TEMPO.CO, Jakarta - Situ Bagendit di Kabupaten Garut Jawa Barat telah selesai direvitalisasi dan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Meski belum diresmikan, objek wisata itu sudah bisa didatangi oleh pengunjung, termasuk saat libur Lebaran lalu.
Sebelum peresmian, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman melakukan peninjauan ke Situ Bagendit. Hasilnya, ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki di sana.
Menurut Helmi, ada banyak wisatawan masuk "jalur tikus" atau tidak beli tiket untuk ke tempat wisata Situ Bagendit sehingga perlu dibenahi agar lebih tertib. "Yang tidak pakai karcis itu banyak, di sini kan kita belum selesai (penataannya) sehingga banyak jalur-jalur tikus yang masuk ke sini," kata dia, Kamis, 19 Mei 2022.
Helmi mengatakan mereka yang masuk melalui jalur resmi, yakni dua gerbang yang dikelola pemerintah daerah serta lima gerbang yang dikelola BUMDes dan masyarakat setempat berjumlah sekitar 70 persen. "Kemudian juga tidak sedikit juga yang lewat jalur jalan yang memang belum ditutup ya, jadi jalan-jalan tikus atau apa itu banyak yang masuk ke situ," ujarnya.
Maka, persoalan jalan tikus itu akan segera dibenahi agar pengaturan wisatawan lebih tertib. Selain itu, Pemkab Garut sedang melakukan pembenahan dan pembersihan sampah di kawasan wisata itu setelah saat libur Lebaran kemarin dikunjungi ribuan pengunjung.
"Bukan hanya itu (sampah) termasuk bagaimana penempatan pedagang, penempatan tempat permainan, penempatan termasuk eceng gondok atau teratai," kata Helmi.
Situ Bagendit secara umum telah selesai mengalami revitalisasi. Berbagai atraksi wisata dan fasilitas penunjang telah dibangun di sana untuk membuat wisatawan puas. Misalnya ada wahana permainan air dan area bermain anak.
Baca juga: Jokowi Akan Resmikan Situ Bagendit yang Sudah Rampung Direvitalisasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
