Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Relief Karmawibhangga di Kaki Candi Borobudur Ditutup?

Reporter

image-gnews
Pasangan berfoto di depan Candi Borobudur (Sumber: Indonesia.travel)
Pasangan berfoto di depan Candi Borobudur (Sumber: Indonesia.travel)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCandi Borobudur adalah candi Budha terbesar di dunia yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Situs bersejarah yang pernah menyandang predikat sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia ini dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno.

Dengan luas 123 x 123 meter persegi, candi ini memiliki 1460 relief, 504 stupa, dan punden berundak yang terdiri dari 10 tingkat. Salah satu reliefnya adalah Karmawibhangga.

Apa itu Relief Karmawibhangga?

Dilansir dari laman Balai Konservasi Borobudur, Karmawibhangga adalah cerita pada relief tersembunyi di dinding kaki Candi Borobudur yang menggambarkan sebab akibat dari perbuatan baik dan buruk. Relief Karmawibhangga menggambarkan setiap perbuatan manusia yang jahat atau yang tidak baik akan mendapatkan pembalasan berupa siksaan di neraka, dan bagi manusia yang berbuat baik semasa hidupnya akan mendapat ganjaran di surga.

Relief Karmawibhangga ditemukan secara tidak sengaja oleh Ir. Ijzerman yang merupakan ketua Archaelogische Vereeniging pada tahun 1885. Saat itu, Ijzerman menemukan kembali relief yang berada pada kaki candi yang telah tertutup oleh struktur batu selasar dan undag.

Relief tersebut kemudian disebut dengan relief Karmawibhangga. Letak relief Karmawibhangga berada di sekeliling kaki candi dengan jumlah panil sebanyak 160 buah. Setelah itu, pada tahun 1890, kaki candi yang berhias relief tersebut didokumentasikan dengan pemotretan pada tiap panilnya.

Relief Karmawibhangga terletak di kaki candi Borobudur. Relief Karmawibhangga dipahatkan berdasarkan kitab Mahakarmawibhangga. Kitab ini berisi tentang hubungan sebab akibat di dalam kehidupan manusia baik di dunia dan di akhirat.

Setiap panil pada relief Karmawibhangga selalu merupakan lukisan dari hal tersebut. Bagian panil sebelah kanan merupakan sebab dan bagian kirinya adalah akibatnya. Hal ini diketahui dari adanya inskripsi pendek berbahasa Sansekerta yang merupakan panduan bagi pemahat untuk memahat relief di bagian kaki candi.

Bernet Kempers (1976) berpendapat bahwa relief Karmawibhangga adalah gambaran yang sebenarnya dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa Kuno khususnya pada abad ke-8 dan ke-9. Adegan pada panil relief tersebut menyimpan banyak informasi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Informasi tersebut di antaranya mengenai flora dan fauna, lingkungan alam, bentuk pakaian dan status sosial, alat musik, alat upacara, alat transportasi, arsitektur bangunan, peranan wanita, senjata, payung.

Ditutup Dengan Alasan yang Belum Jelas

Relief Karmawibhangga ditutup dengan alasan yang masih belum jelas dan masih diperdebatkan oleh para ahli. "Terus terang kami belum mengetahui alasannya kenapa relief itu ditutup," kata peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Departemen Pariwisata dan Kebudayaan, Endang Sri Hardiati, di sela seminar bertajuk "Uncovering The Meaning of The Hidden Base of Candi Borobudur" di Magelang seperti dikutip Tempo dari laman antaranews.com, Rabu, 2 Juli 2008.

Ada yang berpendapat bahwa relief ini terkesan vulgar dan sadis sehingga tidak layak disaksikan. Ahli lain berpendapat bahwa penutupan relief dikarenakan alasan teknis struktur Candi Borobudur. Hal ini dipahami karena adanya potensi bagian kaki candi runtuh atau melesak karena kelebihan beban sehingga struktur kakinya harus diperkuat dengan penambahan selasar dan undag.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Baca: Pro Kontra Harga Tiket Candi Borobudur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

16 hari lalu

Bhikhu melaksanakan Pradaksina atau berjalan mengelilingi candi Borobudur saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?


Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

21 hari lalu

Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu Aroen Meubanja di Panga, Kabupaten Aceh Jaya.
Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

Menteri KKP menyoroti laut di Teluk Cenderawasih, habitat penyu hijau yang populasinya kini mengalami penurunan drastis.


Candi Prambanan Ditutup Saat Nyepi, Ada Paket Wisata Tawur Agung

23 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Candi Prambanan Ditutup Saat Nyepi, Ada Paket Wisata Tawur Agung

Candi Prambanan sebagai Warisan Budaya Dunia menjadi lokasi utama rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946


Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

28 hari lalu

Umat hindu mengikkuti prosesi sembahyang Hari Raya Galungan di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 4 Januari 2023. Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia tersebut baru kali pertama digunakan sebagai lokasi sembahyang Hari Raya Galungan .ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

Umat Hindu dari Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan. Ini merupakan perayaan ketiga di candi ini.


Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

28 hari lalu

Ratusan umat Hindu dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta Rabu 28 Februari 2024. (Dok. Istimewa)
Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

Perayaan prosesi Galungan di Candi Prambanan tahun ini menjadi yang ketiga kalinya sejak terbitnya Nota Kesepakatan Empat Menteri dan Dua Gubernur.


Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

32 hari lalu

Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini. Shutterstock
Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia


Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

39 hari lalu

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di kandang yang tak terawat di kebun binatang Medan Zoo, Sumatera Utara, Sabtu, 20 Januari 2024. Wali Kota Medan Bobby Nasution akan menutup sementara Medan Zoo selama dilakukan proses pembangunan dan perbaikan. ANTARA FOTO/Yudi
Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.


5 Harimau Medan Zoo Mati Beruntun di Depan Mata KLHK

41 hari lalu

Potongan video seekor harimau Sumatera kurus sedang makan rumput beredar di media sosial. Diduga, harimau tersebut merupakan salah satu koleksi dari Kebun Binatang Simalingkar Kota Medan atau Medan Zoo. Instagram
5 Harimau Medan Zoo Mati Beruntun di Depan Mata KLHK

KLHK mengungkap fakta bahwa Medan Zoo telah sejak 2012 diminta melakukan perbaikan pemenuhan standar pengelolaan konservasi.


Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

45 hari lalu

Candi Borobudur menyiapkan program Kumpul Bocah saat musim liburan sekolah. Tempo/Arimbihp
Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

Mulai 19 Februari, rombongan pelajar bisa naik Candi Borobudur. Dibatasi hanya 1.200 orang.


Pungutan Turis Asing di Bali Diberlakukan Mulai 14 Februari 2024, Untuk Apa?

49 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara menyucikan diri dengan air pancuran di Kompleks Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu 25 Maret 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat sepanjang Januari 2023 terdapat lima negara dengan kunjungan wisatawan asing tertinggi yakni dari Australia, Rusia, India, Korea Selatan, dan Singapura dengan total yang datang sebanyak 331.912 kunjungan. ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
Pungutan Turis Asing di Bali Diberlakukan Mulai 14 Februari 2024, Untuk Apa?

Pungutan turis asing di Bali sebesar Rp 150 ribu mulai dilakukan pada 14 Februari 2024. Apa tujuannya, dan berapa besarannya?