiswa di Titik Nol Yogyakarta Rayakan Puncak Hardiknas

Karnaval itu terbagi menjadi tiga kategori dengan penampilan atraksi yang berbeda dan membawa keunikan masing-masing.


Sandiaga Uno Pakai Blangkon Hijau saat Kunjungan ke Yogya, Jadi Gabung PPP?

2 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi kawasan Bantul, Yogyakarta Minggu 28 Mei 2023. Dok.istimewa
Sandiaga Uno Pakai Blangkon Hijau saat Kunjungan ke Yogya, Jadi Gabung PPP?

Dalam kunjungan di Wukirsari, Sandiaga Uno tampak mengenakan blangkon berwarna hijau gelap pada Minggu 28 Mei 2023.


Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama di Indonesia, Begini Kisah Pemilikan NIP PNS 010000001

3 hari lalu

Sri Sultan Hamengkubuwono IX. dok TEMPO/Herry Komar
Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama di Indonesia, Begini Kisah Pemilikan NIP PNS 010000001

Ada satu cerita menarik dari Sultan Hamengkubuwono IX yang ditetapkan sebagai PNS pertama dan tertua di Indonesia dengan NIP 010000001.


Pramuwisata Yogyakarta Bakal Diberi Penghargaan Berbasis Rating

3 hari lalu

Pramuwisata sedang menjelaskan koleksi Museum History of Java. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Pramuwisata Yogyakarta Bakal Diberi Penghargaan Berbasis Rating

Singgih mengatakan penghargaan bagi pramuwisata itu dinilai penting karena merekalah ujung tombak pelayanan dalam promosi wisata.