Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kompleks Makam Keluarga Paling Terkenal di Indonesia: Yogyakarta hingga Blitar

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah abdi dalem menuangkan air dari gentong ke cerek untuk dibagikan ke warga yang datang ke prosesi nguras enceh di Makam Raja-raja Mataram, Imogiri, Bantul, Di Yogyakarta, Jumat (23/12). ANTARA/Zabur Karuru
Sejumlah abdi dalem menuangkan air dari gentong ke cerek untuk dibagikan ke warga yang datang ke prosesi nguras enceh di Makam Raja-raja Mataram, Imogiri, Bantul, Di Yogyakarta, Jumat (23/12). ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Pemakaman atau pekuburan adalah sebidang tanah yang disediakan untuk makam.

Pemakaman bisa bersifat umum maupun khusus, misalnya pemakaman menurut agama, pemakaman pribadi milik keluarga alias makam keluarga, Taman Makam Pahlawan, dan sebagainya. Berikut beberapa makam keluarga paling terkenal

Makam Raja-raja Mataram

Makam raja-raja Mataram yang berada di Kotagede, Yogyakarta maupun di Imogiri, Bantul dianggap keramat dan suci hingga kini. Kedua tempat itu pun tak pernah sepi dari peziarah. Di Makam Kotagede saja, tercatat lebih dari 5.000 peziarah dalam satu bulan.

"Itu yang tercatat di buku tamu. Sebenarnya yang nyekar lebih dari itu,” kata juru kunci Makam Kotagede, Lurah Endri Wisastro kepada Tempo di Kantor Sekretariatan Makam Kotagede, Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2019.

Bagi pezirah yang ingin nyekar ke makam raja-raja tersebut, menurut dia, perlu mengetahui aturan mainnya.

Mas Lurah Endri Wisastro menjelaskan para peziarah yang datang ke makam raja tak bisa berperilaku sesukanya. Urusan pakaian yang dikenakan pun diatur dengan ketat.

Peziarah perempuan harus mengenakan kain jarit sebatas dada atau kemben sehingga terbuka di bagian bahu. Mereka juga tidak boleh berkerudung. Mas Lurah Endri Wisastro mengatakan aturan tersebut dinilai lebih ringan ketimbang aturan zaman dulu. "Kalau dulu rambutnya harus pakai konde," kata dia.

Jenazah Hamengku Buwono IX dibawa Kiai Ratapralaya menuju makam Imogiri, Yogyakarta, 8 Oktober 1988. Dok. Perpustakaan Nasional

Sementara peziarah laki-laki harus memakai kain jarit dan atasan berupa baju peranakan. Kedua pakaian yang dikenakan peziarah perempuan dan laki-laki itu merupakan pakaian abdi dalem.

Peraturan ini tak berlaku bagi anak-anak raja, baik yang orang tuanya masih bertahta maupun yang sudah meninggal. Untuk putri raja dibolehkan memakai kebaya. Adapun putra raja Kasunanan Surakarta mengenakan baju beskap dan baju surjan untuk keluarga Kasultanan Yogyakarta. "Kalau derajatnya cucu raja ke bawah seterusnya berlaku seperti peziarah umum lainnya. Pakai kemben dan peranakan," kata Lurah Endri Wisastro.

Berikutnya: Saat masuk makam, para peziarah harus melepas...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

6 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

19 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.