Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Keunikan Tumpeng Menoreh, Bisa Nikmati Pemandangan 3 Gunung Sekaligus

Reporter

image-gnews
Wisatawan menjelajah Perbukitan Menoreh di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, pada Sabtu, 27 November 2021. Mereka mengetahui ada berbagai tanaman obat herbal yang kaya antioksidan di sana. Dok. Istimewa
Wisatawan menjelajah Perbukitan Menoreh di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, pada Sabtu, 27 November 2021. Mereka mengetahui ada berbagai tanaman obat herbal yang kaya antioksidan di sana. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTumpeng Menoreh merupakan restoran sekaligus destinasi wisata yang berada di desa Ngargoretno, yang terletak di antara Magelang Jawa Tengah dan Kulonprogo Yogyakarta. Di restoran berbentuk tumpeng ini pengunjung dapat menikmati pemandangan tiga gunung sekaligus: Merapi, Merbabu dan Sindoro-Sumbing.

Dibuka sejak Mei 2021, restoran yang dibangun musisi Erix Soekamti ini buka 24 jam, dan dibanderol harga masuk Rp 25.000 atau Rp 50.000 sudah termasuk voucher makan Rp 25.000. Jadi pengunjung bisa memilih, mau melihat sunrise, sunset, atau pemandangan kota di malam hari.

Keunikan Tumpeng Menoreh

Lebih Lanjut, Berikut 4 Keunikan yang Dimiliki Tumpeng Menoreh

1. View 360 Derajat

Daya tarik utama Tumpeng Menoreh adalah view matahari terbit yang banyak menarik minat pengunjung. Karena dibuka 24 jam, pengunjung bisa bersantai bersama kerabat sambil menunggu terbitnya matahari di pagi hari. Di spot paling tinggi (puncak tumpeng), dari lantai yang mirip helipad, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan 3 gunung sekaligus Merapi, Merbabu dan Sindoro-Sumbing.

Beda dengan tempat wisata kaki langit yang sudah ada, Tumpeng Menoreh tidak berusaha terlalu keras memasang banyak spot foto instagrammable, karena pengunjung hanya diajak menikmati dan menjadi bagian dari keindahan pemandangan yang ada. Di Tumpeng Menoreh turut disediakan beberapa fasilitas umum, berupa toilet, musala, dan lahan parkir yang luas.

2. Bisa Memilih Melihat Sunrise, Sunset, atau Pemandangan Kota di Malam Hari

Karena salah satu keunggulan Tumpeng Menoreh buka 24 jam dan dibangun di dataran tinggi, pengunjung bisa datang sesuka hati. Baik di jam-jam subuh jelang matahari terbit, di sore hari untuk menyaksikan matahari tenggelam, maupun sekedar bersantai di malam hari sambil menikmati pemandangan lampu-lampu pemukiman dari ketinggian 950 mpdl di malam hari.

3. Bangunan dan Nama

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bangunan restoran Tumpeng Menoreh yang berbentuk heksagonal dan mirip tumpeng ini dibangun persis di kawasan perbukitan Menoreh. Sementara itu, nama Tumpeng Menoreh dipilih karena dalam bahasa Jawa, tumpeng difilosofikan sebagai doa dan rasa syukur. Sedang Menoreh, menjelaskan lokasi dibangunnya, yaitu tanah perbukitan Menoreh.

4. Dibangun Bersama Masyarakat

Dalam membangun Tumpeng Menoreh, Erik Soekamti turut melibatkan masyarakat dan pemuda setempat, atau dinamai komunitas Gelangprojo. Mengutip teras.id, Erik ingin mengembangkan wisata Gelangprojo dalam upaya membantu masyarakat mengembangkan potensi wisata di daerah tersebut.

Bagi yang ingin berkunjung, Tumpeng Menoreh dapat ditempuh dari Yogyakarta, jaraknya sekitar 35 kilometer. Masuknya dari kebun teh Nglinggo, jalan menuju atas sudah beraspal, tidak terlalu curam, tapi cukup menantang bagi mereka yang membawa mobil, karena akan repot kalau papasan dengan mobil dari arah berlawanan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Wisata Tanaman Obat di Pegunungan Menoreh Kulonprogo Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

6 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

17 jam lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

18 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Terpopuler Bisnis: Jadwal Gaji ke-13 PNS, Jokowi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian (kiri) dan  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas (kanan) sebelum konferensi pers terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terpopuler Bisnis: Jadwal Gaji ke-13 PNS, Jokowi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

Lebaran telah usai. Simak jadwal pencairan gaji ke-13 PNS.