TEMPO.CO, Jakarta - Batik Air kembali melayani rute Bali - Melbourne yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Rute internasional tersebut akan beroperasi mulai Jumat, 17 Juni 2022.
Batik Air yang berbasis di Malaysia ini membuka rute internasional berjadwal dari Bali, Indonesia, melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung tujuan Melbourne, ibu kota Victoria, Australia melalui Bandara Melbourne. "Bali adalah salah satu tujuan reguler bagi para pelancong dari Melbourne dan Kuala Lumpur," kata Chief Executive Officer Batik Air Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Juni 2022.
Berikut jadwal rute penerbangan Bali - Melbourne dan sebaliknya:
# Bali - Melbourne
- Mulai Jumat, 17 Juni 2022
- Nomor penerbangan: OD-177
- Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung (DPS)
- Berangkat: 22.00
- Tiba: 05.40
- Frekuensi penerbangan: Senin, Rabu, Jumat, Ahad
- Harga tiket: Rp 2.686.050
# Melbourne - Bali
- Mulai Sabtu, 18 Juni 2022
- Nomor penerbangan: OD-178
- Bandar Udara Internasional Melbourne
- Berangkat: 06.40
- Tiba: 11.05
- Frekuensi penerbangan: Senin, Selasa, Kamis, Sabtu
- Harga tiket: Rp 2.686.050
Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri menambahkan, rute baru ini tersedia seiring pemulihan perjalanan udara dan peningkatan permintaan pelanggan untuk penerbangan Bali – Melbourne – Bali. Para penumpang akan naik pesawat Batik Air seri Boeing 737.
Batik Air, dia melanjutkan, memperluas koneksi dari dan menuju Bali dengan menjadikan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebagai hub atau titik pusat transit pesawat Batik Air di Indonesia. "Para pelancong yang ingin melakukan perjalanan antara Kuala Lumpur dan Melbourne atau mereka yang ingin berkunjung ke Bali sebelum melanjutkan perjalanan dapat memanfaatkan rute baru ini," ujarnya.
Baca juga:
Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.