Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Jerman Cek Proyek Monumen Antroposen di Jogja National Museum

image-gnews
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier berkunjung ke pameran Monumen Antroposen di Jogja National Museum pada Jumat, 17 Juni 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier berkunjung ke pameran Monumen Antroposen di Jogja National Museum pada Jumat, 17 Juni 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier berkunjung ke Jogja National Museum atau JNM sebelum bertolak ke Berlin dalam lawatannya ke Yogyakarta pada Jumat, 17 Juni 2022. Di area yang menjadi cikal bakal berdirinya kampus Institut Seni Indonesia atau ISI Yogyakarta itu, Steinmeier melihat proyek kolektif seni Monumen Antroposen.

"Bentuk Monumen Antroposen ini seperti kompleks bangunan yang memasukkan unsur ekologi, ekonomi sirkular, dan seni budaya," kata kurator seni dan budaya proyek Monumen Antroposen Ignatia Nilu. Uniknya, proyek hasil kerja sama Forum Upcycle Indonesia, Goethe-Institut Jakarta, dan pemerintah Desa Bawuran, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, itu berada hanya 200 meter dari Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Piyungan.

"Kami mencoba membuat ekosistem baru, ekosistem kreatif di sebuah lahan yang memiliki banyak fungsi bagi masyarakat," kata dia. Pada kompleks monumen itu akan ada panggung dan galeri seni. 

Proyek Monumen Antroposen hasil kerja sama Forum Upcycle Indonesia, Goethe-Institut Jakarta, dan pemerintah desa Bawuran, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang dipamerkan di JNM. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Rencana semula, rombongan Presiden Jerman masuk ke tempat monumen itu dikerjakan, yakni di kawasan TPA Piyungan Bantul. Namun karena faktor cuaca, di mana Yogyakarta selalu diguyur hujan dan lokasinya terlalu jauh dari Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA, maka presentasi Monumen Atroposen berlangsung di Jogja National Museum atau JNM.

Saat tiba di JNM, Presiden Jerman menyimak pameran konsep Monumen Antroposen, termasuk mesin-mesin dan berbagai presentasi hasil kerja yang berkaitan dengan proyek itu. Ada pula kompilasi video drone yang menunjukkan kondisi lokasi Monumen Antroposen dengan pengantar singkat dari seorang penggagasnya, seniman Jerman, Franziska Fennert. Dia menampilkan desain animasi tiga dimensi yang menggambarkan relief tiga tingkat Monumen Antroposen. 

Contoh material buatan untuk proyek Monumen Antroposen yang dipamerkan di Jogjakarta National Museum. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier juga menyaksikan pertunjukan Obrog Monumen Antroposen dari seniman Tony Maryana dan Daniel Caesar. Pertunjukan ini berupa permainan perkusi dan para seniman yang terlibat berdandan ala pekerja proyek. "Proyek Antroposen merupakan karya seni kolosal yang dalam penciptaanya akan melibatkan banyak seniman dan masyarakat sekitar," kata Nilu.

Represetasi Monumen Antroposen berupa ruang publik berbasis komunitas dan menjadi lokasi studi seni bersama. Franziska Fennert yang terlibat dalam proyek itu menjelaskan, kunjungan kebudayaan Presiden Federasi Jerman ini sangat penting. "Ini momentum yang sangat berharga dalam memperkuat hubungan kebudayaan Indonesia dengan Jerman, mengingat proyek ini terselenggara berkat kerja sama beberapa lembaga yang mewakili dua negara," ujarnya.

Pertunjukan perkusi Obrog turut menghibur lawatan Presiden Jerman di Jogja National Museum. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Lawatan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier sekaligus memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Jerman yang telah terjalin sejak 25 Juni 1952. Selama di Yogyakarta, Presiden Federasi Jerman beserta rombongan mampir ke Konservasi Cagar Budaya Candi Borobudur, Universitas Gadjah Mada, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dan berakhir di acara Monumen Antroposen di JNM. Presiden Jerman bertolak ke Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA untuk kembali ke Berlin pada Jumat, 17 Juni 2022, pukul 20.00 WIB.

Baca juga:
Presiden Jerman ke Keraton Yogyakarta, Suka Tarian Perang Beksan Lawung Ageng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

10 jam lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

1 hari lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta


Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila


Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Bus Jogja Heritage Track (JHT) beroperasi dengan rute kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.


Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

3 hari lalu

Tengkorak fosil Gajah Blora yang dipamerkan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, bagian dari Vredebur Fair 4-29 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.


Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

4 hari lalu

Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.


Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

5 hari lalu

Suasana di Teras Malioboro 1 Yogyakarta saat pagi hari. Tempo/Pribadi Wicaksono
Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

Wisatawan tidak hanya sekadar bisa berbelanja berbagai cinderamata unik, namun juga bisa menikmati berbagai kuliner tradisional Yogyakarta.


Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

5 hari lalu

Bus Jogja Heritage Track (JHT) beroperasi dengan rute kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

Event itu tersebar di lima kabupaten/kota di DI Yogyakarta pada 12 Agustus hingga 12 September 2024.


Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

5 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta pun diimbau turut mewaspadai penularan kasus cacar monyet yang kembali mencuat belakangan ini.