Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Healing di Tapian Rajo Ngarai Sianok, Gelinya Kaki Jadi Santapan Ikan

image-gnews
Pengunjung destinasi wisata Tapian Rajo di Ngarai Sianok, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
Pengunjung destinasi wisata Tapian Rajo di Ngarai Sianok, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Healing bisa dilakukan dengan beragam cara. Yang paling sederhana, tidur atau berwisata ke tempat yang menenangkan. Tapian Rajo di Ngarai Sianok, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, adalah salah satu pilihannya.

Pengunjung biasanya duduk-duduk di kafe di tengah hutan. Kaki mereka "nyemplung" ke dalam aliran sungai yang dingin. Sambil bersantap, kaki-kaki wisatawan juga menjadi santapan ikan-ikan kecil yang hidup di dalam sungai buatan itu. "Rasanya geli. Ini sensasi wisata yang menyenangkan," kata seorang pengunjung, Faradila.

Kendati terletak di Kabupaten Agam, Taipan Rajo menjadi destinasi wisata pilihan masyarakat yang berlibur ke Bukittinggi. Tempat ini begitu asri dan jauh dari kebisingan kota. Tapian Rajo berada di sebelah kiri jalan dari Bukittinggi menuju Kecamatan Matur.

Dari Jam Gadang Bukittinggi, hanya butuh waktu 30 menit menuju Tapian Rajo. Lokasinya di Kawasan Wisata Tabiang Takuruang, Jorong Jambak, Sianok Anam Suku, Kecamatan Ampek Koto atau IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Ketika sampai di Tapian Rajo, wisatawan disambut tebing yang ditumbuhi pohon-pohon hijau. Dari jauh, di dalam kawasan Tapian Rajo terlihat gonjong-gonjong atap rumah gadang khas Minangkabau. Tak hanya berlatar pepohonan, wisatawan dapat melihat gunung merapi dari tempat ini.

Ada pula pemandangan bukit yang menjulang dengan satu batang pohon di puncaknya. Bukit satu ini menjadi ciri khas Tabiang Takuruang. "Karena dikelilingi hutan, tempat ini disebut kawasan wisata tabiang takuruang," ujar Andi Kurniawan, seorang penduduk setempat.

Destinasi wisata Tapian Rajo memiliki area parkir yang cukup luas, baik untuk sepeda motor maupun mobil. Dari depan, sudah terlihat rumah gadang bergonjong yang bisa menjadi pilihan untuk duduk bersantai sambil memandang bukit, gunung merapi, dan hijaunya alam sekitar.

Rumah gadang itu terdiri atas dua lantai. Di setiap lantai terdapat tempat duduk yang mengarah ke sekeliling tebing. Di lantai untuk fasilitas umum, seperti musala dan toilet. Tak perlu repot naik turun rumah gadang atau memanggil pelayan, pengunjung dapat langsung memesan makanan dan minuman dari tempat duduk.

Setelah cukup makan dan minum, kini saatnya menjelajah Tapian Rajo. Jika masuk ke sebelah kiri taman, pengunjung akan menemukan danau berwarna hijau bertuliskan "Tapian Rajo". Danau itu kerap menjadi tempat berfoto sepasang calon pengantin alias prewedding.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengunjung menikmati sensasi kaki digigit ikan-ikan kecil di destinasi wisata Tapian Rajo, Ngarai Sianok, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

Ingin merasakan pemandangan lain, pengunjung juga bisa duduk-duduk di kursi dengan suasana taman atau masuk gazebo berbentuk rumah gadang dengan ukuran yang kecil. Latarnya adalah perbukitan dan danau. Boleh juga duduk di bangku yang ditempatkan di atas sungai buatan.

Sensasi yang paling berbeda adalah saat duduk di kursi dengan kaki tercebur ke sungai. Nikmati rasa geli di kaki karena menjadi santapan ikan-ikan kecil. Itu sebabnya tempat duduk "sensasional" ini paling banyak diburu wisatawan. Kaki terendam semata kaki menyentuh air sungai yang dingin, angin berembus sejuk, terdengar suara gemericik air sungai, sambil menikmati makanan dan minuman yang terhidang di meja.

Aneka makanan yang dapat dipilih antara lain kuliner asli Minangkabau, seperti Gulai Ayam Tapian Rajo dan Dendeng Batokok Tapian Rajo. Ada juga mi, soto, nasi goreng, crispy steak, roti bakar, kentang goreng, nuget, es krim, dan sebagainya. Rentang hargam makanan dan minuman mulai Rp 10 ribu sampai Rp 35 ribu.

Bagi pengunjung yang membawa serta buah hatinya, ajak mereka ke wahana bermain dengan aktivitas menangkap ikan yang berenang di sungai atau bermain air. Sebaiknya pertimbangkan waktu berkunjung karena Tapian Rajo biasanya ramai pada akhir pekan dan hari libur.

Baca juga:
Kisah Legenda Perusahaan Otobus, Ada yang Bernama Naikilah Perusahaan Minang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

19 jam lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

1 hari lalu

Gunung Marapi yang memendarkan bayangan lava pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada dinihari tadi membuat warga lokal berhamburan keluar rumah.


Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

2 hari lalu

Gunung Marapi kembali mengeluarkan asap saat erupsi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

Gunung Merapi meletus pada Rabu dinihari, 27 Maret 2024. Lompatan abu vulkaniknya jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi beberapa bulan terakhir.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

2 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

2 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

3 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

3 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

3 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

3 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.