Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Kompleks Percandian Muarajambi, Pilih Rute Terhindar dari Panorama Sampah

image-gnews
Suasana di Candi Kedaton dalam Kompleks Percandian Muarajambi di Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu, 7 Mei 2022. TEMPO | Abdi Purmono
Suasana di Candi Kedaton dalam Kompleks Percandian Muarajambi di Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu, 7 Mei 2022. TEMPO | Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Jambi - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kompleks Percandian Muarajambi di Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada 7 April 2022. Saat berada di Candi Kedaton, Presiden Jokowi menyatakan segera merestorasi Kawasan Cagar Budaya Nasional atau KCBN di Kabupaten Muaro Jambi tersebut.

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Provinsi Jambi, Abdul Haviz mengatakan, berdasarkan hasil penjualan tiket masuk, sedikitnya 25 ribu wisatawan masuk kompleks percandian terluas di kawasan Asia Tenggara itu selama enam hari libur lebaran 2022. "Mayoritas pengunjung adalah warga Kabupaten Muaro Jambi yang sedang mudik. Selebihnya warga Kota Jambi dan kabupaten di Provinsi Jambi, serta daerah di luar Jambi," kata Ahok, panggilan akrab Abdul Haviz kepada Tempo, Jumat, 20 Mei 2022.

Menurut Ahok, wisatawan mengalami euforia libur lebaran setelah dua periode lebaran sebelumnya terasa garing akibat pandemi Covid-19. Lonjakan jumlah pengunjung ini menandakan pariwisata Jambi perlahan bergairah kembali setelah sempat terpuruk dalam dua tahun belakangan.

Kompleks Percandian Muarajambi masih tutup pada Hari Raya Idul Fitri, Senin, 2 Mei 2022. Buka kembali pada Selasa, 3 Mei 2022, dan sebanyak 3.500 wisatawan berdatangan. Jumlahnya bertambah lagi pada hari-hari berikutnya hingga total menembus angka lebih dari 25 ribu pengunjung.

Berita terkait:
Yang Betul Kompleks Percandian Muarajambi, Bukan Candi Muaro Jambi

Candi Gedong Dua di Kompleks Percandian Muarajambi, pada Sabtu, 7 Mei 2022. TEMPO | Abdi Purmono

Saking banyaknya wisatawan, menurut Ahok, terjadi kemacetan di sepanjang jalan menuju kawasan percandian. Petugas kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan relawan turut mengatur arus lalu lintas sehingga kemacetan cepat terurai. Kepala Kepolisian Resor Muaro Jambi, Ajun Komisaris Besar Yuyan Priatmaja turun langsung untuk memimpin pengaturan lalu lintas dan keamanan di dalam kompleks percandian dan sekitarnya.

Secara umum, para pengunjung terkonsentrasi di lokasi Candi Gumpung dan Candi Tinggi. Wajar, kata Ahok, kedua candi yang bersebelahan ini merupakan dua candi pertama di Kompleks Percandian Muarajambi yang dipugar oleh pemerintah pada 1975. "Di situ pula tempat loket penjualan tiket masuk," ujarnya.

Akses menuju Kompleks Percandian Muarajambi

Kompleks Percandian Muarajambi semakin ramai kunjungan sejak Jembatan Batanghari II selesai dibangun dan beroperasi pada 2008. Keberadaan jembatan itu memangkas jarak dan waktu tempuh dari pusat Kota Jambi. Sebelumnya, Kompleks Percandian Muarajambi hanya bisa dijangkau dari Aurduri sekitar 40-45 kilometer dengan durasi sekitar 1,5 jam berkendara. Sedangkan melewati Jembatan Batanghari II, jaraknya dan waktunya terpangkas menjadi sekitar 26 kilometer selama 30-45 menit.

Pohon-pohon kundu atau pohon sialang di kawasan Candi Kotomahligai dalam Kompleks Percandian Muarajambi di Provinsi Jambi, Sabtu, 7 Mei 2022. TEMPO | Abdi Purmono

Popularitas Kompleks Percandian Muarajambi lantas terus meningkat seiring banyaknya kegiatan seni dan kebudayaan di sana, diberitakan media massa, dan tersebar melalui media sosial. Walhasil, kini, Kompleks Percandian Muarajambi menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jambi, terutama di masa lebaran. Apalagi tiket masuk cuma Rp 5.000 per orang dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Sewa sepeda hanya Rp 10 ribu.

Saat musim libur, sebaiknya datang ke Kompleks Percandian Muarajambi pada pagi hari. Udara sangat segar, temperatur udara masih rendah, adem, dan belum banyak orang, sehingga leluasa menikmati suasana. Semakin siang, kondisinya kian panas dan pengunjung mulai berdatangan.

Masalah Sampah di Kompleks Percandian Muarajambi

Tempo berkunjung ke Kompleks Percandian Muarajambi pada Sabtu sore, 7 Mei 2022. Lantaran sudah sore, suasana mulai berangsur lengang. Sejumlah titik yang Tempo kunjungi adalah Candi Kotomahligai, Candi Kedaton, kemudian museum di Candi Gumpung, dan melewati Candi Tinggi. Suasana di Candi Kotomahligai dan Candi Kedaton sangat sepi, hening, lingkungan bersih. Kontras dengan kondisi di Candi Gumpung.

