TEMPO.CO, Mataram – Jemaah calon haji dari Nusa Tenggara Barat berangkat ke Tanah Suci dengan naik pesawat Garuda Indonesia jenis B777-300ER. Ini adalah pesawat penumpang terbesar yang mendarat dan lepas landas di Bandara Lombok.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Lombok, NTB, Arif Haryanto mengatakan menerapkan jalur cepat dalam memproses keberangkatan jemaah haji di bandara. "Pemeriksaan penumpang dan bagasi oleh petugas keamanan bandara akan berlangsung terpadu di Asrama Haji NTB, Mataram," kata Arif kepada Tempo, Selasa, 7 Juni 2022.
Dengan begitu, urusan administrasi keberangkatan hingga barang bawaan calon jemaah haji sudah beres sejak di asrama haji. Dari asrama haji, jemaah calon haji naik bus menuju Bandara Internasional Lombok dan langsung menuju apron kemudian mendekat ke pesawat. Artinya, jemaah calon haji tak perlu melewati terminal keberangkatan sebagaimana penumpang pesawat pada umumnya.
"Bagi yang ingin mengantar, tak perlu datang ke bandara," kata Arif Haryanto. "Jika ingin berinteraksi atau perpisahan dengan keluarga bisa di Asrama Haji Mataram."
Ssebanyak 2.054 calon haji dan 20 petugas kesehatan dari NTB tergabung dalam enam kelompok terbang atau kloter. Mereka berangkat naik pesawat Garuda Indonesia dengan masing-masing kloter mengangkut 389 orang langsung menuju Jedah, Arab Saudi.
Sebelum pesawat penumpang berukuran jumbo itu mendarat dan lepas landas di Bandara Internasional Lombok, Pemerintah Provinsi NTB dan Angkasa Pura I membersihkan area bandara pada Sabtu, 4 Juni 2022. Sementara embarkasi haji mulai buka pada 20 Juni 2022.
Selain untuk melayani calon jemaah haji berangkat ke Tanah Suci, kegiatan bersih-bersih itu juga bertujuan menyambut berbagai agenda wisata olahraga, seperti GT World Challenge Asia, World Superbike, dan Motorcross Grand Prix (MXGP). Bandara Internasional Lombok memiliki luas 551 hektare atau bandara terluas kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bandara Lombok memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter, lebar 45 meter, dan Pavement Classification Number (PCN) atau nilai kekuatan permukaan landasan, taxiway atau apron sebesar 64.
Baca juga:
Libur Lebaran Selesai, Pergerakan Penumpang di Bandara Lombok Tetap Tinggi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.