Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Manakah Candi Muara Takus? Begini Cara Sampai ke Destinasi Wisata ini

Reporter

image-gnews
Bangunan Candri Muara Takus terdiri dari empat bangunan yang saling berdekatan yakni Candi Tua, Candi Mahligai, Candi Bungsu dan Candi Palangka. Situs sejarah peninggalan kerajaan Sriwijaya ini terletak di pinggir sungai kampar kanan, 5 Januari 2015. TEMPO/Riyan Nofitra.
Bangunan Candri Muara Takus terdiri dari empat bangunan yang saling berdekatan yakni Candi Tua, Candi Mahligai, Candi Bungsu dan Candi Palangka. Situs sejarah peninggalan kerajaan Sriwijaya ini terletak di pinggir sungai kampar kanan, 5 Januari 2015. TEMPO/Riyan Nofitra.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak destinasi wisata bernuansa sejarah di Riau yang dapat dikunjungi. Beberapa di antaranya yaitu Candi Muara Takus, Istana Siak Sri Indrapura, Makam Raja Kecik, Pulau Penyengat, dan Museum Sang Nila Utama. Selain Istana Siak Sri Indrapura, Candi Muara Takus merupakan salah satu destinasi wisata populer di Bumi Melayu ini.

Mengutip laman disparbud.kamparkab.go.id, Candi Muara Takus merupakan peninggalan peradaban Buddha dari masa kerajaan Sriwijaya. Bisa dibilang, peninggalan ini merupakan bangunan tertua di Riau sekaligus di Sumatera. Candi Muara Takus terletak di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Kompleks Candi Muara Takus adalah satu-satunya peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi membuktikan bahwa agama Budha pernah berkembang di wilayah Riau. Kendati begitu, para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan Candi Muara Takus didirikan. Perjalanan menuju ke destinasi wisata sejarah ini hanya dapat dilakukan melalui jalan darat dari Pekanbaru ke arah Bukittinggi sampai di Muara Mahat. Situs ini berjarak sekitar 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.

Candi Muara Takus di Riau. DOK/TEMPO/Fachrul Rasyid HF

Keunikan Candi Muara Takus

Keunikan Candi Muara Takus yaitu bahan bangunannya terdiri dari batu pasir, batu sungai, dan batu bata. Bangunan utama di kompleks ini merupakan sebuah stupa besar, berbentuk menara terbuat dari batu bata dan batu pasir kuning. Di dalam situs Candi Muara Takus terdapat bangunan candi yang disebut dengan Candi Tua, Candi Bungsu, Stupa Mahligai serta Palangka.

Arsitektur bangunan stupa Candi Muara Takus terbilang unik karena tak ditemukan di tempat lain di Indonesia. Malahan stupa candinya cenderung memiliki kesamaan dengan candi di Asia Tenggara, seperti memiliki kesamaan dengan stupa Buddha di Myanmar, stupa di Vietnam, Sri Lanka atau stupa kuno di India pada periode Ashoka. Stupa candi di Asia Tenggara memiliki ornamen sebuah roda dan kepala singa, hampir serupa dengan arca yang ditemukan di kompleks Candi Muara Takus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, di dalam kompleks candi juga ditemukan gundukan yang diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia. Gundukan tanah itu mempunyai dua lubang. Lubang pertama untuk memasukkan jenazah dan lubang lainnya lagi untuk mengeluarkan abunya. Terdapat pula bangunan-bangunan bekas yang terbuat dari batu bata di luar situs ini, yang belum dapat dipastikan jenis bangunannya. Bangunan ini ditemukan di beberapa tempat di sekitar Desa Muarata takus, yang diduga masih erat kaitannya dengan candi ini.

Mengutip laman Candi.perpusnas.go.id, ada dua pendapat mengenai nama Candi Muara Takus. Pertama, mengatakan bahwa nama itu diambil dari nama anak sungai kecil bernama Takus yang bermuara ke Sungai Kampar Kanan di Riau. Pendapat lain mengatakan bahwa Muara Takus terdiri dari dua kata, yaitu “Muara” dan “Takus”. Kata “Takus” berasal dari bahasa Cina, Ta berarti besar, Ku berarti tua, dan Se berarti candi atau kuil. Dengan demikian arti keseluruhan kata Muara Takus adalah candi tua yang besar, yang terletak di muara sungai.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Mengintip Catatan Pertama Kali Candi Muara Takus Ditemukan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

6 hari lalu

MA diamankan Polda Riau karena diduga memanipulasi suara hakim MK soal sengketa hasil pilpres. ANTARA/HO-Polda Riau
Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.


Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

9 hari lalu

Pengunjung berfoto dengan latar belakang Istana Siak Sri Inderapura ketika mengisi libur akhir tahun di Kabupaten Siak, Riau, Minggu 30 Desember 2018. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.


Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

16 hari lalu

Potret anak Gajah Sumatera yang baru lahir. ANTARA
Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

Satu anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Konservasi Gajah Provinsi Riau, Sabtu 6 April 2024.


Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

30 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com
Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.


BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

35 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.


BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

37 hari lalu

Peta sebaran titik api di Indonesia, 23 Oktober 2015. satelit.bmkg.go.id
BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

BMKG mendeteksi 119 titik panas di Sumatera. Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 51 titik panas.


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

37 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Riau, Raup 1,9 Juta Suara

42 hari lalu

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (kanan) menyapa anggota Bawaslu saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 11 Maret 2024. KPU memulai rapat rekapitulasi nasional untuk 38 provinsi. TEMPO/Subekti.
Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Riau, Raup 1,9 Juta Suara

Pasangan Prabowo-Gibran meraup 1.931.113 suara dari total 3,6 juta suara sah.


Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Baju Bekas di Perairan Batam

52 hari lalu

 Tim Patroli Laut Bea Cukai menggagalkan penyelundupan baju dan sepatu bekas di perairan Batam dengan KM Arsyi II. ANTARA/HO-Bea Cukai Batam
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Baju Bekas di Perairan Batam

Tim Patroli Laut Bea Cukai menggagalkan penyelundupan baju bekas dan sepatu bekas di perairan Batam Riau.


Perambahan Hutan Alam, Sinar Mas Dituding Tadah dan Olah Kayu Ilegal dari Simpang Gaung

54 hari lalu

Tegakan hutan alam yang berbatasan dengan konsesi PT RIA di DesaSimpang Gaung. Menurut informasi dariMasyarakat, areal hutan inimerupakan areal eks. HPH PT Bhara Induk. Gambar diambil 12 Februari 2024. Istimewa
Perambahan Hutan Alam, Sinar Mas Dituding Tadah dan Olah Kayu Ilegal dari Simpang Gaung

Sinar Mas diduga menerima melalui pemasok yang mengembangkan modus kerja sama dengan pengelola Hutan Rakyat di Simpang Gaung, Indragiri Hilir, Riau.