Sampah berserakan di mana-mana, baik di Candi Gumpung maupun Candi Tinggi. Sebagian besar jenis sampah plastik kresek, botol minuman, dan wadah makanan styrofoam (gabus sintetis). Bertutur dengan bahasa lokal, seorang perempuan pedagang merespons kondisi di sekitarnya yang kotor.

Arca patung Prajnaparamita, Dewi Kebijaksanaan dalam ajaran Buddha di Museum Percandian Muarajambi, Sabtu, 7 Mei 2022. TEMPO | Abdi Purmono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengaku turut kesal dan malu. Itu sebabnya, perempuan yang sehari-hari berdagang di Kompleks Percandian Muarajambi itu, rajin membersihkan lokasi tempatnya berjualan setiap kali pembeli pulang. Tikar-tikar yang disewakannya dilipat rapi. "Saya selalu membersihkan tempat saya berdagang. Kalau di luar itu, terserah masing-masing orang," ujarnya.

Sesama pedagang, menurut dia, saling mengingatkan untuk bersama-sama menjaga kebersihan. Mereka juga rutin mendapat pembinaan dari pengelola candi. Masalahnya, menurut dia, banyak pengunjung kurang memahami kebersihan. Tak sedikit wisatawan yang mengaku terpaksa membuang sampah seenaknya karena tak menemukan tempat sampah.

Ahok punya pendapat berbeda. Sampah menjadi masalah dilematis sejak lama. Berdasarkan regulasinya, pengelolaan Kompleks Percandian Muarajambi ditangani oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi, di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Secara formal BPCB menamakannya Situs Kawasan Percandian Muarajambi.

Hanya saja, yang bertugas mengurusi sampah di sana adalah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi. Sedangkan tiket masuk ke Kompleks Percandian Muarajambi dilakukan Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga pemerintah daerah setempat.

"Instansi-instansi itu tidak solid dan koordinatif sehingga manajemen pengunjung tidak berjalan mulus," kata Ahok. Seharusnya menjelang libur lebaran, menurut dia, pemerintah mengantisipasi lonjakan pengunjung ditambah masih "suburnya" kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan. "Karena antisipasinya jelek, volume sampah sangat banyak dan berserakan di mana-mana."

Buruknya koordinasi tersebut membuat tempat-tempat sampah di Kompleks Percandian Muarajambi percuma. Agak berkelakar, Ahok mengatakan, beribu kali pun tersedia tong sampah, tetap mubazir karena sampah-sampahnya tidak dibawa keluar oleh dinas berwenang. Akhirnya, petugas BPCB yang membersihkan sampah-sampah itu.

Sebagai pemandu wisata, Ahok sering menyarankan tamu-tamunya untuk berkunjung ke Kompleks Percandian Muarajambi di luar masa libur panjang, seperti libur lebaran agar merasa nyaman. Kalaupun tetap ingin pelesiran di musim liburan, Ahok biasanya merekomendasikan kepada tamu-tamunya untuk berkunjung ke lokasi candi lain, seperti Candi Kotomahligai dan Candi Kedaton.

"Candi Tinggi dan Candi Gumpung itu memang paling populer," katanya. Namun demikian, Ahok melanjutkan, wisatawan mancanegara biasanya lebih suka berkunjung ke candi-candi yang tidak mainstream dan memilih datang pada hari kerja supaya lebih nyaman, leluasa, dan dapat mempelajari berbagai hal tentang segala sesuatu di sana.

Pegiat jurnalistik dan pemerhati budaya Jambi, Ramond prihatin dan malu sebagai putra daerah Jambi. Padahal, menurut dia, pengelola Kompleks Percandian Muarajambi sering mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Meski begitu, Ramond tak bisa sepenuhnya menyalahkan kesadaran pengunjung yang masih rendah.

Sebaliknya, Ramond mengingatkan pengelola candi untuk membenahi beberapa fasilitas, seperti memperluas area parkir dan memperbanyak tempat sampah. Menurut dia, jumlah tong sampah sangat sedikit dan lokasinya berjauhan, sehingga menyulitkan pengunjung yang ingin membuang sampah.

Bila perlu, dia menyarankan, perbanyak papan larangan membuang sampah sembarangan. Tulis besar-besar supaya mencolok dengan desain menarik dan kekinian. "Jangan seperti papan peringatan yang kaku dan seram," ucap Ramond.

Baca juga:
Wisata Candi Kotomahligai di Muaro Jambi, Ada Pohon yang Hanya Tumbuh di Sana

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

2 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

2 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

3 hari lalu

Joko Widodo alias Jokowi bersama Ibunya  Sudjiatmi Notomihardjo saat diwawancarai TEMPO di
4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Jokowi telah berpulang 4 tahun lalu. Ini kedekatan Jokowi dan ibunya, dan pengakuan pernah langgar nasihat ibunya.


Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

3 hari lalu

Ilustrasi jasa laundry. TEMPO/Fahmi Ali
Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.


Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

3 hari lalu

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

4 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.


10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

4 hari lalu

Salah satu restoran yang menyajikan makanan vegan di London, Itadaki Zen. Instagram.com/@itadakizen.london
10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian


Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

Selain posisi tempat duudk ada beberapa tips yang disarankan untuk penerbangan jarak jauh


Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

5 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

Penduduk lokal Malaga di Spanyol menyuarakan keresahannya melalui poster-poster di pintu dan dinding tempat penginapan


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

5 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?