TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Raya Bogor memperingati hari ulang tahun ke-205 pada 18 Mei 2022. Bertepatan dengan itu, tempat konservasi dan rekreasi itu meresmikan wahana baru berupa Griya Anggrek yang menyimpan berbagai koleksi anggrek.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan Kebun Raya Bogor di usianya yang ke-205 tahun saat ini menjadi percontohan bagi 44 kebun raya lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. "Wahana edukasi Griya Anggrek di Kebun Raya Bogor diharapkan menjadi pelopor dalam mengelola fasilitas di kebun raya lainnya yang dibangun oleh kementerian terkait," kata dia dalam keterangannya, Kamis, 19 Mei 2022.
Berdasarkan data BRIN, hingga saat ini ada 45 kebun raya di seluruh Indonesia. Kebun raya yang pengelolaannya di bawah BRIN meliputi Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Eka Karya Bali dan Kebun Raya Cibinong.
Handoko menjelaskan Griya Anggrek di Kebun Raya Bogor ini merupakan salah satu fasilitas yang secara spesifik untuk menyimpan koleksi anggrek, khususnya spesies asli serta hasil silang dan hibrida. Secara keseluruhan, Griya Anggrek mampu menampung sekitar 800 suku dan 4.000 marga dengan jumlah sebanyak 10.000-an tanaman.
"Keberadaannya diharapkan menjadi tempat edukasi bagi publik, tidak hanya tentang anggrek tetapi juga konservasi secara umum," kata Handoko.
Menurut Handoko, kebun raya memiliki lima fungsi, yakni sebagai riset, konservasi, jasa lingkungan, edukasi dan wisata. Pengelolaannya akan diintegrasikan dengan Sains Center di daerah kebun raya sebagai tempat pemberdayaan ekonomi yakni UMKM daerah berbasis teknologi sebagai penguatan ekonomi lokal.
Selain peresmian Griya Anggrek, hari ulang tahun Kebun Raya Bogor diisi Festival Kebun Raya Bogor yang diisi dengan acara kelas edukasi anggrek, parade budaya, donasi buku dan bazar makanan.
Baca juga: Wali Kota Bima Arya Harap Kota Bogor Punya Jenis Anggrek yang Khas
