Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa Wisata di Yogyakarta Tetap Panen Wisatawan Seusai Libur Panjang

image-gnews
Wisatawan mulai konstan berdatangan ke sejumlah desa wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, seusai libur panjang. Dok. Istimewa
Wisatawan mulai konstan berdatangan ke sejumlah desa wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, seusai libur panjang. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kelesuan pariwisata di Yogyakarta berangsur sirna. Sejumlah destinasi wisata mulai ramai pengunjung meski masa libur panjang telah usai. Aktivitas di desa wisata juga menggeliat dengan menerima kunjungan wisatawan secara berkala.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan, desa-desa wisata tetap ramai pengunjung meski masa libur panjang telah lewat. Masa libur panjang yang dia maksud adalah libur lebaran, libur Hari Raya Waisak, libur peringatan Isa Al Masih, hingga libur Hari Pancasila pada 1 Juni 2022 nanti.

"Sepanjang pekan ini, jumlah wisatawan yang berlibur ke desa wisata sudah merata atau tidak pada desa wisata tertentu saja," kata Suparmono pada Minggu, 29 Mei 2022. Saat libur lebaran sampai pertengahan Mei 2022, menurut dia, hanya segelintir desa wisata yang banjir kunjungan, yakni lebih dari 1.000 wisatawan dalam sepekan. 

Desa wisata favorit wisatawan antara lain Pulesari, Pentingsari, Garongan, Grogol, Rumah Dome, dan Dewa Bromo. Kini, desa wisata yang sebelumnya sepi pengunjung, kini mulai ramai. Misalkan Desa Wisata Pancoh dan Desa Wisata Lembah Sempor yang pekan ini disambangi 250-an wisatawan. 

Wisatawan mulai konstan berdatangan ke sejumlah desa wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, seusai libur panjang. Dok. Istimewa

Ada pula Desa Wisata Kampung Satwa Moyudan, Desa Wisata Tanjung Sleman, dan Desa Wisata Sukunan Gamping yang dikunjungi lebih dari 150-an wisatawan. Kendati jumlah pengunjungnya belum mencapai ribuan orang, namun sebagian besar yang datang mengambil paket menginap, sehingga lebih banyak menghabiskan waktu dan belanja di desa wisata tersebut.

Suparmono melanjutkan, kian meratanya jumlah kunjungan ke desa-desa wisata di Kabupaten Sleman ini menjadi angin segar bagi pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. "Yang harus terus diterapkan adalah protokol kesehatan dan tetap memperhatikan daya tampung," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan mulai konstan berdatangan ke sejumlah desa wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, seusai libur panjang. Dok. Istimewa

Wisatawan wajib memakai masker, terutama saat berada di dalam ruangan, dan pengelola destinasi wisata menyediakan sarana untuk menjalankan protokol kesehatan, seperti tempat mencuci tangan dan mengatur agar tidak terjadi kerumunan. Suparmono menambahkan, pengelola destinasi wisata juga boleh menggelar atraksi asalkan tetap mematuhi aturan demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Muhari mengatakan, beberapa desa wisata sudah menambah atraksi untuk menarik minat wisatawan. Contohnya Desa Wisata Pancoh yang menambah kapasitas tempat makan dan menawarkan paket menjelajah pedesaan menggunakan kendaraan VW Safari. Desa Wisata Garongan juga menambah unit layanan tempat minum kopi dan bersantai dengan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan.

Baca juga:
Wisatawan Nanti Boleh Masuk Istana Gedung Agung, Kantor Presiden di Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 jam lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

13 jam lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

16 jam lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

1 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

1 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

2 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.