Proses pembuatan patung sangat lama karena Korczak Ziolkowski, perancang memorial, belajar dari kesialan Gutzon Borglum - pria di belakang Gunung Rushmore yang terus tertunda karena bermasalah dengan pendanaan federal.
Patung peringatan untuk pemimpin Sioux Crazy Horse. Wikipedia
Para kritikus mengungkapkan bahwa Crazy Horse adalah seorang tokoh Sioux yang terkemuka, tidak akan pernah menginginkan patung raksasa dirinya diukir di bukit-bukit yang ingin ia lindungi.
Kemudian juga, tidak ada foto yang didokumentasikan dari Crazy Horse sendiri, jadi ada juga pertanyaan serius tentang penampilan memorial itu.
5. The Valley of the Fallen, Spanyol
Lembah Fallen, atau Valle de los Caidos dalam bahasa Spanyol adalah peringatan paling kontroversial Spanyol lantaran terdapat makam Jenderal Francisco Franco, seorang diktator yang naik ke tampuk kekuasaan dengan bantuan Nazi dan fasis.
Padahal, monumen yang terletak di luar Madrid, Spanyol, didedikasikan untuk mereka yang tewas selama Perang Saudara Spanyol pada 1930-an.
Monumen tersebut selesai pada 1958, dan Franco dimakamkan di sana setelah kematiannya pada 1975.
Banyak yang percaya bahwa monumen itu sekarang lebih merupakan makam bagi Franco daripada tempat netral untuk meratapi mereka yang kehilangan nyawa dalam perang
Terlebih pembangunan monumen tersebut juga disebutkan dilakukan dengan kerja paksa.
Catatan resmi menyatakan bahwa tahanan yang ditangkap selama Perang Saudara ditawari pengurangan hukuman jika mereka mengajukan diri untuk membantu membangun monumen.
6.Kuil Yasukuni Shinto, Jepang
Kuil Yakusuni yang terletak di Tokyo, Jepang, dibangun pada 1869.
Kuil Yasukuni Shinto di Tokyo. Wikipedia
Menurut lamannya, kuil ini didirikan untuk memperingati dan menghormati pencapaian mereka yang mengabdikan hidup mereka yang berharga bagi negara mereka.
Hampir 2,5 juta nama tertulis di dalam kuil. Namun, di antara nama-nama tersebut setidaknya terdapat 14 penjahat perang Kelas A.
Dari nama-nama itu, ada seorang jenderal yang dianggap bertanggung jawab langsung atas serangan terhadap armada AS di Pearl Harbour, yakni seorang jenderal yang memerintahkan pertempuran yang mengakibatkan pembantaian yang menewaskan 200.000 warga sipil pada tahun 1937, dan arsitek aliansi Jepang dengan Jerman dan Italia selama Perang Dunia II.
Itulah enam monumen dengan kontroversi yang kental di dunia
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga: Seni Instalasi di Monumen Arc de Triomphe Berakhir