Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Mulai Terima Pengajuan Pembuatan Visa Turis

Reporter

image-gnews
Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJepang melonggarkan perbatasannya untuk turis asing dan mulai menerima aplikasi visa mulai Jumat, 10 Juni 2022. Namun  kebijakan itu hanya untuk mereka yang ikut paket wisata berpemandu yang bersedia mengikuti aturan mengenakan masker dan pencegahan virus lainnya karena negara itu dengan hati-hati membuka perbatasannya di tengah situasi pandemi Covid-19.

Meski hari ini dimulai prosedur yang diperlukan untuk masuk, namun kedatangan para turis diperkirakan tidak paling cepat masuk pada akhir Juni. Kantor imigrasi dan karantina bandara tetapi telah siap untuk setiap kemungkinan kedatangan.

Badan Pariwisata Jepang mengatakan turis asing yang dapat diterima adalah yang berasal dari 98 negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Cina, Korea Selatan, Thailand dan Singapura yang dianggap memiliki risiko infeksi rendah. Dimulainya kembali sebagian pariwisata internasional Jepang yang dihentikan selama pandemi Covid-19 sedang dilakukan di bawah pedoman berdasarkan eksperimen yang dilakukan pada akhir Mei.

Sebelumnya, dengan melibatkan sekitar 50 peserta yang sebagian besar merupakan karyawan biro perjalanan wisata dari Australia, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat, Jepang telah melakukan uji coba tur kelompok. Dalam satu kasus, tur untuk grup beranggotakan empat orang dibatalkan ketika salah satu peserta dinyatakan positif Covid-19 setelah tiba di Jepang.

"Kami berharap dimulainya kembali pariwisata inbound akan membantu merangsang ekonomi lokal," kata Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Tetsuo Saito kepada wartawan. "Kami akan terus berupaya memulihkan permintaan pariwisata sambil menyeimbangkan langkah-langkah anti-infeksi dan kegiatan sosial dan ekonomi."

Di bawah pedoman itu, peserta tur diminta untuk memakai masker wajah sebagian besar waktu dan membeli asuransi untuk menutupi biaya medis jika mereka tertular Covid-19. Tidak ada aturan dalam pembatasan jumlah orang dalam satu grup, tetapi pemandu wisata harus hadir selama tur.

Setelah menghadapi kritik bahwa kontrol perbatasannya yang ketat bersifat xenofobia, Jepang mulai melonggarkan pembatasan awal tahun ini. Pada 1 Juni, Jepang menggandakan batas entri harian menjadi 20.000 orang per hari, termasuk warga negara Jepang, pelajar asing dan beberapa pelancong bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok bisnis yang berbasis di Jepang yang mewakili negara-negara G7 dan Uni Eropa dalam pernyataan bersama Jumat, menyambut baik dimulainya kembali pariwisata Jepang secara bertahap. Mereka pun meminta pemerintah untuk melonggarkan lebih lanjut langkah-langkah pengendalian perbatasan, termasuk meminta pemerintah untuk mengikuti negara-negara G-7 lainnya dan melanjutkan pariwisata individu, menghilangkan pengujian di bandara, mengangkat batas masuk harian dan melanjutkan penerbangan internasional di lebih dari selusin bandara regional.

Bisnis pariwisata masuk Jepang telah terbengkalai selama pandemi dan meskipun negara itu menyambut wisatawan, masih ada kekhawatiran infeksi tetap ada di antara orang Jepang, terutama di tujuan wisata populer. Tidak seperti kebanyakan negara Barat di mana pemakaian masker sebagian besar telah ditinggalkan, kebanyakan orang Jepang terus memakainya bahkan dalam situasi seperti di luar ruangan di tempat yang tidak ramai.

Jepang masih melaporkan lebih dari 10.000 kasus Covid-19 baru setiap hari, meskipun jumlahnya di Tokyo di bawah 2.000. Kedatangan turis asing turun lebih dari 90 persen pada 2020 dari rekor 31,9 juta tahun sebelumnya, hampir menghapus pasar pariwisata inbound pra-pandemi lebih dari 4 triliun yen (Rp 436 triliun).

Baca juga: Turis Asing Bisa Masuk Jepang Mulai 10 Juni, Syaratnya Wajib Punya Asuransi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

2 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Tim Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Jadi Finalis Olimpiade Fisiologi di Jepang

2 jam lalu

 Perwakilan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar berhasil menjadi finalis dalam olimpiade fisiologi kedokteran tingkat Internasional. Foto : unismuh
Tim Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Jadi Finalis Olimpiade Fisiologi di Jepang

Ini pertama kali keikutsertaan Fakultas Kedokteran Unismuh, dan menjadi satu-satunya institusi yang berasal dari Indonesia.


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Dituduh Getok Harga ke Turis Asing, Pedagang Makanan Kaki Lima di Hanoi Kena Denda

2 hari lalu

The Huc Bridge di Distrik Hoan Kiem, Hanoi, Vietnam (Pixabay)
Dituduh Getok Harga ke Turis Asing, Pedagang Makanan Kaki Lima di Hanoi Kena Denda

Insiden getok harga yang menargetkan wisatawan asing di Hanoi banyak dilaporkan akhir-akhir ini.


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

2 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

3 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan