Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Patung Budha Berbaring Terbesar di Indonesia di Trowulan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Petugas menyalakan lilin yang berada di sekitar patung Budha Tidur saat perayaan Waisak Puja 2562 BE di Mahavihara Mojopahit Trowulan Mojokerto, Jawa Timur, 29 Mei 2018. Perayaan hari raya umat Buddha tersebut mengangkat tema Harmoni Dalam Kebhinekaan Untuk Bangsa.  ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Petugas menyalakan lilin yang berada di sekitar patung Budha Tidur saat perayaan Waisak Puja 2562 BE di Mahavihara Mojopahit Trowulan Mojokerto, Jawa Timur, 29 Mei 2018. Perayaan hari raya umat Buddha tersebut mengangkat tema Harmoni Dalam Kebhinekaan Untuk Bangsa. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Trowulan -Ada patung Budha besar di Maha Vihara Mojopahit yang selama ini dikenal merupakan Buddhist Centre dengan aura warisan Prabu Majapahit dengan bangunan khas Jawa.

Patung Budha tidur terbesar ketiga di dunia ini berada di dalam area Maha Vihara Mojopahit Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Patung Buddha Tidur (rupang Buddha) adalah arca yang menggambarkan Buddha Gautama tengah berbaring menghadap sisi kanan. Sementara kepala patung, bersandar di atas bantal disangga lengan kanannya.

Mengutip dari laman diparpora.mojokerto.go.id,Maha Vihara Mojopahit merupakan Buddhist Centre dengan bangunan khas Jawa.

Patung Buddha Tidur yang ada di Mojokerto ini merupakan yang terbesar di Indonesia dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.

Rupang ini bahkan mendapatkan penghargaan dari MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia).

Tak hanya itu, Patung Buddha Tidur di Mojokerto ini menjadi yang terbesar ketiga di dunia setelah Thailand dan Nepal.

Di bawah rupang ini juga terdapat vihara untuk sembahyang oleh umat Buddha. Di dinding belakang bangunan utama juga terdapat relief-relief besar. Relief-relief ini menceritakan Sang Buddha Gautama sedang mengamalkan ajarannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maha Vihara Majapahit memang difungsikan sebagai tempat ibadah umat Buddha, namun tidak ada larangan untuk pengunjung yang beragama lain memasuki vihara ini dengan syarat tidak boleh berisik. Hal ini dikarenakan para biksu dan biksuni di Maha Vihara Majapahit sangat menghargai ketenangan.

Selain Patung Buddha Tidur, Maha Vihara Mojopahit ini juga menarik untuk dikunjungi. Bangunan khas Jawa dengan atap joglo dan dinding dari relief batu pahat menjadikannya kental dengan beragam budaya.

Terdapat ruang yang terbuat dari batu pahat dengan tiga altar pemujaan, yaitu untuk mazhab Hinayana, Mahayana, dan Tantrayana (Buddha Sakyamuni, Avalokitesvara Kwan Se Im Pho Sat, Dewi Tara) dalam satu Bhaktisala.

Ada juga altar Maha Brahma She Mien Fuk di belakang Bhaktisala. Di altar Maha Brahma ini tempat untuk memperingati Ulang Tahun Maha Brahma/She Mien Fuk setiap November.

Selain patung Budha ukuran gigantis, di sini juga terdapat perpustakaan yang diisi dengan berbagai macam kitab bahasa Sansekerta, India, Tibet, Pali, Mandarin, Inggris, dan Indonesia. Ada juga ruang kelas, aula pertemuan, ruang makan, dan penginapan yang menampung kurang lebih 200 tamu. Maha Vihara Mojopahit cocok dijadikan tempat untuk pelatihan Dharma, retreat, meditasi, bahkan lokakarya.

IDRIS BOUFAKAR
Baca : Sambut Imlek Warga Bersihkan Patung Dewa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

4 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Event akan melibatkan berbagai komunitas VW di Indonesia.


Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

41 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.


Musrenbang Kecamatan di Mojokerto Hasilkan 110 Usulan Pembangunan

54 hari lalu

Musrenbang Kecamatan di Mojokerto Hasilkan 110 Usulan Pembangunan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan di Kota Mojokerto, digelar di Kecamatan Magersari, Selasa, 20 Februari 2024.


Jelang Imlek, Etnis Tionghoa Mandi dan Ibadah di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap Depok

9 Februari 2024

Sejumlah pemain naga menampilkan pertunjukan atraksi seni Liong di kawasan pasar kuliner Pecinan Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 8 Februari 2024. Pertunjukan berbagai macam seni seperti liong, barongsai, musik tradisional China, tari topeng Bian Lian yang diinisiasi oleh paguyuban seni budaya Semawis Pecinan Kota Semarang tersebut untuk memeriahkan dan menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu) sekaligus meningkatkan daya kunjung wisatawan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jelang Imlek, Etnis Tionghoa Mandi dan Ibadah di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap Depok

Jelang perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024, etnis Tionghoa di Indonesia beribadah dan mandi di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Jumat, 9 Februari 2024.


Gibran Sebut Soal Desa Wisata dalam Debat Cawapres Lalu, Begini Syarat Menjadi Desa Wisata?

1 Februari 2024

Berbagai kegiatan dilakukan di Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta. Foto. dok. Pengelola Dersa Wisata Nglanggeran
Gibran Sebut Soal Desa Wisata dalam Debat Cawapres Lalu, Begini Syarat Menjadi Desa Wisata?

Gibran sebut soal desa wisata saat debat cawapres lalu. Apa saja syarat menjadi desa wisata?


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.


34 Tahun Jaya Suprana Dirikan MURI, Menko Kesra dan Menko Polkam Meresmikannya

28 Januari 2024

Dir Muri, Jaya Suprana memberikan Plakat kepada Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, Selasa (10/3). PDI Perjuangan memperoleh rekor MURI karena berani melakukan kontrak politik secara nasional bagi kadernya. Tempo/Imam Sukamto
34 Tahun Jaya Suprana Dirikan MURI, Menko Kesra dan Menko Polkam Meresmikannya

Pendirian Museum Rekor Indonesia atau MURI milik Jaya Suprana telah berusia 34 tahun. Peresmiannya saat itu oleh Menko Polhukam dan Menko Kesra.


Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Seorang warga duduk di pelataran rumah bergaya arsitektur Majapahit di Desa Bejijong, Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 10 Maret 2016. Kampung Majapahit merupakan proyek Pemprov Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. ANTARA/Ismar Patrizki
Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?


Kasus-Kasus Kematian Tidak Ketahuan, Terakhir Lansia di Mojokerto

16 Januari 2024

Tim gabungan Polri melakukan olah TKP lanjutan di lokasi penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah Jalan Puncak Pesanggrahan VIII No. 39, Kecamatan Cinere Depok, Sabtu, 9 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus-Kasus Kematian Tidak Ketahuan, Terakhir Lansia di Mojokerto

Fenomena meninggal dunia atau kematian di rumah tanpa diketahui orang lain cukup sering terjadi akhir-akhir ini. Terakhir lansia di Mojokerto.